Telapak Setan 5 [Cersil Top Bersambung]

Diposting oleh eysa cerita silat chin yung khu lung on Rabu, 28 September 2011

"Tapi inilah perintah dari Tiongcu kami "
"Akupun sedang melaksanakan perintah majikanku "
"Siapakah majikanmu ?" tanya bocah racun sambil maju
kedepan.
"Berhenti," bentak Malaikat raksasa bermuka merah sambil
menyilangkan sepasang telapaknya, kemudian sambil
menuding kearah Gak In Ling sambungnya lebih jauh. "Dialah
majikanku "
Mendengar jawaban tersebut bocah racun itu segera
berhenti,jaraknya dengan Malaikat raksasa bermuka merah
tinggal lima depa, sedang selisih jarak dengan Gak In Ling
hanya delapan depa.
Dengan pandangan dingin bocah racun itu menyapu
sekejap kearah Gak In Ling, kemudian ujarnya.
"Aku rasa ia sedang bersemadhi, engkau tentu tahu bukan
bahwa orang yang sedang bersemadhi pantang diganggu?
Akan tetapi kalau engkau tidak bersedia untuk keluar, jangan
salahkan kalau aku akan turun tangan untuk membekuk
dirinya "
Kendatipun sepintas selalu Malaikat raksasa bermuka
merah nampaknya seperti orang bodoh dalam kenyataan
pengalaman dalam dunia persilatan yang dimilikinya banyak
sekali, sesudah berpikir sebentar iapun menyadari bahwa
persoalan yang dihadapinya sekarang bagaimanapun harus
diselesaikan dengan sesuatu pertarungan, persoalannya
690
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
sekarang adalah bagaimana caranya menghadapi situasi
tersebut sehingga tidak mengganggu k&nsentrasi dari Gak In
Ling.
Dengan pandangan tenang ia menyapu sekejap kearah
bocah racun, kemudian ia berkata. "Sekujur badanmu penuh
dengan racun, tentu saja engkau punya keyakinan untuk
memenangkan pertarungan ini, tapi dewasa ini kita masing-
masing punyak esempatan untuk menang, sebelum tujuannya
tercapai kita tak akan saling mengalah, oleh sebab itu aku
Malaikat raksasa bermuka merah ingin sekali mengajak
engkau untuk berkelahi."
"Huuuhh.tak usah main kayu dengan aku..." pikir bocah
racun dalam hati, diluaran ia tertawa dingin dan menyahut.
"Kalau memang begitu biarlah kulayani tantanganmu itu
ayoh Marilah..."
"Kalau kita harus bertempur disini maka majikanku pasti
akan terganggu, sekalipun aku sudah mengatakan bahwa kita
sama-sama punya kesenpatan untuk menang, akan tetapi
sebelum menang kalah diantara kita bisa tetapkan, tentu saja
aku harus mengutamakan keselamatan majikanku lebih
dahulu "
"Lalu bagaimana menurut pendapatmu?"
"Bagaimana kalau kita bertempur disebelah situ saja ?"
kata Malaikat raksasa bermuka merah sambil menuding
kearah depan.
Diam-diam bocah racun itu merasa geli, pikirnya. "Bagus
sekali, memang itulah yang kuharapkan. tolol, Akhirnya
engkau masuk perangkap juga ."
Berpikir sampai disitu ia segera mengangguk dan perlahan-
lahan mengundurkan diri kebelakang serunya.
"Mari.... mari mari... akan kusuruh engkau bertekuk lutut
dengan hati puas " Malaikat raksasa bermuka merah tidak
691
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
akan ragu-ragu lagi, tidak selang beberapa saat kemudian
mereka berdua sudah tiba diruang seberang Malaikat raksasa
bermuka merah itu berdiri membelakangi Gak In Ling karena
khawatir bocah racun turun tangan keji dengan menggunakan
kesempatan itu.
Baru saja Malaikat raksasa bermuka merah bergeser
kedepan, dari belakang punggungnya perlahan-lahan bergerak
turun sebuah dinding batu yang tebalnya mencapai satu
tombak, begitu perlahan sehingga tak bersuara membuat
siapapun tidak merasa.
"Bagaimana caranya kita bertanding ?" seru Malaikat
raksasa bermuka merah dengan suara dingin.
Bocah racun bergeser dua langkah kesamping kanan,
sambil tertawa dingin katanya.
"Aku rasa lebih baik kita tidak usah bertanding lagi,
beristirahatlah baik-baik disitu"
Habis berkata, papan batu yang diinjaknya mendadak
membalik dan tahu-tahu bocah racun itu sudah lenyap dibalik
tanah. Malaikat raksasa bermuka merah menjadi amat
terperanjat, satu ingatan berkelebat dalam benaknya, buru-
buru ia berpaling siapa tahu sebuah dinding batu telah
memisahkan dirinya dengan Gak In Ling, orang itu menjadi
terkejut dan segera membentak keras, sekuat tenaga ia
lancarkan sebuah pukulan kearah dinding batu.
"Blaaaamm "
Batu kerikil danpasir berhamburan diatas tanah, akan tetapi
dinding tersebut masih tetap tidak bergeming barang
sedikitpun juga , hal ini mencemaskan hati Malaikat raksasa
bermuka merah sehingga keringat dingin membasahi
tubuhnya.
692
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Sementara itu Gak ln Ling masih tetap bersemadhi dan
mengatur pernapasan terhadap apa yang terjadi disana sama
sekali tak terasa olehnya.
Dinding yang menghalangi jalan pergi Malaikat raksasa
bermuka merah rupanya mempunyai hubungan dengan
dinding lain, ketika dinding batu tersebut menyentuh tanah,
dari hadapan Gak In Ling terbukalah sebuah dinding batu
yang lain dan muncullah seorang kakek tua berambut putih,
dari langkah kakinya yang gagah dan mukanya yang tenang
membuat orang lain sama sekali tidak menemukan bahwa dia
agak gugup lantaran tersorong dalam ruangan tersebut.
Orang itu bukan lain adalah Ngo-gak Sln-kun Malaikat suci
dari lima bukit.
Ngo-gak Sin-kun sendiripun kelihatan agak terperanjat
sewaktu menyaksikan Gak In Ling duduk bersila disana,
pikirnya.
"Panjang amat umur orang ini "
Napsu membunuh terlintas diatas wajahnya, hawa
murninya dihimpun kedalam telapaknya dan secepat kilat
tubuhnya menerjang kehadapan pemuda itu siap melepaskan
pukulan yang mematikan.
Mendadak, satu ingatan berkelebat dalam benaknya,
segera ia berpikir. "Aaah aku lupa kalau semua gerak-gerikku
pada saat ini berada di bawah pengawasan orang, kalau
bukan dia yang menciptakan kesempatan ini mana mungkin
aku dapat berjumpa dengan Gak In Ling.
Satu ingatan kembali berkelebat dalam benaknya, pikirnya
lebih jauh. "Sekalipun ia mengetahui juga tidak mengapa, tokh
nama besarku sudah lama sekali tersohor didaratan Tionggoan
? Mereka tak mungkin bersedia untuk mempercayai
perkataannya,jikalau kulakukan pembunuhan ini bukan saja
dapat melenyapkan bibit bencana bahkan akupun bisa
693
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
memfitnah orang lain.. haaaahh haaaahh apa salahnya kalau
kulakukan ?"
Makin dipikir ia merasa semakin bangga, sepasang matanya
yang bengis menatap wajah Gak In Ling tanpa berkedip,
gumamnya. "Bocah keparat, tidak semestinya engkau begitu
tak tahu diri sehingga berani cari aku untuk menuntut balas "
Sepasang telapaknya diayun dan siap dihantamkan keatas
batok kepala musuhnya. Pada saat itulah dari belakang tubuh
Gak In Ling tiba-tiba berkumandang datang suara dentuman
nyaring, rupanya Malaikat raksasa bermuka merah sedang
menghantam dinding dengan sepenuh tenaga.
Ngo-gak Siu-kun merasa terperanjat, satu ingatan
berkelebat dalam benaknya, ia segera menarik kembali
telapaknya sambil berpikir.
"Keadaanku dengan Tiongcu dari Tibet ibaratnya air
dengan api, mana mungkin ia bersedia memberi kesempatan
kepadaku untuk membunuh musuhku "
"Hmm Aku tahu, ia pasti akan membuka rahasia dan
membiarkan semuajago dari daratan Tionggoan sama-sama
mengerubungi diriku setelah kubunuh mati Gak In Ling, pada
waktu itu mereka pasti akan melihat bagaimana aku
mengerahkan tenaga untuk membinasakan seorang keparat
yang tiada bertenaga untuk melancarkan serangan balasan,
para jago pasti akan menjadi gusar dan membunuh aku.
Huuuhh Suatu siasat yang sangat keji," Berpikir sampai disitu.
dengan dingin Ngo-gik Sia-kun melirik sekejap kearah Gak In
Ling lalu gumamnya. "Hmm Anggap saja engkau si keparat
lagi beruntung."
Selesai berkata ia putar badan dan mengundurkan diri
dibelakang. "Siapa yang telah menguntungkan siapa ?" Tiba-
tiba serentetan suara yangamat dingin berkumandangan
diudara.
694
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Ngo-gak Siu-kun terperanjat, namun ia tidak menunjukkan
sikap apapun, ia tetap maju dua langkah kedepan kemudian
putar badan dan menatap pemuda itu tajam-tajam,jawabnya.
"Kalau aku tidak salah melihat, ilmu silat yang engkau miliki
pada saat ini masih selisih jauh kalau dibandingkan dengan
saat kita bertemu untuk pertama kalinya." Gak In Ling segera
loncat bangun, pikirnya.
"Orang ini licik dan berbahaya sekali, sejak pertama kali
tadi ia bisa menentukan apabila ilmu silatku mundur sehingga
bermaksud membunuh diriku, tetapi sekarang ia masih bisa
berlagak seakan-akan jujur dan berjiwa besar. Hm manusia
yang patut dibunuh." Berpikir sampai disini, dengan suara
menyeramkan ia berseru.
"Tua bangka sialan, apakah engkau tidak salah melihat ?"
Ngo-gak Sia-kun tertawa tawa.
"Ini hari kita telah saling berjumpa dalam ruang sempit ini,
aku rasa suatu pertempuran seru tak dapat dielakkan kembali"
"Sedikitpun tidak salah, disini tak ada orang lain, engkau
dapat melakukan semua perbuatan yang hendak kau lakukan
atas diriku "
"IHaaaaahh haaaaahh haaaahh... tidak salah, untuk
melaksanakan aku pun harus melihat gelagat dan kesempatan
lebih dahulu, sekarang para jago dari daratan Tionggoan
sebagian besar pada menaruh rasa benci terhadap dirimu,
tahukah engkau hasil karya dari siapakah ini ?"
"Aku sama sekali tidak ambil pusing terhadap persoalan itu
"jawab Gak In Ling dengan gemas.
"Tahukah engkau, bahwa kesemuanya itu adalah hasil
karyaku ?"
Gak In Ling mengerutkan dahinya dan tertawa dingin
"IHeeehh.. heeeehh.... heeeehh... engkau telah bersiapsedia
?" ia berseru. Ngo-gak Siu-kun gelengkan kepalanya.
695
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Menurut pendapatku, tidak-sepantasnya kalau kita
melakukan pertumpahan darah disini. aku percaya dengan
kemampuan yang kau miliki tentunya engkau bukannya tak
tahu bukan bahwa semua gerak-geriknya kita saat ini berada
dibawah pengawasan orang." Dengan suara dingin Gak In
Ling tertawa terbahak-bahak.
"Haaaahh... haaaaaahh.... haaaahh maksudmu engkau
hendak ajak aku untuk bekerja sama?"
"Benar " Dengan muka serius Ngo gak Sinkun
mengangguk, "dengan kemampuan yang kita miliki, bekerja
sama berarti hidup, tercerai-berai berarti mati, hal ini tidak
termasuk suatu kerja sama akan tetapi adalah suatu usaha
untuk mencari kehidupan dan keselamatan bagi diri sendiri."
Satu ingatan dengan cepat berkelebat dalam benak Gak In
Ling, ia merasa saat kehidupan baginya dikolong Langit sudah
tidak banyak, ini hari jika ia membuang kesempatan baik
untuk membinasakan musuh besarnya ini, maka sepanjang
masa ia akan merasa menyesal.
Ngo-gak sin-kun sendiri, tatkala melihat keraguan di wajah
Gak In Ling, dikiranya pemuda itu sudah tergerak hatinya oleh
perkataannya itu, dengan cepat ia menambahkan.
"Itulah salah satu alasan kenapa aku tidak membinasakan
dirimu dikala engkau masih atur pernapasan tadi."
"Benarkah hanya lantaran alasan itu?" Sorot mata pemuda
she Gak memancarkan cahaya tajam.
"Tentu saja, ketika berada di dasar lembah tadi sewaktu
aku terkepung, engkau telah memberi jalan kehidupan bagiku,
inipun termasuk salah satu alasan diantaranya."
"Kecuali itu masih ada yang lain lagi ?"
"Aku tak berhasil menemukan alasan yang lainnya "jawab
Ngo-gak Sin-kun sambil geleng kepala.
696
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Hmm Justru alasan yang sesungguhnya belum sempat kau
utarakan keluar "
"Alasan yang utama?" Gak In Ling tertawa seram.
"Haaaaah haaaahh haaaahh tua bangka, kita berdua berada
dibawah pengawasan perempuan siluman dari Tibet, ia
sengaja melepaskan engkau masuk kemari tujuannya tidak
lain adalah agar engkau membinasakan diriku, akan tetapi
setelah engkau membunuh aku maka engkau harus
bergabung kepihaknya, aku rasa inilah alasanmu yang
terutama. mengapa kau tidak membinasakan diriku"
Ngo-gak Siu-kun merasakan hatinya bergetar keras, namun
diluaran dengan wajah tetap tenang ia tertawa dingin dan
menjawab.
"IHeeehh heeeeeh heeeehh.. apakah engkau tidak merasa
bahwa engkau menilai terlalu tinggi akan dirimu sendiri ?"
Gak In Ling balas tertawa dingin. "Itulah yang dinamakan
engkau dipaksa mendaki gunung Liang-san "
"Aku tidak habis mengerti, siapakah manusia dikolong
Langit dewasa ini yang mampu untuk paksa aku berbuat
tindakan yang tidak kuharapkan?"
"Tua bangka, engkau tak usah berlagak bodoh,jika siau-ya
telah kau bunuh maka siluman perempuan itu pasti akan
melepaskan para jago dari daratan Tionggoan ketempat ini
sehingga kedok jelekmu terbongkar dan perbuatan jahatmu
tertangkap basah, pada saat itu bukan saja engkau bakal
kehilangan kedudukanmu sebagai pemimpin jago persilatan,
bahkan akan dikeroyok pula oleh banyak orang, dalam
keadaan demikian kalau engkau tidak takluk kepada
perempuan siluman ini, hendak kemana engkau akan
pergi...?"
Setelah berhenti sebentar, sambungnya lebih jauh.
697
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Tapi dengan kelicikanmu dan kecerdikanmu, pada detik
terakhir otakmu berhasil memecahkan titik masalah tersebut,
karenanya engkau bataikan niatmu untuk turun tangan,
bukankah itulah alasanmu yang paling utama ?"
Naflu membunuh yang amat tebal menyelimuti seluruh
wajah Ngo-gak Sin-kun, pikirnya. "Orang ini masih berusia
sangat muda, bukan saja ilmu silatnya lihay sekali bahkan
kecerdasan otaknya tidak berada dibawahku, kalau manusia
semacam ini tidak dilenyapkan dari muka bumi, akupun
selamanya tidak bisa hidup dengan hati tenang." Berpikir
sampai disini, ia tertawa dingin dan berkata.
"Gak In Ling, tidak seharusnya kau beberkan rahasia
tersebut di hadapanku,justru karena perbuatanmu itulah
membuat aku menjadi sadar bahwa kecerdasan otakmu
adalah hal yang paling menakutkan."
Gak In Ling merogoh kedalam sakunya dan cabut keluar
pedang pendek tersebut, ujarnya. "Aku rasa tak ada halangan
bagiku untuk membuat engkau menyadari terlebih dahulu."
Sepasang mata Ngo-gak Sin-kun berkilat tajam sewaktu
menyaksikan pedang pendek itu, pujinya.
"Aaahh Pedang Cu-sian-kiam, suatu senjata antik yang
sangat indah "
Gak In Ling tertawa dingin, perlahan-lahan ia maju
kedepan dan mendekati tubuh Ngo-gak Sin-kun.
Malaikat suci dari lima bukit sendiri segera cabut keluar
pedangnya dan berkata setelah tertawa dingin.
"Gak In Ling. dalam-permainan pedang aku akan menarik
keuntungan yang jauh lebih banyak darimu"
"Hmm Tak usah banyak bicara, lihat pedang " bentak
pemuda she Gak dengan alis berkenyit.
698
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Pedangnya berkelebat kedepan menusuk dada Ngo-gak
Sin-kun dengan jurus Lau-kang-cay to atau membendung
sungai menguruk telaga.
Sejak Gak In Ling mencabut keluar pedang Cu-sia-kiam.
Malaikat suci dari lima bukit Yap Thian Leng dengan sorot
mata tamak menatap keatas senjata tersebut tanpa berkedip.
Sesudah musuhnya melancarkan serangan. Yap Thian Leng
tak berani bertindak gegabah lagi, buru-buru ia menyingkir
kesamping kemudian pedangnya menutul keatas badan
lawannya dengan gerakan Kui-seng-tiam-to atau bintang
kemukus menutuk meteor.
Gak In Ling mendengus dingin, pedangnya berputar dan
membentak-keras : "Kena "
"Traaang " Pedang Yap Thian Leng terpapas kutung
sepanjang dua cun oleh ketajaman senjata lawan.
Malaikat suci dari lima bukit menjadi terperanjat, ia loncat
satu tombak kebelakang kemudian tertawa terbahak-bahak,
"Haaaahh haaaaahh.......haaaaahh benar-benar sebilah
pedang bagus, Gak ln Ling, bagaimana kalau kita
membicarakan soal pertukaran syarat?"
Setelah serangannya berhasil mengenai sasaran, semangat
Gak In Ling semakin berkobar, ia tertawa dingin dan
mengejek.
"Hmm Lebih baik tak usah bermimpi di siang hari bolong "
sambil berkata, sebuah serangan kembali dilancarkan kearah
depan.
Sorot mata Ngo-gak Sin-kun berkilat, pedang kutungnya
mendadak diayun keudara,
cahaya keperak-perakan menyebar keempat penjuru,
dengan jurus gwat-liok-seng-si atau rembulan rontok bintang
699
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
menghilang, ia paksa Gak In Ling mundur empat lima langkah
kebelakang.
Malaikat suci dari lima bukit tertawa dingin, ia
menghentikan langkahnya dan berkata. "Gak In Ling, aku
nasehati kepadamu lebih baik sedikitlah tahu diri "
Dalam melancarkan serangannya itu, bukan saja Gak In
Ling gagal untuk melukai Ngo-gak sin-kun, sebaliknya dia
malahan terdesak mundur ke belakang, hal ini membuat
pemuda itu sadar bahwa ilmu silat yang dimilikinya sekarang
masih belum mampu untuk digunakan melukai musuhnya.
Maka ia mulai menghimpun segenap kekuatan yang
dimilikinya untuk bersiap sedia melakukan serangan yang
terakhir, meskipun dalam hati kecilnya ia tahu andai kata
serangan itu gagal maka kematianlah yang bakal ia terima .
Melihat Gak In Ling tidak menjawab, Ngo-gak Sin-kun
segera mengetahui bahwa ia sedang mengerahkan tenaga
dalamnya untuk melakukan serangan terakhir, tanpa terasa ia
tertawa dingin dan berkata.
"Gak In Ling, engkau tidak usah mengulur waktu lebih
jauh, sambutlah seranganku ini "
Mendadak pedangnya berputar kencang dan secara
beruntun melepaskan delapan belas buah serangan berantai.
Untuk menyimpan tenaga guna melepaskan serangan yang
terakhir nanti, Gak In Ling tak mau buang tenaga dengan
percuma- melihat datangnya ancaman terpaksa ia berkelit
kesamping untuk menghindarkan diri.
Ngo-gak Sin-kun bukan manusia sembarangan, pedangnya
segera dimiringkan kesamping dan...
Criiiiitt Cniiiitt Secara beruntun tubuh Gak In Ling telah
bertambah dengan dua buah mulut luka sepanjang tiga cun,
namun tak sampai mengucurkan darah.
700
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dengan bangga Ngo-gak sin kun berkata. "Gak In Ling,
anggaplah seranganku barusan merupakan peringatan
bagimu, ketahuilah lain kali tak akan seringan itu." Belum
habis ia berkata, dengan alis mata berkenyit Gak In Ling telah
menerjang maju ke depan sambil melancarkan serangan,
katanya.
"Silahkan engkau sambut pula sebuah seranganku." Ngo-
gak Sin-kun menengadah, ia menjerit kaget.
"Aahh Hujan darah mengenangi jagad."
Sekilas pandangan, malaikat suci dari lima bukit Yap Thian
Leng segera mengetahui bahwa ilmu silat yang digunakan Gak
In Ling lihay sekali, sikap angkuh dan sombongnya seketika
lenyap tak berbekas, tidak memperdulikan gengsinya lagi ia
segera jatuhkan diri bergelinding di atas tanah dan menyingkir
sejauh lima depa lebih dari tempat semula. Reaksi yang
dilakukan olehjago tua itu cukup cepat, akan tetapi serangan
jari maut dari Gak In Ling yang dilancarkan secepat kilat itu
jauh lebih cepat lagi, tujuh buah lubang kecil segera
bertaburan diatas jubah biru yang dikenakan olehnya.
Sesudah menggelinding sejauh lima depa, dalam anggapan
malaikat suci dari lima bukit dirinya telah lolos dari
cengkraman iblis, ketika kepalanya menengadah keatas
jantungnya seketika berdebar keras, teriaknya tanpa sadar.
"Aduuuuuhh habislah sudah riwayatku "
Ternyata serangan hujan darah menggenangi jagad
tersebut belum habis dipergunakan, pada saat itu bagaikan
gemuruh yang memenuhi angkasa sedang meluncur datang
disertai beratus-ratus bayangan jari berwarna merah darah
yang amat mengerikan sekali.
Pada saat yang kritis dan jiwanya terancam olehama rah
baaiya itulah, tiba-tiba terdengar Gak In Ling mendengus
dingin, tubuhnya yang sedang berada di tengah udara
meluncur dan jatuh kebawah kemudian mundur empat lima
701
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
langkah kebelakang, hampir saja ia roboh terjengkang keatas
tanah.
Mengikuti cahaya tadi, cahaya merah darah yang
menyelimuti seluruh angkasa pun ikut lenyap tak berbekas.
Sebelah mundur kebelakang sejauh lima depa, malaikat
suci dari lima bukit menengadah dan memandang sekejap
sekeliling tempat itu, ia temukan ruang itu tetap kosong tidak
nampak manusia ketiga, hal ini mencengangkan hatinya.
"Siapa yang telah menyelamatkan jiwaku ?" pikirnya. Gak
In Ling sendiri diam-diam menghela napas panjang, pikirnya.
"Aaaaii hanya selisih sedikit sekali, tetapi karena selisih yang
amat sedikit itulah mati dan hidup telah ditetapkan "
Malaikat suci dari lima bukit memandang sekejap paras
muka Gak In Ling yang pucat pias bagaikan mayat, lalu sambil
tertawa dingin ejek
"Gak In Ling aku lihat engkau telah menderita luka dalam
yang cukup parah."
"Hmm Kalau tidak begitu, mungkun sejak engkau sudah
mampus diujung jariku"
Ketika dilihatnya pemuda itu tidak menengok kekiri ataupun
kekanan, satu ingatan berkelebat dalam benak Ngo-gak Sin-
kun, ia segera berseru. "Hal ini harus salahkan, kenapa
engkau tak becus "
"Hmm Mungkin Thian telah salah menilai orang, sehingga
membiarkan engkau manusia busuk tetap hidup didunia"
Ngo-gak Siu-kun adalah manusia yang sangat licik, setelah
mendengar ucapan itu, ia semakin yakin kalau jalan pikirannya
tidak salah, segera bathinnya.
"Ooobh .. Rupanya Thian benar-benar membantu diriku..."
Ditatapnya wajah pemuda itu tanpa berkedip, kemudian
sambil tertawa dingin katanya. "Gak In Ling, sebenarnya aku
702
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
hendak mengampuni selembar nyawamu asal pedang Cu-sian
kiam tersebut kau serahkan kepadaku, akan tetapi sekarang
berhubung jurus seranganmu yang terakhir ini, mau tak mau
aku harus ambil keputusan untuk lenyapkan dirimu dari muka
bumi "
"Tidak salah, selama aku tidak dibunuh maka engkaupun
tidak akan mendapatkan kehidupan yang tenang "
Ngo-gak Siu-kun tertawa seram.
"Haaaaahh.......haaaahh haaaahh Gak In Ling dahulu aku
sama sekali tidak pandang sebelah mata pun terhadap dirimu,
akan tetapi sekarang setelah kau unjukkan kebolehanmu
dalam ilmu silat dan kecerdikan, aku baru merasa bahwa
dalam segala hal aku masih berada dibawahmu, karena itulah
akupun mulai menyadari bahwa manusia semacam engkau
tidak diperbolehkan hidup lebih jauh di kolong langit, kalau
tidak maka akulah yang harus memikul resikonya."
Dengan sorot mata penuh nafsu membunuh, selangkah
demi selangkah ia maju menghampiri pemuda itu.
Tanpa sadar Gak In Ling mundur dua langkah kebelakang,
setelah berhasil berdiri tegak ia berkata.
"Kita berdua sama-sama berada dalam pengawasan orang
lain, kalau engkau tidak turun tangan lagi, mungkin sudah
tiada harapan lagi bagimu untuk melaksanakannya" Ngo-gak
Siu-kun tertawa.
"Tidak salah, akan tetapi-sekarang kendati Malaikat Toa-lo
Kiam-sian datang kendatipun tak akan bisa menyelamatkan
jiwamu." Sepasang telapaknya diangkat sejajar dengan dada.
Selisih jarak antara kedua orang itu hanya empat depa dan
sekarang Gak In Ling telah kehilangan segenap kekuatan
murninya karena mempergunakan tenaga terlalu berlebihan,
keadaannya pada saat ini tidak jauh berbeda dengan keadaan
703
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
orang yang takpandai bersilat, tidak aneh kalau Ngo-gak Siu-
kun berani omong besar.
Akan tetapi seringkali peristiwa yang terjadi dikolong langit
sukar diduga sebelumnya, baru saja Malaikat suci dari lima
bukit Yap Thian Leng menyelesakan kata-katanya, mendadak
dari arah belakang berkumandang datang suara tertawa
merdu seseorang disusul meluncurnya kata-kata teguran
tajam.
"Apakah Sin-kun tidak merasa bahwa ucapanmu, itu terlalu
berlebihan ?"
Mendengar teguran tersebut, Malaikat suci dari lima bukit
Yap Thian Leng merasa amat terperanjat, namun ia tidak
berpaling sementara tangannya dengan cepat berputar. "Kalau
sekarang tidak turun tangan, mau tunggu sempat kapan lagi
?"
Telapaknya segera diputar dan siap melancarkan pukulan
yang mematikan.
Mendadak "Sin-kun .." serunya bergema lembut diangkasa.
Sungguh aneh sekali, tatkala Malaikat suci lari lima bukit
mendengar seruan tadi ternyata sepasang telapaknya dengan
lemas tak bertenaga segera terkulai kembali kebawah, dan
pada saat yang amat singkat itu juga Gak In Ling telah
terjatuh ketangan seorang perempuan berpakaian tipis.
Perempuan itu bukan lain adalah Tiongcu perkumpulan
rahasia dari wilayah Tibet.
Perempuan itu sama sekali tidak pandang sekejappun
kearah Ngo-gak SiH-kun yang berada dibelakangnya dengan
suara lembut ia berbisik kepada pemuda itu.
"Bila kedatangan Siau-moay agak terlambat sehingga
mengejutkan hati kongcu, harap kongcu suka memaafkan "
Sekuat tenaga Gak In Ling meronta dan melepaskan diri dari
704
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
cekalan perempuan itu, lalu setelah mundur empat langkah
kebelakang sahutnya dengan nada dingin.
"Engkau tak usah berlagak sok dihadapanku setelah hari ini
Siau-ya terjatuh ketanganmu segala sesuatunya terserah pada
keputusanmu." Tiongcu dari Tibet tertawa dingin.
"Aaaaah Engkau benar-benar menarik hati, asal engkau
bersedia melakukan perbuatan sesuai dengan perkataanku,
maka aku pasti tidak akan merugikan pula dirimu."
"Ber... berbuat apa ?" tanya Gak In Ling sesudah tertegun
sebentar.
"Sampai waktunya aku dapat menyampaikan perintah
kepadamu "
"Perintah ?" seru Gak In Ling dengan gusar, ia tertawa
dingin,
"Engkau hendak memerintahkan diriku? haaaahh haaah
haaaaahh...jangan bermimpi disiang bari bolong."
"Ada apa?" Wajah Tiongcu dari Tibet berubah ketus,
"apakah engkau hanya bersedia mendengarkan perintah
mereka bertiga dan tidak mau mendengarkan perintahku?"
"Siapapun tak akan dapat memberi perintah kepadaku,"
teriak Gak In Ling dengan gusar. Dalam pada itu Malaikat dari
lima bukit Yap Thian Leng telah mengundurkan diri kesudut
ruangan, sepasang matanya yang tajam mengawasi daerah
disekeliling sana dengan tajam, ketika dilihatnya orang-orang
dari Tibet itu bisa masuk keluar dengan leluasa, ia segera
mengetahui bahwa tombol rahasia yang mengendalikan
ruangan tersebut pasti terletak disekitar sana..
Ia hendak menemukan tombol rahasia tersebut agar dapat
melarikan diri dari sana, akan tetapi walaupun sudah dicari
setengah harian lamanya akan tetapi tombol rahasia itu tak
ketemu juga .
705
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tentu saja Tiongcu dari Tibet mengetahui akan gerak gerik
dari Yap Thian Ling, hanya saja sengaja ia pura-pura tidak
tahu dan membiarkan orang itu berusaha mati-matian.
Perempuan itu tertawa merdu, kembali ujarnya kepada Gak In
Ling.
"Engkau mengatakan bahwa mereka tidak dapat
memerintahkan dirimu ? Akan tetapi kenapa engkau selalu
bekerja sama dengan mereka? Misalnya saja ketika mereka
sedang terkurung di dasar lembah, bukankah engkau telah
suruh mereka meloloskan diri ?"
"Sedikitpun tidak salah " Sambil berkata diam-diam pemuda
itu mulai menghimpun tenaga dalamnya.
seakan-akan sama sekali tidak merasakan akan tindakan
pemuda itu, Tiongcu dari Tibet kembali berkata dengan
gamblang.
"Kedudukan mereka jauh berada diatas orang banyak,
mereka merupakan orang-orang yang bisa memerintahkan
dan tak bersedia diperintah hal ini diketahui oleh siapa pun,
apakah kerja sama diantara kalian hanya terjadi secara
kebetulan saja ?"
"Hmm Paling sedikit tujuan mereka adalah demi
keselamatan umat persilatan didaratan Tionggoan, mereka
jauh lebih baik daripada engkau yang berhati busuk bagaikan
ular berbisa."
Tiongcu dari Tibet memiliki watak yang mengejutkan,
makian dari Gak In Ling sama sekali tidak menimbulkan
amarahnya, ia cuma tertawa tawa dan berkata kembali.
"Sebenarnya hatiku tidak terlalu jahat, tetapi kalau tidak
melakukan pembasmian sukar melenyapkan benalu, kalau
benalu tidak lenyap sukar memdapatkan hasil buah yang
segar, karena itu untuk kedamaian mau tak mau aku harus
melakukan pembasmian terlebih dahulu atas benalu-benalu
tersebut."
706
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Mendengar perkataan itu Gak In Ling tertawa menghina.
"Heeeehh heeeehh........heeeeehh menurut apa yang
kuketahui, orang-orang yang kau bunuh tak seorangpun
merupakan orang jahat."
Kecerdasan otak Tiongcu dari Tibet itu benar-benar luar
biasa, reaksipun cepat sekali, ia segera tertawa terkekeh-
kekeh. "Gak ln Ling, pernahkah engkau dengar perkataan
yang mengatakan bahwa menilai orang tak boleh menilai dari
wajahnya ?"
"Tentu saja aku pernah dengar "Jawab sang pemuda
sambil tertawa dingin. Tiongcu dari Tibet maju dua langkah
kedepan, lalu sambil menuding kearah Yap Thian Ling
katanya.
"Sebelum kau mengetahui keadaan dirinya yang benar,
menurut tanggapanmu dia adalah orang baik atau orang
jahat?"
"Benar," pikir Gak In Ling dengan hati agak bergerak,
"andaikata sejak permulaan aku tidak tahu kalau orang ini
adalah Ngo-gak Sin-kun mungkin aku benar-benar akan
menganggap dirinya sebagai seorang cianpwee persilatan
yang berhati saleh "
Melihat pemuda itu tidak menjawab, Ttong cu dari Tibet
mengetahui bahwa hatinya sudah tergerak, buru-buru katanya
kembali.
"Masih ada lagi Budha antik, dalam pandanganmu yang
pertama kali bukankah engkau pun menganggap dirinya
sebagai seorang padri saleh ? Akan tetapi dalam
kenyataannya, semua orang-orang itu adalah manusia busuk."
"Sampai dimanakah kebusukanku ?" bentak Ngo-gak Sin-
kun dengan penuh kegusaran.
Tiongcu dari Tibet tertawa merdu. "Sekarang masih belum
tiba waktunya kamu untuk ikut berbicara."
707
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Ngo-gak Sin-kun adalah seorang tokoh yang tersohor
dalam dunia persilatan, penghinaan yang diterimanya
dihadapan Gak In Ling sangat menggusarkan hatinya, ia tak
tahan dan segera membentak keras. "Ciiiss... engkau anggap
aku adalah manusia seperti apa ?" Tiongcu dari Tibet itu
kembali tertawa merdu.
"Engkau ?? Oooohh Tidak lebih hanya seekor domba yang
tunggu akan disembelih."
Suaranya lembut tidak membawa emosi, akan tetapi cukup
bikin dada orang terasa mau meledak.
Malaikat suci dari lima bukit Yap Thian Leng tak dapat
mempertahankan diri lagi, ia meraung keras.
"Sambutlah kembali sebuah pukulanku "
Dengan jurus Keng-lui-peng-tiam atau guntur menggeletar
kilat menyambar laksana kilat ia hantam tubuh Tiongcu dari
Tibet itu. Tenaga dalam yang dimiliki Malaikat suci dari lima
bukit pada dasarnya memang sudah mencapai kesempurnaan,
apalagi serangan tersebut dilancarkan dalam keadaan gusar,
bisa dibayangkan betapa dahsyat dan luar biasanya serangan
tersebut.
Angin pukulan menderu-deru bagaikan gulungan ombak
ditengah samudra, diiringi suara gemuruh yang memekikkan
telinga serangan tadi langsung menghantam kedepan. Gak In
Ling yang menyaksikan kejadian itu menjadi amat terperanjat,
dalam hati pikirnya.
"Pukulan ini cukup dahsyat, belum pernah kusaksikan
kepandaian silat dari perempuan itu, akan kulihat dengan
jurus apakah ia hendak memecahkan serangan tersebut ?"
Akan tetapi Tiongcu dari Tibet itu hanya tertawa tawa
belaka, katanya dengan nada sinis.
"Huuuuhh .. Pukulan semacam itu masih belum terhitung
seberapa, berapa kati sih kekuatannya ?"
708
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tangan kanan diayun kemuka, setelah berputar satu
lingkaran langsung menghajar dada Yap Thian Ling,
hardiknya. "Enyah kau dari sini"
"Blaaaamm......." Angin pukulan maha dansyat yang
dilancarkan Ngo-gak Siu-kun ternyata berbelok arah dan tepat
menghantam dinding langit-langit gua tersebut, membuat
bantuan berguguran dan muncullah sebuah lekukan sedalam
tiga depa diatas dinding gua, sementara Tiongcu dari Tibet
sedikitpun tidak tergeser dari tempat semula.
Dengan hati terperanjat Ngo-gak Siu-kun mundur beberapa
langkah kebelakang serunya. "Aaaahh Memindahkan bunga
menyambung kayu ?"
Gak In Ling sendiripun ikut merasa terperanjat, pikirnya.
"Menurut adik Hun, ilmu memindahkan bunga
menyambung kayu adalah suatu kepandaian tinggi yang dapat
memindahkan kekuatan serangan orang lain menuju kearah
lain, atau bahkan bisa juga melukai penyerang dengan
kekuatan pukulannya sendiri,jangan jangan siluman
perempuan ini..." Belum habis Gak In Ling berpikir, terdengar
Tiongcu dari Tibet seakan tak pernah terjadi sesuatu apapun
berkata.
"Akupun tahu, diantara orang-orang itu ada beberapa
orang diantaranya merupakan musuh-musuh besar yang kau
benci, asal engkau bersedia untuk bekerja sama dengan aku,
bukan saja aku dapat.. hiiiiiiihh.....hiiiiiiihh.....hiiiiiiiihh..."
"Dapat bagaimana ?" tanya Gak In Ling agak tertarik,
Diam-diam Tiongcu dari Tibet tertawa geli pikirnya.
"Hm.m Aku tidak takut kalau engkau tak akan tertarik,..."
Berpikir sampai disitu, ia tertawa dan berkata. "Engkau tak
usah gelisah lebih dahulu, eei dimana pengawal ?"
Baru saja ia menyelesaikan kata-katanya, sebuah pintu
rahasia terbentang lebar dari hadapan mereka, enam orang
709
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
gadis cantik bagaikan bidadari dengan memakai baju yang
tipis sekali sehingga kelihatan seluruh bagian tubuhnya yang
terlarang perlahan-lahan berjalan mendekat.
-oo0dw0oo-
Jilid 21
KETIKA melihat ada jalan lewat di belakang keenam gadis
cantik: itu, tanpa berpikir panjang Malaikat suci dari lima bukit
segera melancarkan satu pukulan kearah enam orang gadis itu
dengan jurus Heng-kam-tiong-long atau mengejar ombak
yang menggulung,
sementara tubuhnya miring kesamping dan berusaha
menerobos keluar dari pintu rahasia itu. Baru saja dia
menggerakkan tubuhnya, mendadak terdengar perempuan
dari Tibet itu berseru.
"Eeeeii tua bangka, sebelum nonamu memberi perintah,
engkau hendak kabur kemana?" Gak In Ling hanya
menyaksikan Tiongcu dari Tibet menggerakkan tubuhnya dan
tahu-tahu Malaikat suci dari lima bukit sudah tergetar kembali
ketempat semula, sedangkan pintu batu itu pun secara
otomatis telah menutup kembali.
Dengan pandangan bingung Gak In Ling mengawasi
beberapa orang gadis itu, mukanya berubah menjadi merah
padam, sedang dihati pikirnya. "Usia mereka masih amat
muda, kenapa gadis-gadis ini sedikitpun tak punya rasa malu ?
Heran ?" Buru-buru ia melengos kearah lain. Dalam pada itu
Tiongcu dari Tibet dengan pandangan dingin menyapu sekejap
kearah Yap Thian Leng yang lemas dan patah semangat,
kemudian ujarnya dengan dingin.
"Yap Thian Leng, bagaimanakah selisih ilmu silat yang kau
miliki jika dibandingkan dengan kepandaian silatku, aku rasa
710
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
dalam hati kecil mu kau pasti tahu bukan ? Bila engkau masih
juga tak tahu diri,jangan salahkan kalau aku suruh engkau
berbaring diatas tanah sehingga tidak berkutik,jika sampai
begitu aku rasa dengan kedudukanmu rasanya kurang sedap
dipandang mata bukan!!"
Ucapannya seram dan mengerikan, sehabis berkata ia
segera berpaling kearah Gak ln Ling dan berkata sambil
tertawa. "Coba lihatlah, apakah mereka semua cantik jelita ?"
"Hmm Sebenarnya apa maksudmu ?" dengus Gak In Ling,
tenaga dalamnya ketika itu sudah pulih beberapa bagian lagi.
"Maksudku ? Bukankah sudah tertera didepan mata ?"
Jawab Tiongcu dari Tibet sambil tertawa," aku tak takut
setelah tiga orang dayang itu mampus, engkau bakal kesepian
Terutama sekali Dewi burung hong, bukankah begitu ?
Hiiiiiiihh hiiiiiiihh... hiiiiiihh..."
Sesudah tertawa cekikikan, sambungnya lebih jauh. "Oleh
karena itu, andaikata engkau merasa bahwa mereka masih
mendingan, maka sampai waktunya keenam orang itu akan
menjadi milikmu semua, apa yang hendak kau lakukan atas
diri mereka, aku tak akan melarang ataupun mengganggu."
Hawa amarah berkobar dalam benak Gak In Ling, ia
tertawa dingin dan berseru. "Engkau anggap aku dapat
mendengarkan perintahmu?"
Tiongcu dari Tibet sama sekali tidak memperdulikan ucapan
si anak muda itu, kepada ke enam orang gadis tersebut
katanya.. "Dia sudah lelah, cepatlah bimbing dirinya untuk
pergi beristirahat."
Baru pertama kali ini keenam orang gadis cantik itu
menjumpai pemuda setampan itu, jantung mereka berdebar
keras, ketika mendengar perintah itu mereka semua berseru
kegirangan dan bersama-sama-menghampiri pemuda itu.
Dengan ketakutan Gak In Ling mundur selangkah kebelakang,
711
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
sepasang telapaknya disilangkan didepan dada, bentaknya.
"Berhenti"
Enam orang gadis muda itu saling mengerlingkan matanya
dan tertawa cekikikan, mereka tetap menerjang maju
kedepan. "Kalau kamu semua sudahjemu hidup, silahkan saja
maju kedepan " teriak Gak ln Ling sambil mundur terus
kebelakang.
Mendadak pemuda itu merasakan punggungnya menumbuk
sesuatu benda yang keras, ia tahu bahwa tubuhnya telah
berada diujung dinding, sementara keenam orang gadis
tersebut masih tetap mengejar dari belakang. Terlihatlah
orang yang berada dipaling depan telah berada kurang lebih
dua depa dihadapan Gak In Ling bau harum semerbak ciri
khas seorang gadis tersiar memenuhi angkasa, hal ini ma kin
mencemaskan hati si anak muda itu, dengan gusar teriaknya.
"Enyah dari sini"
Mendadak dengan gerakan Tui sam-tiam-hay atau
mendorong bukit membalik samudra, ia lancarkan satu
pukulan dahsyat kedepan. Mimpipun keenam orang gadis itu
ta kpernah menyangka kalau Gak In Ling dapat turun tangan
sekeji itu terhadap diri mereka, sebab pengalaman-
pengalaman sebelumnya telah meyakinkan hati mereka akan
keberhasilan usahanya itu.
Oleh sebab itu tatkala serangan dahsyat yang dilancarkan
Gak In Ling meluncur datang mereka sama sekali tak sempat
untuk mengempos tenaga guna melindungi diri sendiri, saking
terperanjatnya air muka mereka berubah hebat dan matanya
terbelalak lebar. Disaat yang amat kritis itulah, tiba-tiba
tampaklah bayangan manusia berkelebat lewat dan tahu-tahu
urat nadi Gak In Ling sudah dicengkeram oleh Tiongcu dari
Tibet tersebut, terdengar ia tertawa dingin dan menegur. "Gak
In Ling, apa yang hendak kau lakukan "
Sambil berpaling kearah enam orang gadis itu tambahnya.
712
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Kalian boleh segera mengundurkan diri dari sini" Dengan
pandangan menurut keenam orang gadis itu menyapu sekejap
kearah Gak In Ling, seakan-akan mereka menggerutu karena
pemuda itu tidak menurut dan tak pandai mencari kesenangan
hidup.
Dengan langkah yang lembut mereka segera
mengundurkan diri kembali lewat pintu semula.
Kali ini Malaikat suci dari lima bukit tak berani punya
ingatan untuk melarikan diri lagi.
Dengan penuh kegusaran Gak In Ling tertawa seram,
serunya. "Haaaahh haaaaahh haaaaahh ilmu silat yang dimiliki
Tiongcu benar-benar luar biasa sekali."
Tiongcu dari Tibet tertawa dingin. "Heeeehh heeeeeehh
heeeehh... aku berbuat demikian tidak lain karena tubuhmu
sudah mengidap racun yang amat keji sehingga ilmu silat
yang kau miliki telah mundur sampai delapan sembilan puluh
persen."
Sesudah berhenti sebentar, tiba-tiba ia bertanya kembali.
"Gak In Ling, aku ingin bertanya kepada mu, sebenarnya
engkau berhasrat untuk balaskan dendam bagi kematian
ayahmu atau tidak ?"
"Aku rasa tidak akan segampang itu "Jawab sang pemuda
dengan suara yangjauh lebih lembut.
"Tentu saja gampang sekali, asal engkau dapat memancing
kedatangan tiga orang kemari maka urusan akan menjadi
beres "
"Tiga orang yang mana ?" tanya Gak In Ling sambil tertawa
dingin. Cahaya kilat memancar keluar dari balik mata Tiongcu
dari Tibet.
"Gadis suci dari Nirwana, Dewi burung hong dan Thian-
hong pangcu... "
713
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Hmm Aku sudah menduga sampai ke-situ."
"Ketahuilah Malaikat suci dari lima bukit, Kakek tujuh
cacad. Budha antik, dua bersaudara dari Hui-in-cay serta
Manusia muka seribu mereka semua adalah anak buahku, asal
engkau bersedia anggukkan kepala maka dalam tiga jam aku
bisa mempersembahkan pula batok-batok kepala mereka
untukmu "
Gak ln Ling benar-benar tertarik oleh tawaran tersebut,
akan tetapi ingatan lain telah menghalangi dirinya untuk
berbuat demikian, ia tekan perasaan hatinya sendiri dan
berkata dengan ketus.
"Aku takut jawabanku akan membuat engkau menjadi
kecewa ”
"Hmm... Jadi engkau lebih suka memilih arak hukuman
daripada arak kehormatan?" Gak In Ling adalah seorang
manusia yang angkuh dan tak sudi tunduk dibawab perintah
orang, mendengar perkataan itu segera jawabnya dengan
ketus. "Asal engkau punya cara untuk menghukum diriku
dalam menenggak arak hukuman tersebut, apa salahnya kalau
cara itu kau pergunakan?"
Sementara itu perlahab-lahan Malaikat suci diri lima bukit
telah mengangkat pedangnya, sepasang mata yang tajam
menatap jalan darah Pay sim-hiat dipunggung Tiongcu dari
Tibet tanpa berkedip. Tiongcu dari Tibei ambil keluar sebuah
bungkusan yang berisi bubuk warna merah dari balik
pakaiannya yang tipis, kemudian ujarnya kepada pemuda she
Gak, "Asal engkau bersedia makan obat ini maka mau tak mau
terpaksa engkau harus mendengarkan perkataanku."
"Berapa lama daya kerja obat racun itu?"
"Tiga bulan"
"Haaaahh baaaaaahh haaaahh... terlalu banyak "
714
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Maksudmu " satu ingatan berkelebat dalam benak Tiongcu
dari Tibet ini.
"Batas usiaku hanya tinggal satu bulan, akan tetapi
menurut pengamatanku dengan kesehatan badan yang
kumiliki sekarang, paling banter hanya bisa hidup tujuh hari
lagi, haaaahh haaaaahh , haaaaahh tujuh hari cukupkah itu?"
Pada waktu itulah, tiba-tiba terdengar Malaikat suci dan
lima bukit membentak keras. "Lihat serangan"
Cahaya perak berkilauan, pedang kutung tadi laksana kilat
meluncur kearah punggung perempuan dari Tibet.
Perempuan tersebut segera putar badan mencekal pedang
tadi, sementara tangan kirinya dengan suatu gerakan yang
sangat enteng menotok jalan darah Ciau-keng hiat dibahu Gak
In Ling.
Rupanya ia ada maksud untuk mendemonstrasikan
kelihayannya dihadapan Malaikat suci dari lima bukit, sesudah
berhasil mencengkram kutungan pedang tersebut tangannya
segera meremas dan Kraaaass kraaaass Kutungan pedang tadi
tahu-tahu sudah hancur berkeping-keping dan tersebar diatas
tanah dalam bentuk bubuk kasar. Paras muka Malaikat suci
dari lima bukit berubah hebat, senjata tersebut adalah senjata
andalannya dan tentu saja ia mengetahui ..sampai di manakah
keampuhan senjata tadi, meskipun bukan termasuk pedang
mustika yang antik namun senjata tersebut bisa disegani oleh
setiap umat persilatan tentu saja dapat dibayangkan bahwa
benda itu bukan benda sembarangan. Tetapi Tiongcu dari
Tibet dengan suatu remasan yang enteng ternyata mampu
menghancurkan senjata tadi, dari sini bisa dilihat pula sampai
dimanakah taraf kepandaian silat yang dimiliki perempuan itu.
Dengan pandangan dingin Tiongcu dari Tibet menatap
wajah Ngo-gak Siu-kun tajam-tajam kemudian bertanya.
"Masih ada ilmu silat lain yang belum kau unjukkan keluar
?" Yap Thian Leng termasuk seorang jagoan licik yang ulung,
715
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
mendengar pertanyaan itu ia segera menengadah dan tertawa
terbahak-bahak, "Haaaahh haaaaahh haaaahh aku menyadari
bahwa diriku masih bukan tandingan dari Tiongcu" Perempuan
itu tertawa.
"Kalau memang engkau sudah tak mampu mengalahkan
nonamu, aku rasa hanya ada satu jalan yang bisa kau tempuh,
yakin mengikuti semua perintahku " Yap Thian Leng tidak
menjawab, dalam hati ia berpikir. "Nampaknya ia hendak
mempergunakan tenagaku untuk menghadapi ketiga orang
gadis tersebut, aku harus baik-baik menunggangi situasi ini."
berpikir demikian, dengan suara ketus ujarnya.
"Engkau bisa menenangkan diriku hanya terbatas dalam hal
tenaga dalam, namun dalam cita-cita dan pikiran aku rasa
engkau masih belum dapat menguasai diriku."
"Benarkah itu ?"
Malaikat suci dari lima bukit bergidik, namun diluaran
dengan wajah setenang-tenangnya ia menjawab. "Aku
percaya memang begitulah keadaannya "
Tiongcu dari lima bukit ayunkan bubuk obat ditangannya,
lalu berkata. "Aku rasa batas usiamu tidak sampai tiga bulan
belaka bukan ? Tetapi engkau harus tahu, setelah makan obat
ini maka badanmu akan kurang segar dan setiap tujuh hari
sekali harus menerima obat pemunah, cuma saja.... kalau
memang engkau benar-benar mengira bahwa nonamu tak
mampu menguasai jalan pikiranmu, maka silahkan saja untuk
mencobanya." Tiba-tiba pintu gua terbuka dan muncullah
seorang kakek, Malaikat suci dari lima bukit yang menjumpai
orang itu dengan hati terperanjat segera berseru.
"Aaahh . Kakek tujuh cacad." Kakek tujuh cacad sama
sekali tidak memandang sekejappun kearah Malaikat suci dari
lima bukit, buru-buru dia lari kehadapan Tiongcu dari Tibet
dan meminta dengan setengah merengek.
716
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Tiongcu, aku sudah tak tahan... aku menerima tawaranmu
itu " Mukanya penuh rasa sakit, keringat sebesar kacang
kedelai mengucur keluar tiada hentinya,jelas orang itu sedang
mengalami suatu penderitaan yang sangat hebat. Tiongcu dari
Tibet tertawa dingin, katanya.
"Bukankah engkau sudah pergi ?"
"Benar tapi.. tapi...."
"Nona tokh tak pernah membatasi kebebasanmu."
Sepasang lengan Kakek tujuh cacad yang membawa
pedang mulai gemetar keras, seakan-akansedang menderita
sakit panas yang tak tertahan mukanya berkerut kencang.
"Oohh Tiongcu " Rengeknya, "perduli engkau suruh aku
berbuat apapun, aku bersedia untuk melakukannya... aku tak
berani membangkang perintahmu."
Terperanjat hati Yap Thian Leng ketika mendengar
perkataan itu pikirnya didalam hati. "Obat racun apakah itu ?
Ternyata Kakek tujuh cacad yang tersohor akan kesadisan dan
kekejamannya pun tunduk seratus persen dibawah
perintahnya ?"
Berpikir sampai disini, tanpa sadar lagi bulu kuduknya pada
bangun berdiri.
"Hmm " kata Tiongcu dari Tibet kemudian, "kalau begitu
keluarlah dari sini dan dengan badan menggelinding diluar
sana pasti ada orang yang akan memberi obat pemunah
bagimu"
"Aaahh Hal ini mana mungkin bisa terjadi ?" pikir Ngo-gak
Siu-kun dalam hati kecilnya.
Belum hilang ingatan tersebut, ternyata Kakek tujuh cacad
benar-benar jatuhkan diri keatas tanah dan bergelinding
keluar dari ruangan tersebut. Dengan pandangan dingin
717
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tiongcu dari Tibet melirik sekejap kearah Malaikat suci dari
lima bukit, lalu tegurnya
"Apakah Ngo-gak siu-kun ada berpendapat Iain ?"
"Obatmu itu benar-benar lihay sekali"
Tiongcu dari Tibet itu tertawa. "Setelah kau makan obat itu,
nonapun akan memberi kebebasan bagimu " katanya.
"Apakah Tiongcu tidak takut kalau aku sampai menemukan
obat pemunahnya ?"
"Silahkan saja mencari, asal engkau dapat menemukannya
"jawab perempuan itu, selangkah demi selangkah ia maju
menghampiri jago tua tersebut. Malaikat suci dari lima bukit
yang menyaksikan kejadian itu menjadi amat terperanjat,
buru-buru teriaknya. "Tunggu sebentar"
"Ada apa ? Engkau setuju ?"
"Sedikitpun tidak salah "jawab Malaikat suci dari lima bukit
sambil mengangguk.
"Kalau begitu telanlah obat tersebut"
"Masa akupun harus telan obat itu? Engkau tidak percaya
dengan diriku...?"
"Inilah peraturan yang harus dilaksanakan oleh semua
orang "
"Tapi setiap ucapan yang ku utarakan keluar tak pernah
kuingkari kembali"
"Betul, dan aku sendiripun demikian." Malaikat suci dari
lima bukit mulai sadar bahwa keadaan yang dihadapinya saat
ini tak dapat diselesaikan secara baik-baik, segera ujarnya
dengan cepat.
"Apakah Tiongcu dapat menyanggupi syarat yang kuajukan
lebih dahulu."
718
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Menurut anggapanmu apakah aku dapat menyanggupi
syaratmu tadi ?" Perempuan dari Tibet itu balik bertanya
sambil tertawa.
"Jika Tiongcu dari Tibet menginginkan agar aku bisa tunduk
sepenuh hati, tidak sepantasnya kalau kau tampik kehendak
orang lain " Ucapan tersebut begitu terbuka dan terang
terangan, seolah-olah perkataan yang disampaikan kepada
sahabat karibnya sendiri.
"Hm-m Perkataanmu masuk juga diakal," sahut Perempuan
dari Tibet itu sambil mengangguk," Coba katakanlah:"
"Kalau engkau tidak dapat mengabulkan permintaanku itu,
diutarakan juga tak ada gunanya."
"Aku rasa, diriku masih punyahak untuk menampik
permintaanmu itu bukan ?"
Paras muka Malaikat suci dari lima bukit berubah hebat,
agaknya ia hendak mengumbar hawa amarahnya, akan tetapi
setelah berpikir kembali dan menyadari bahwa ia sudah
berada dibawah kekuasaan Tiongcu dari Tibet.
Jago tua inipun menyadari bahwa banyak bicara tak ada
gunanya, "Haaaahh haaaaaahh haaaaahh Betul betul betul"
Perempuan dari Tibet itu tertawa, katanya lagi "Hmm Engkau
pandai melihat gelagat dan bisa menyesuaikan diri dengan
keadaan, tidak malu disebut sebagai jagoan dalam kolong
langit. Nah utarakanlah syaratmu itu."
"Pertama, Tiongcu harus memberi kedudukan yang tidak
terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah kepadaku, sehingga
bilamana perlu aku bisa mempergunakan tenaga mereka
untuk mencapai perintah dari Tiongcu." Gak In Ling yang
mendengar perkataan itu dalam hati merasa gelisah
bercampur mendongkol, sayang ia tak bisa bicara hanya
dalam hati, bathinnya dengan gemas. terpaksa sambil tertawa
terbahak-bahak jawabnya.
719
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Bila orang ini berubah, maka para jago di daratan
Tionggoan pasti akan mengalami nasib yang malang "
Sementara itu Tiongcu dari Tibet telah menjawab sambil
tertawa.
"Oooohh Hal ini tentu saja, cuma orang yang memberi obat
penawar kepadamu itu mempunyai jabatan yang jauh lebih
tinggi dari dirimu sampai waktunya aku bisa memberikan
tanda perintah kepadamu, legakan saja hatimu."
"Kedua, engkau harus segera melenyapkan dia dari muka
bumi," seraya berkata ia menuding kearah Gak In Ling.
"Mengapa ?"
"Sebab, hubungan diantara kita berdua telah diketahui
semua olehnya "
"Tidak bisa jadi, nilai dirinya jauh lebih besar daripada
dirimu, aku tak dapat membinasakan dirinya "
"Kalau memang Tiongcu hendak mempergunakan
tenagaku, tidak sepantasnya kalau menggunakan pula
dirinya!!."
"Hanya dia seorang yang dapat memancing kedatangan
tiga orang Perempuan itu, maka aku hendak mempergunakan
dirimu untuk memberi khabar kepada mereka, katakanlah
kepada mereka bahwa sekarang Gak In Ling masih hidup dan
berada ditanganku."
"Bukankah mereka semua telah berada di-dalam
cengkraman Tiongcu ?"
Paras muka perempuan diri Tibet itu berubah hebat, tiba-
tiba ujarnya. "Meskipun pada saat ini mereka sudah terkurung
didalam lambung bukit ini, bicara terus terangnya saja,
kecerdikan mereka sama sekali tidak berada dibawahku, bila
aku ingin menggunakan tempat ini untuk membinasakan
mereka, rasanya hal ini masih merupakan suatu tanda tanya
besar."
720
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Kalau dikurung terus menerus, bukankah mereka akan
mati kelaparan dalam gua ini?"
"Justru persoalannya aku tidak bisa mengurung mereka
terlalu lama."
Gak In Ling yang mend egar pembicaraan itu, diam-diam
merasa kegirangan, pikirnya. "Asal mereka tidak mati, maka
perempuan siluman inipun tak akan berhasil mencapai hasil
yang diinginkan." Pada saat ini, secara tiba-tiba timbullah
kesan yang baik terhadap ketiga orang gadis tersebut.
"Bagaimana caranya untuk memberi kabar kepada mereka
?" Terdengar Malaikat suci dari lima bukit bertanya.
"Bila dugaanku tidak keliru, sekarang kemungkinan besar
Dewi burung hong telah berhasil meloloskan diri, setelah lolos
dia pasti akan berusaha mencari Gak In Ling, sedangkan
lainnya dalam beberapa waktu kemudian tentu berhasil juga
lolos dari sini, ketika itu aku bisa aturkan suatu tempat bagimu
agar mereka datang menyelamatkan jiwamu."
Malaikat suci dari lima bukit putar biji matanya, dengan
nada keheranan ia bertanya. "Kenapa sih engkau tidak pasang
alat rahasia didalam ruangan batu ini?"
"Itu urusan pribadiku sendiri, perlu kuperingatkan kalau lain
kali kalian berani memasuki lambung bukit ini lagi, maka tak
akan segampang ini bisa mendapatkan ampun."
Ia melemparkan bungkusan berisi bubuk obat itu
kehadapan Yap Thian Leng, tambahnya. "Nah Telanlah obat
ini."
Yap Thian Leng sadar bahwa melawan hanya akan
mendatangkan kesulitan bagi diri sendiri maka tanpa banyak
bicara lagi ia ambil obat itu dan segera ditelan kedalam perut.
Melihat tingkah laku jago tua itu, Tiongcu dari Tibet tertawa
dan mengangguk, ujarnya.
721
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Hmm... Jika usahaku sukses, engkau terhitung salah
seorang yang berjasa."
Ngo-gak Siu-kun tertawa getir. "Bila Tiongcu ingin memberi
pahala, maka aku hanya mengharapkan pengampunan bagi
jiwa ku."
"Aku rasa bukan itu saja. Nah Sekarang engkau boleh
keluar dengan mengikuti jalan rahasia tersebut, kalau ada
jalan lewat tembusi saja terus, maka akhirnya engkau akan
sampai ditempat yang kumaksudkan."
"Setelah bertemu dengan mereka, apa yang harus
kukatakan ?"
Nafsu membunuh melintas diatas wajahnya, dengan seram
ia menjawab.
"Katakan saja bahwa Gak In Ling telah di kurung diatas
tebing Wa-cu-gay "
"Tiongcu sudah membuat persiapan disana?"
"Aku percaya baik engkau maupun mereka kurasa jauh
lebih paham daripada aku sendiri, buat apa mesti banyak
bertanya lagi ?"
"Kalau begitu aku mohon diri lebih dahulu " Dengan
langkah lebar ia berlalu dari situ.
Sepeninggalnya Ngo-gak Siu-kun, Perempuan dari Tibet
membopong Gak In Ling kedalam pelukannya dan berjalan
menuju kepintu, sambil berjalan ujarnya tertawa.
"Sungguh tak kusangka engkau mempunyai kegunaan yang
begitu besar." Ia berhenti sebentar, kemudian berseru
tertahan dan tertawanya. "Aaaahh Rupanya wajahmu benar-
benar sangat tampan, tidak aneh kalau Dewi burung hong
begitu kesemsem dengan dirimu," Sambil tertawa cekikikan ia
segera cium pipi pemuda itu, dengan penuh bernafsu. Gak ln
Ling mendongkol bercampur gemas, namun pada saat ini ia
722
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menahan rasa dongkolnya
didalam hati....
-oo0dw0oo-
Batu hitam menonjol tinggi keatas, bersusun dan
bertumpuk-tumpuk sehingga menyelimuti seluruh jagad, disitu
tak ada pohon, juga tak ada rumput, semuanya tandus dan
menyeramkan.
Awan putih bergerak diudara. kabuttipis bagaikan asap
menyelimuti bawah tebing, di-tengah kesunyian terasalah
penuh mengandung nafsu membunuh yang tebal.
Inilah yang dinamakan tebing Wan-ciu-gay, seperti
namanya monyet-monyetpun sukar untuk mendaki keatas
bukit tersebut, dapat dibayangkan betapa berbahayanya
tempat itu.
Diatas puncak tebing terdapat sebuah tonjolah batu yang
menjulang ketengah udara, dengan tenang Gak In Ling duduk
disana, empat buah rantai besi yang amat besar masing-
masing merantai lengan dan kakinya, membuat pemuda itu
mampu mengerahkan tenaga. Padahal rantai itu sama sekali
tak ada gunanya, kerena sejak untuk kedua kalinya Gak In
Ling menggunakan jurus Hujan darah menggenangi jagad,
tenaga dalam yang dimilikinya masih belum pulih kembali.
Sengatan hawa panas seharian penuh membuat wajah Gak In
Ling yang putih terbakar menjadi hitam kemerah-merahan.
Memandang sang surya yang mulia tenggelam diufuk barat,
diam-diam Gak In Ling berdoa dalam hatinya.
"Semoga Thian mengasihani umatnya dan jangan dibiarkan
mereka datang kemari...." Tiba-tiba terdengar suara langkah
kaki manusia berkumandang datang, serentetan suara yang
kasar segera berteriak,
723
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Hei.. keparat cilik,.engkau lapar tidak ?" Gak In Ling
menengadah dan memandang sekejap kearah dua orang pria
kekar itu,
kemudian sambil tertawa dingin jawabnya. "Kalau aku
iapar, aku bisa memanggil dirimu "
"Hmm Apakah kami khusus melayani kebutuhanmu ?" seru
pemuda yaag ada disebelah kanan.
"Kalau begitu kalian tak usah mengurusi diriku lagi."
"Tapi kami hendak mengawasi dirimu." teriak pria yang ada
disebelah kiri dengan gusar. Gak In Ling segera tertawa
dingin.
"Apakah kalian percaya mempunyai kemampuan untuk
berbuat begitu?"
Dua orang pria itu segera maju selangkah kedepan,
katanya. "Jadi engkau hendak mencoba?"
"Haaaahh haaaaahh haaaaahh.... meskipun aku sudah
dirantai disini, namun aku masih tetap tak pandang sebelah
matapun terhadap kalian berdua." Mendengar ucapan ini, dua
orang pria tersebut menjadi gusar sekali, mereka membentak
keras dan bersama-sama menerjang kedepan, tangan mereka
secepat kilat menyambar rantai yang membelengu kaki
pemuda itu.
Dalam keadaan seperti itu, walaupun ilmu silat Gak In Ling
terganggu dan tak bisa dipergunakan, akan tetapi jurus
serangannya masih utuh.
Melihat datangnya ancaman, sepasang kaki segera ditarik
kebelakang, lalu dengan jurus burung hong mematuk ular ia
tendang dada kedua orang pria itu sehingga menjerit
kesakitan, namun mereka masih tetap mencekal rantai
kakinya Seorang memegang sebuah rantai, dua orang pria itu
tertawa seram dan berseru.
724
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Tiongcu telah berpesan, agar ketiga orang dayang itu
merasa kasihan terhadap dirimu, terpaksa kita harus memberi
sedikit pelajaran kepadamu. Nah Lo-Thio. mari kita tarik
kakinya"
Dua orang itu segera rentangkan kaki pemuda she Gak itu
dan siap menariknya.
"Hm-m Kalian masih belum pantas untuk berbuat begitu,"
serentetan suara dingin berkumandang datang.
Dua orang pria itu segera berpaling mereka rasakan
matanya menjadi silau dan tahu-tahu dihadapan mereka
berdua telah berdiri seorang perempuan berusia empat puluh
tahunan yang berdandan kraton, agung dan cantik sekali.
"Siapa engkau?" tegur pria tersebut.
"Hmm Tanya saja kepada raja akhirat..." sambil berkata
perempuan cantik itu ayunkan telapaknya dan tanpa
mengeluarkan sedikit suara pun dua orang pria tersebut
mencelat kedalam jurang.
Serangan itu benar-benar luar biasa dan membuktikan
bahwa kepandaiannya lihay sekali sebab kedua orang pria tadi
tidak sempat menjerit kesakitan sebelum ajalnya tiba. Gak In
Ling sendiri dengan termangu-mangu memandang keatas
wajah perempuan cantik yang bermuka dingin itu, ia tak tahu
apa yang hendak dilakukan perempuan tadi atas dirinya hal ini
membuat dia merasa amat tidak tenteram.
Perlahan-lahan Perempuan cantik berdandan kraton itu
tantai yang
maju kedepan, setelah memutuskan
membelenggu kaki tangan Gak ln Ling, ujarnya dengan dingin.
"Berdiri"
Perlahan—lahan Gak In Ling bangkit berdiri, ujarnya
dengan hambar. "Kalau kulihat dari sikap nyonya, dapat ku
ketahui bahwa maksud kedatanganmu bukanlah untuk
menyelamatkan jiwaku."
725
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Wajah perempuan cantik itu agak berubah akan tetapi
segera lenyap kembali, tegurnya dengan dingin.
"Kenalkah engkau dengan seorang perempuan yang
bernama Bwee Giok Siang...?"
Gak In Ling tertegun.
"Kenapa engkau ajukan pertanyaan itu?"
"Oooh....jadi engkau kenal dengan dirinya ?" seru
Perempuan cantik itu dengan napsu membunuh menyelimuti
seluruh wajahnya.
Gak In Ling mengangguk.
"Bukan saja kenal, dia adalah isteriku "
"Bagus,jawabanmu itu sama artinya dengan kau
mengumumkan kematian bagi dirimu sendiri"
"Siapakah engkau ?" tanya Gak In Ling dengan hati
bergetar keras.
"Suhunya Bwee Giok Siang "jawab perempuan cantik itu
sambil melancarkan sebuah pukulan kearah depan. Ketika
mendengar bahwa orang ini bukan lain adalah gurunya Dewi
burung hong Bwee Giok Siang, Gak In Ling semakin tertegun,
pikirnya dengan hati keheranan.
"Bukankah Bwee Giok Siang mengatakan bahwa gurunya
telah meninggal. Sekarang mengapa hidup kembali? Dibalik
persoalan ini pasti ada hal-hal yang tidak beres, atau mungkin
ia mengetahui urusanku dengan Bwee Giok Siang.." Tatkala
Perempuan cantik itu menyaksikan wajah Gak In Ling
menunjukan kebingungan, ia mendengus dingin, katanya
kembali.
"Urusanmu dengan anak Siang itu telah ku ketahui semua "
"Tapi aku rasa kedatangan Locianpwee bukanlah untuk
menyelamatkan jiwa boanpwe "
726
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Sedikitpun tidak salah, aku datang kemari untuk
membinasakan dirimu "
"Membunuh aku ? Antara aku orang she Gak dengan
Locianpwee tokh tak pernah terikat oleh dendam ataupun
sakit hati ?"
"Gara-gara engkau maka anak Siang telah kehilangan
semangat untuk melakukan perintah yang kuserahkan
kepadanya, selama engkau belum mati itu berarti selamanya
pula ia tak akan melakukan perintahku, oleh sebab itu aku
rasa harus melenyapkan dirimu dari muka bumi."
Satu ingatan berkelebat dalam benak Gak In Ling, ia
tertawa dan menjawab. "Adik Siang amat mencintai diriku, bila
aku mati diapun akan mengiringi kematianku, pada saat itu
bukanlah Locianpwee akan mengalami kerugian yang jauh
lebih besar ?"
Perempuan cantik itu segera tertawa dingin.. "Heeehh....
heeeeehh heeeeehh seandainya kukatakan bahwa engkau
mati ditangan para jago dari daratan Tionggoan, bisakah kau
bayangkan apa yang hendak dia lakukan ?" serunya.
Mendengar perkataan itu Gak In Ling merasa amat
terperanjat, ia tahu bahwa Bwee Giok siang atau Dewi burung
hong adalah seorang gadis berwatak keras dan berangasan,
seandainya ia mendengar bahwa dirinya mati ditangan para
jago dari daratan Tionggoan, niscaya dia akan bersumpah
untuk membalas dendam bagi kematiannya dan akibatnya
pasti sukar dibayangkan,
-oo0dw0oo-
Gak In Ling termenung, waktu berlalu dengan cepatnya
dalam keheningan dari bawah bukit berkelebat pula bayangan
tandu dari Tionggoan Tibet, akan tetapi dalam sekejap mata
telah lenyap kembali. Tampak Perempuan cantik itu
menengadah dan bertanya sambil tertawa. "Bagaimanakah
dengan siasatku ini ?"
727
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Locianpwee, rencana itu jauh berada diluar dugaanku akan
tetapi sekali pun engkau tidak berbuat demikian,"
"akupun tak dapat hidup lebih dari tujuh hari lagi, adik
Siang pun mengetahui juga akan hal ini."
"Maksudmu, engkau sudah tidak memiliki daya kekuatan
untuk melawan?" seru Perempuan cantik itu sambil maju
kedepan.
"Demikianlah kenyataannya "
Dalam hati Perempuan cantik itu segera berpikir.
"Paras muka orang ini benar-benar memikat hati, tidak
aneh kalau anak Siang begitu mencintai dirinya, untung
usianya tinggal tujuh hari lagi, sekalipun aku tidak
membinasakan dirinya, diapun bakal mampus sendiri, dengan
begitu aku pun tak usah malu terhadap anak Siang."
Berpikir sampai disitu ia lalu segera berkata.
"Loncatlah sendiri kebawah tebing dibelakang tubuhmu "
Dengan pandangan tawa Gak In Ling menyapu sekejap kearah
belakang tubuhnya, kecuali kepedihan tiada perasaan takut
yang tercermin diatas wajahnya, ia menengadah dan
menjawab.
"Locianpwee, apakah engkau bersedia mengabulkan
sebuah permintaanku?"
"Engkau hendak mengulur waktu ?" Perempuan cantik itu
melotot besar.
Gak-In Ling gelengkan kepalanya, putar badan dan berjalan
menuju ketepi tebing, sambil berjalan katanya.
"Kalau memang begitu-ya sudahlah ".
Tubuhnya dengan cepat mencapai tepi tebing dan siap
loncat turun kedalam jurang.
728
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Perempuan cantik itu merasakan hatinya tercekat, tiba-tiba
bentaknya keras. "Berhenti, katakanlah"
Tanpa berpaling Gak In Ling menjawab dengan tawa.
"Aku hanya berharap Locianpwee berdiri sebagai seorang
angkatan tua agar bersedia menyampaikan kepada dirimu
serta dua orang gadis lainnya bahwa Malaikat suci dari lima
bukit Yap Thian Leng tak bisa dipercaya "
Tiba-tiba ia enjotkan badan dan meloncat turun kedalam
jurang.
Tiada ada jeritan kaget, juga tiada kata yang menyesal,
semuanya berlalu dalam keheningan dan kesunyian.
Perempuan cantik itu berdiri menjublak, ia bergumam
seorang diri. "Dikemudian hari anak Siang pasti tidak dapat
memaafkan diriku, selama-lamanya takkan memaafkan diriku
seperti pula aku-selalu merindukan dirinya, selama hidup tak
dapat melupakan dirinya."
Dibawah tebing berkelebat lewat seekor burung hong tanpa
mengeluarkan sedikit suarapun, burung hong itu adalah milik
Gadis suci dari Nirwana.. Rupanya burung hong itu-
dikendalikan seseorang dan rupanya orang yang berada diatas
punggung burung hong tadi telah mengetahui bahwa diatas
tebing hadir seorang tokoh sakti yang memiliki ilmu silat
sangat lihay, burung hong itu tidak langsung terbang
keangkasa, melainkan menyelinap dari bawah tebing dan
menjauhi tempat itu, dalam sekejap mata lenyap diujung
Langit.
Tiba-tiba Perempuan cantik itu yang berwajah agung itu
menengadah keatas, mula-mula ia nampak terperanjat lalu
girang, setelah itu dengan penuh kegusaran gumannya.
"Keparat dari mana yang begitu bernyali berani mencari
gara-gara dengan diriku... Hmmnn"
729
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Ia segera enjotkan badannya siap mengejar kearah mana
bayangan burung hong itu melenyapkap diri.
Pada saat itulah dari atas tebing berkumandang datang
suara seruan seseorang dengan suara yang merdu.
"Adik Lin, buat apa engkau mesti bersitegang dengan anak-
anak ?" suaranya lembut dan sedap didengar.
Paras muka perempuan berdandan agung itu berubah
hebat dan segera berpaling, tampaklah seorang sastrawan
berusia empat puluh tahunan berdiri kurang lebih lima depa
dihadapannya..
"Engkau belum mati?" teriak perempuan itu girang
bercampur gusar.
Sastrawan berusia setengah baya itu tertawa. "Hahaha,
kalau aku telah mati maka salah paham yang terjadi pada
empat puluh tahun berselang selamanya tak bisa dyelaskan
oleh siapapun."
Pada saat ini Perempuan cantik itu sudah dapat mengatasi
perasaan emosinya, ia tertawa dingin dan berseru. "Salah
paham? Engkau hendak membohongi siapa ? Dalam peristiwa
yang terjadi empat puluh tahun berselang, bukan hanya
engkau seorang yang mengetahuinya, buat apa engkau jual
mahal?"
"Sedikitpun tidak salah, pada waktu itu dalam kalangan
hadir pula engkau serta tuan rumah tempat itu."
Berbicara sampai disitu matanya menyapu sekejap
kebawah tebing, seakan-akan sedang menciri sesuatu.
"Mungkin masih ada satuorang yang tidak kau
perhitungkan pula." seru Perempuan cantik itu dengan ketus.
"Orang itu sudah mati, buat apa mesti diperhitungkan lagi?"
730
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Apa ?" Perempuan cantik itu terperanjat, "engkau katakan
bocah berusia belasan tahun yang hadir di kalangan pada
waktu itu telah dibunuh mati ?"
"Benar, ia tidak seharusnya melihat peristiwa itu dan tidak
seharusnya punya nama besar dalam dunia persilatan, karena
orang itu takut kalau sampai ia menyiarkan apa yang
dilihatnya kedalam dunia persilatan, maka mau tak mau dia
harus melenyapkan pula dirinya dari muka bumi."
Dari balik mata Perempuan cantik yangjeli memancar
keluar sorot mata yang sangat tajam gumamnya. "Kwee Cay
In.? engkau benar keji"
"Tetapi ia tidak sekeji dirimu "
Tertegun perempuan cantik itu, mendadak ia tertawa
seram dan menyambung. "Sedikitpun tidak salah, aku
memang keji, engkau mau apa ?"
"Ia membinasakan sang ayah dan engkau membunuh sang
anak " Merah padam wajah perempuan cantik itu, mendadak
bentaknya.
"Rupanya engkau cari mampus "
Dengan jurus Hong-wu-cing-beng atau burung hong menari
ditengah cahaya hyau, ia lancarkan satu pukulan kearah
sastrawan berusia pertengahan itu. Serangan itu meluncur
datang secepat sambaran kilat namun sedikitpun tidak
menimbulkan suara, segulung tenaga tekanan yang tak
berwujud langsung menghantam dada sastrawan tadi.
Rupanya sastrawan berusia penengahan itu tahu lihay,
wajahnya berubah dan buru-buru melayang empat tombak
jauhnya dari tempat semula, tidak menunggu perempuan itu
buka suara, ia telah berseru lebih dahulu. "Benarkah, aku tokh
tidak salah berbicara?"
"Sejak kapan kau punya anak ?" bentak perempuan cantik
itu sambil menghentikan serangannya.
731
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Sastrawan berusia pertengahan itu gelengkan kepalanya.
"Sejahat-jahatnya harimau tak akan menerjang anaknya
sendiri, yang kumaksudkan tentu saja bukan puteranya sendiri
melainkan putera dari bocah cilik yang pada saat itu hadir
dikalangan."
"Sungguhkah perkataanmu iiu ?" teriak Perempuan cantik
tadi dengan hati terperanjat. Hawa gusar lenyap tak berbekas,
mengikuti terlintasnya rasa kaget diatas wajahnya.
"Haaaaahh haaaaaahh haaaah......cuma saja, engkau
membunuh dirinya, sedang aku telah menyelamatkan jiwanya
"
Perempuan cantik itu merasa agak lega, ia segera tertawa
dingin dan berkata. "Engkau tokh sudah mencari pahala, akan
tetapi belum membayar harganya "
"Membayar apa ?"
"Membayar ini" Sambil berkata mendadak Perempuan ini
melancarkan sebuah serangan dahsyat dengan sepasang
telapaknya. Sastrawan berusia pertengahan tahun itu
menyapu sekejap kebawah tebing, mendadak paras mukanya
berubah hebat, sambil tertawa seram serunya. "Aku tidak
punya kegembiraan untuk menemani engkau bermain kasar....
selamat tinggal"
Sambil berseru, dia enjotkan badan dan meluncur dua
puluh tombak dari tempat semula.
Dengan tabiat sang perempuan cantik yang berangasan, ia
tentu saja tak mau berpeluk tangan dengan begitu saja sambil
membentak dengan cepat ia mengejar sastrawan berusia
pertengahan tahun itu
Belum lama setelah dua orang tokoh silat itu tinggalkan
puncak tebing, mendadak...
732
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Blaaam " Ditengah ledakan dahsyat yang sangat
memekikkan telinga, puncak itu sudah meletus dan
menghamburkan pecahan batu karang yang memenuhi
seluruh angkasa, keadaan benar-benar mengerikan sekali.
-ooo0dw0ooo-
Cahaya sang surya yang sangat menyoroti bukit Tiang-pek-
san yang putih terlapis salju, air bekas cairan salju mengalir
dari atas puncak membasahi lambung dan kaki bukit.
Dalam sebuah ruangan besar di tengah bangunan mega
yang berdiri diatas puncak, duduklah belasan orang jago
persilatan.
Gadis suci dari Nirwana duduk dikursi utama, kedua belah
sisinya berdirilah para anak buahnya termasuk pula
Perempuan naga percma sakti serta su-put-san sekalian.
Kurang lebih dua tombak dihadapan Gadis suci dari
Nirwana duduk membungkam seorang pemuda baju hitam,
dia bukan lain adalah Gak In Ling. Mukanya yang tampan kini
diliputi kepucat-pucatan, alis matanya berkenyit seakan-akan
sedang memikirkan sesuatu persoalan. Suasana dalam
ruangan itu sunyi senyap tak kedengaran sedikit suarapun,
semua orang membungkam dalam seribu bahasa. Suatu
ketika, Gadis suci dari Nirwana menengadah dan melirik
sekejap kearah Gak In Ling, kemudian ujarnya. "Gak In Ling,
kali ini adalah untuk kedua kalinya engkau menginjakkan kaki
ditempat ini."
"Tapi kedatanganku kali ini bukan atas kehendak hatiku
sendiri." jawab Gak In Ling sambil angkat muka.
Gadis suci dari Nirwana mengerutkan dahinya, dengan
perasaan tidak puas pikirnya. "Aku telah selamatkan jiwamu,
bukan saja engkau tidak berterima kasih kepadaku malahan
mengira akulah yang membawa dirimu kesini secara paksa,
Hmm Tak kusangka dikolong langit terhadap manusia yang
tak kenal budi seperti dia."
733
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Diikuti gadis itu berpikir lebihjauh. "Seandainya saat ini ia
mohon kepadaku, akan kuserahkan segala sesuatu yang
kumiliki kepadanya bahkan kedudukan Lengcu pun aku boleh
berikan kepada orang lain."
Mengikuti munculnya ingatan yang aneh itu, selapis rasa
murung dan sedih berkelebat diatas wajahnya, ia tahu bahwa
Gak In Ling tak mungkin akan mohon kepadanya karena
ketika untuk pertama kalinya dia hendak berbuat begitu telah
ditolak olehnya, kendatipun akhirnya ia menyesal akan tetapi
pemuda itu tokh tak tahu kalau ia menyesal ? Sut-put-siang
adalah seorang perempuan berwatak berangasan, melihat
Lengcu nya lama sekali tidak buka suara, tak tahan lagi ia
mendengus dingin dan ujarnya. "Hm.m Gak In Ling, apakah
engkau sedikitpun tidak berperasaan ?"
"Aku tidak mengerti apa yang kau maksud kan?"
Sut-put-siang menjadi amat gusar, mendadak ia bangkit
berdiri sambil teriaknya. "Aku tidak tahu, kenapa sampai
sekarang engkau masih bisa hidup "
Gak In Ling mengerutkan dahinya dan rupanya dia hendak
mengumbar hawa amarah, akan tetapi secara tiba-tiba
perasaan itu ditahan kembali, mungkin dia merasa tidak ada
gunanya berbuat begitu, bagaimanapun juga orang lain telah
menyelamatkan jiwanya. Ia tertawa tawa dan berkata.
"Lengcu kalianlah yang telah menyelamatkan diriku, akan
tetapi ia hanya menyelamatkan sesosok mayat belaka."
Suaranya mendatar dan hambar sekali, ditengah kehambaran
terselip pula kemurungan dan kekesalan.
Gadis suci dari Nirwana yang mendengar perkataan itu
merasakan hatinya bergetar keras. tiba-tiba dia angkat kepala
dan menatap tajam wajah pemuda itu, bibirnya bergerak
seperti mau mengucapkan sesuatu namun tak sepatah kata
pun yang mampu diutarakan keluar. Su-put-siang segera
tertawa dingin dan berseru.
734
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Dalam lembah ini tersedia banyak tempat untuk mengubur
mayat, kau..." Buru-buru Perempuan naga peramal sakti
menarik ujung baju Su-put-siang, bisiknya dengan dingin.
"Sudah kau pertimbangkan akibatnya atas perbuatanmu
itu?" Suaranya lirih namun mempunyai kekuatan yang amat
besar untuk menggetarkan hati orang.
Walaupun Su-put-siang menjadi orang terlalu menuruti
emosi, akan tetapi ia pun dapat menyadari sampai dimana
pentingnya masalah perkumpulan mereka, mendengar
perkataan itu dia berpikir sebentar kemudian paras mukanya
berubah hebat, dengan sorot mata tidak tenang ia melirik
sekejap kearah Gadis suci dari Nirwana.
Lengcu nya itu tidak memandang kearahnya juga tidak
menunjukkan sikap menegur, akan tetapi matanya yangjeli
terlampis cahaya air mata.
"Lengcu, hamba tahu salah " bisik Sut-put siang dengan
suara tidak tenang.
Dengan sedih Gadis suci dari Nirwana gelengkan
kepalanya. "Demi gengsi dan kehormatan kita, sudah
sepantasnya kalau engkau berbuat demikian."
"Tapi Engkau tak usah banyak bicara lagi" tukas Gadis suci
dari Nirwana sambil goyangkan tangannya. Bicara sampai
disitu, sorot matanya yang tajam dialihkan ke atas wajah Gak
In Ling, kemudian ujarnya dengan tegas. "Eagkau pasti tahu
bukan, beberapa hari lagi engkau sanggup untuk
mempertahankan diri?"
"Tidak sampai lima hari "jawab Gak In Ling sambil
menghindari pandangan mata nya.
"Apakah engkau tidak ingin untuk mendapatkan obat
pemunahnya ?"
"Lengcu tak akan menolong seorang pembuat bencana bagi
umat persilatan bukan " ejek Gak In Ling sambil tertawa.
735
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Tapi saudara Gak," sela Perempuan naga peramal sakti,
"aku rasa keselamatan hidup jauh lebih berharga dari segala-
galanya bukan?"
Dengan tawa Gak In Ling gelengkan kepalanya. "Bagi aku
orang she Gak tidaklah demikian,jiwaku telah kutitipkan
diatas-banyak jiwa orang lain, asal aku bisa menebus jiwa-jiwa
mereka itu barulah kehidupanku ada artinya."
"Engkau yakin sekali dengan pendapatmu itu ?"
"Tentu saja pada saat ini Lengcu masih mempunyai cukup
kekuatan untuk menghalangi niatku ini."
"Aku rasa, aku tidak usah berbuat demikian "
Bagaimanapun juga ia merasa tak kuat menahan keputusan
sikap Gak In Ling, sebab diapun seorang gadis yang angkuh
dan tinggi hati.
"Benar" jawab Gak ln Ling sambil tertawa, "asal sudah
lewat lima hari, engkau memang tak usah berbuat demikian."
"Gak In Ling, engkau benar-benar tak mau mohon
kepadaku ?" seru Gadis suci dari Nirwana dengan paras muka
berubah hebat.
Gak In Ling tertegun, tiba-tiba ia tertawa dan menjawab.
"Lengcu, orang yang hendak mohon kepadamu sudah terlalu
banyak, aku tokh tidak lebih hanya seorang manusia yang
hampir mati, kenapa aku harus mohon kepadamu ?"
Setelah berhenti sebentar, tiba-tiba seakan-akan sesuatu
katanya kembali. .
"Baik, kita tak usah membicarakan persoalan ini,
bagaimanapun juga Lengcu telah menyelamatkan jiwaku,
perduli apakah kehidupanku ini hanya sementara waktu dan
amat singkat, sudah sepantasnya kalau kuucapkan banyak
terima kasih atas budi pertolonganmu itu."
736
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Gadis suci dari Nirwana merasakan katinya menjadi hangat,
dia baru untuk pertama kalinya mendengar Gak In Ling
mengucapkan kata-kata yang begitu hangat terhadap dirinya.
Sepasang matanya yang lembut dan jernih menatap tajam
wajah pemuda itu tanpa berkedip. Perempuan naga peramal
sakti yang menyaksikan kejadian itu, segera ia berpikir
didalam hatinya.
"Kehidupan adalah sesuatu yang sangat berharga, aku
masih mengira kau Gak In Ling sudah tidak memperdulikan
soal mati hidupmu lagi ? Rupanya engkau memohon dengan
cara lain. "
Terdengar Gak In Ling dengan suara berat berkata. "Oleh
karena itu aku ingin memberitahukan kepada Lengcu, akan
seseorang durjana yang licik, bahaya dan tak boleh
dihubungi."
"Siapa ?" Walaupun kecewa namun Gadis suci dari Nirwana
masih mencoba untuk menenangkan hatinya.
"Malaikat suci dari lima bukit Yap Thian leng, ia telah
menggambungkan diri dengan perkumpulan rahasia dari
Tibet."
Perempuan naga peramal sakti yang mendengar nama
orang itu mula-mula tertegun, kemudian seakan-akan
menyadari akan sesuatu pikirnya.
"Sungguh keji caramu ini, rupanya kau hendak meminjam
kekuatan kami untuk membereskan dendam sakit hatimu.
Hmm Gak In Ling engkau terlalu memandang rendah
perkumpulan Yau-ti-leng "
Sementara itu Gadis suci dari Nirwana telah berseru
tertahan, tiba-tiba ujarnya.
"Aku rasa engkau punya dendam sakit hati dengan Yap
Thian Leng, bukan begitu ?"
737
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dalam hati Gak In Ling menghela napas panjang, tetapi
diluaran dia menjawab. "Benar, dia adalah musuh besar
pembunuh ayahku " Gadis suci dari Nirwana bangkit berdiri
dengan tegas ia berkata. "Gak In Ling, asal engkau bersedia
untuk memohon kepadaku, maka akupun bersedia-
menggunakan segenap kemampuan yang kumiliki untuk
membereskan dendam sakit hatimu itu."
Semua anggota perkum pulan Yau-ti-leng menjadi
terperanjat setelah mendengar perkataan itu, dari sorot mata
Lengcu mereka yang tajam menggidikkan mereka semua tahu
bahwa perkataan itu bukan gurauan belaka, akan tetapi
mereka tak ada yang tahu kenapa secara tiba-tiba Leng cu
mereka berubah menjadi begitu bengis.
Perlahan-lahan Gak In Ling bangkit berdiri, dengan sedih ia
gelengkan kepalanya lalu ia berkata.
"Aku hanya berharap kepada Lengcu agar memperhatikan
orang ini saja, Lengcu sendiri tak usah berbuat demikian."
Setelah menghela napas panjang, sambungnya lebihjauh.
"Aku Gak Ling tak dapat membalas dendam dengan tanganku
sendiri, itu berarti bahwa takdir telah digariskan, kenapa aku
mesti merepotkan orang lain ? Lengcu, aku hendak memohon
diri lebih dahulu."
Dengan langkah lebar ia berjalan keluar dari ruangan
tersebut.
"Apakah ucapanmu itu adalah kata-kata terakhirmu ?" seru
Gadis suci dari Nirwana dengan suara gemetar.
Gak ln Ling sama sekali tidak berpaling, hanya dengan nada
hambar jawabnya. "Dugaan Lengcu sedikitpun tidak salah,
sejak kini dalam dunia persilatan telah berkurang lagi dengan
seorang manusia yang menghambat usaha Lengcu "
"Eeceii Apa maksudmu ?"
738
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Sementara itu Gak In Ling sudah berjalan keluar dari
ruangan tengah, menjawab hambar.
"Dalam kenyataan memang begitulah keadaannya "
Perempuan naga peramal sakti diam-diam menarik tangan
Su-put-siang. bisiknya. "Bersediakah engkau membuat pahala
untuk menebus dosamu karena berbicara lancang tadi?"
Su-put-siang sedari tadi sudah kehabisan akal sewaktu
dilihatnya Lengcu mereka menunjukkan wajah sedih,
mendengar pertanyaan itu buru-buru jawabnya.
"Tentu saja bersedia, tentu saja bersedia..."
Perempuan naga peramal sakti segera menuding kearah
bayangan punggung Gak In Ling yang telah berada kurang
lebih lima tombak jauhnya, dan bisiknya kembali. "Hadang
jalan pergi Gak In Ling"
"Hanya aku seeorang " tanya Su-put-siang tertegun.
"Hmm Ia sudah tak dapat mengerahkan tenaga lagi." Su-
put-siang merasakan hatinya tergerak, mendadak ia
membentak keras dan segera menerjang kearah Gak In Ling.
Ilmu silat yang dimiliki si anak muda itu benar-benar sudah
punah, sekali menyambar Su-put-siang telah berhasil
mencengkram urat nadinya dan menyeret dirinya kembali
keruang tengah.
"Apa yang hendak kau lakukan ?" tegur Gadis suci dari
Nirwana dengan wajah kebingungan.
"Lengcu."jawab Perempuan naga peramal sakti dengan
serius, "maafkanlah, kalau hamba buat lancang "
Tidak menunggu jawaban dari Gadis suci dari Nirwana, dia
memberi tanda kepada Su-put siang dengan kerlingan mata
dan berkata lagi dengan suara berat.
"Kurung dia dalam kamar baca dikebua bunga sebelah
belakang " Kali ini Su put-siang bertindak cerdik, ia
739
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
membungkam dalam seribu bahasa dan segera bekuk Gak In
Ling dan dibawanya kekebun bunga belakang.
Sepeninggalnya dua orang itu, dengan sedih Gidis suci dari
Nirwana memandang sekejap kearah Perempuan naga
peramal sakti, katanya. "Cici, aku tahu engkau berbuat begitu
karena bermaksud baik, akan tetapi apa gunanya ? Aaaii."
"Lengcu, biarlah Gak In Ling berpikir selama tiga hari tiga
malam disitu secara baik-baik, kalau dia adalah seorang
manusia maka setelah pikirannya menjadi tenang, kadangkala
ia dapat membuang jalan pikiran yang semula membekas
dalam benaknya di kala dia sedang dilimuti dengan emosi."
"Sepantasnya kalau engkau memahami tabiatnya," kata
Gadis suci dari Nirwana sambil menggelengkan kepala dan
mukanya penuh kesedihan.
"Tidak salah, wataknya memang amat keras kepala akan
tetapi bagi kita kecuali berbuat demikian rasanya sudah tiada
jalan lain lagi. Kalau sekarang kita biarkan Gak In Ling pergi,
kemungkinan besar ia bakal mati kedinginan sebelum turun
dari gunung Tiang-pek-san ini."
"Tapi dia membenci diriku "
"Lengcu, cinta dan benci adalah sebuah senjata yang amat
tajam, kedua-dua nya dapat membinasakan orang dan
hasilnya pun tidak jauh berbeda, hanya namanya saja tak
sama. Siapakah yang dapat mengatakan apakah itu cinta,
apakah itu benci ? Lengcu, engkau terlalu lelah, cepatlah pergi
beristirahat"
Gadis suci dari Nirwana mengangguk, ia bangkit berdiri dan
menuju keruangan dalam, akan tetapi belum beberapa jauh ia
telah berhenti dan bergumam kembali. "Oooohh yaa aku
belum bersantap "
740
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Ia putar badan dan berjalan menuju keruang lain.
Perempuan naga peramal sakti tidak menghalangi jalan
perginya, ia hanya menghela napas berat dan bergumam.
"Jika Gak In Ling mati, mungkin perkumpulan Yau-ti-leng
pun akan ikut hancur. Aaaii.... cinta... cinta engkau benar-
benar sangat menakutkan...." Semua orang tercekam dalam
kemurungan dan kesedihan, suasana hening dan tak
seorangpun yang buka suara. Dalampada itu Gak In Ling yang
dikurung dalam kamar baca merasa amat mendongkol sekali,
apalagi tenaga dalamnya telah punah dan tak mampu
menjebol pintu untuk lari keluar, serta merta hawa amarahnya
disalurkan dengan mencari barang yang ada dalam ruangan
itu untuk dihancurkan. Akan tetapi ketika ia saksikan benda-
benda dalam kamar baca itu bersih dan teratur rapi, pemuda
itu batalkan maksudnya dan bergumam seorang diri. "Kamar
ini pastilah kamar bacanya, tidak pantas kalau aku
menghancurkan barang-barang yang ada disini."
Maka ia mencari kursi dan duduk, Beberapa waktu
kemudian, seorang dayang muncul menghidangkan makanan,
sebenarnya Gak In ling tidak ingin makan, akan tetapi iapun
merasa tak baik untuk berpuasa, maka hidangan itu
dimakannya sedikit. Ketika hidangan dihantar kedalam kamar
untuk kedua kalinya, hari sudah gelap, setelah mengundurkan
sang dayang, Gak In Ling pun mencari sebuah bangku untuk
duduk, Ia melirik sekejap kearah pembaringan yang teratur
rapi, meskipun dalam hati kecilnya ingin berbaring disana akan
tetapi suatu kekuatan lain mencegah dia untuk berbuat
demikian, karena dia tahu bahwa pembaringan tersebut
adalah pembaringan seorang gadis.
Diatas meja tiada lampu lentera, pemuda itu membutuhkan
kegelapan, agar ia dapat memikirkan banyak persoalan
ditengah kegelapan itu. Mungkin terlalu lelah, entah sejak
kapan tahu-tahu pemuda itu sudah tertidur pulas dengan
bersandar ditepi dinding.
741
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Pintu kamar baca perlahan-lahan terbuka, seorang gadis
berbadan Langsing menyelinap masuk kedalam ruangan,
memandang Gak In Ling yang tertidur nyenyak, gumamnya
dengan sedih. "Engkau tak akan menyangka bukan bahwa aku
sudah lama berada disisimu ? Makanan yang kubuat sendiri
hanya kau makan sedikit sekali, kenapa? Tidak cocok dengan
seleramu? Ataukah karena membenci diriku? Aku... aku
sampai kapan aku baru dapat menebak teka-teki yang
membingungkan hatiku ini? Beritahulah kepadaku Gak In Ling
katakanlah kepadaku"
Dua baris air mata jatuh berlinang membasahi pipinya.
Tiba-tiba Gak In Ling membalikkan tubuhnya, membuat gadis
itu menjadi terperanjat, menanti ia sudah yakin bahwa
pemuda itu tidak mendusin didekatinya pembaringan dan
mengambil selimut untuk menutupi badannya, kemudian
dengan wajah sedih ia berlalu dari ruangan itu.
Tiga hari bagi orang biasa tidaklah berapa, akan tetapi bagi
Gak In Ling bagaikan melewatkan waktu selama tiga ratus
tahun lamanya, karena ia tahu bahwa saat ajalnya sudah
hampir tiba, namun masih banyak persoalan yang belum
diselesaikan olehnya. Sang surya baru saja tenggelam dibalik
bukit, pintu kamar terbuka dan masuklah seseorang, namun
Gak In Ling tidak berpaling, ia masih tetap memandang keluar
jendela dengan termangu-mangu.
"Gak Siongkong " teguran lirih berkumandang. Gak In Ling
terperanjat, karena suara itu bukan suara dayang, tapi dengan
mulut membungkam ia putar badan, kemudian sapanya
dengan perasaan tidak tenang. "Lengcu"
Gadis itu membawa sebuah nampan kumala, diatas
nampan tampaklah beberapa macam sayur kenamaan yang
nampak lezat, meskipun nampak wajahnya tersungging
senyum namun tak dapat menutupi kesedihan dibalik biji
matanya.
742
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Gak In Ling buru-buru maju kedepan menyambut nampan
tersebut, katanya dengan perasan tak tenang.
"Lengcu, sikapmu ini membuat aku orang she Gak merasa
tak enak untuk menerimanya."
Gadis suci dari Nirwana tundukkan kepalanya rendah-
rendah, ia duduk didekatnya dan berkata dengan sedih.
"Karena itu selama ini engkau selalu makan sedikit untuk
menyampaikan rasa ketidak tenanganmu itu bukan ?" Gak In
Ling meletakkan nampan itu keatas meja, lalu menengadah
dan bertanya dengan terperanjat.
"Makanan selama beberapa hari ini apakah hasil
masakanmu sendiri?"
"Tentunya tidak Cocok dengan seleramu bukan ?" tanya
gadis itu dengan sedih.
"Tidak... akulah yang tidak punya selera untuk makan."
"Karena aku telah mengurung dirimu dalam kamar ?"
"Tidak, karena aku tidak punya keberanian untuk
menghadapi kematian yang makin mendekat."
Gadis suci dari Nirwana merasakan hatinya agak bergerak,
pikirnya. "Perempuan naga peramal sakti benar-benar memiliki
kecerdasan otak yang melebihi orang lain, semula aku tak
pernah memikirkan untuk menggunakan kata-kata semacam
ini untuk menghadapi dirinya." Berpikir sampai di situ ia lantas
bertanya, "Engkau takut mati ?"
"Siapapun takut mati "
"Aku tokh bisa menyelamatkan jiwamu."
"Dan aku telah mempertimbangkannya masak-masak."
"Sudah ambil keputusan "
"Benar"
743
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dari balik sorot mara Gadis suci dari Nirwana memancar
keluar cahaya yang amat tajam, segera serunya. "Aku dapat
segera ambil obat pemunah itu untukmu "
"Harap Lengcu jangan salah paham..." Gak ln Ling
gelengkan kepalanya.
"Jadi engkau tidak menerimanya ?"
"Benar, dan itulah keputusan yang kuambil setelah
mempertimbangkannya masak-masak," Gadis suci dari
Nirwana merasa putus asa dan kecewa, dua titik air mata
jatuh berlinang membasahi pipinya, dengan hampir
sesenggukan katanya. "Apakah engkau selalu membenci
diriku, dan sampai matipun, tidak bersedia menerima kebaikan
hatiku?"
-oo0dw0oo-
Jilid 22
DALAM hati Gak In Ling menghela napas sedih, dengan
serius jawabnya.
"Harap Lengcu suka memaafkan atas jawabanku yang tak
tahu diri ini, soal benci, kecuali terhadap orang-orang yang
menghancurkan keluargaku, aku tak pernah membenci kepada
siapapun, karena itu selama aku masih hidup aku harus
membunuh orang, membunuh sampai orang-orang itu lenyap
semua dari muka bumi." Gadis suci dari Nirwana dengan
hatinya lega ia angkat kepalanya dan tertawa,
wajahnya yang cantik kelihatan bertambah memikat hati.
Dengan termanggu-manggu Gak In Ling memandang
senyumannya yang-polos dan manis-sementara dalam hati
berpikir. "Mengapa ia tertawa dengan begitu manisnya."
"Aku dapat membantu dirimu untuk membunuh habis
orang-orang itu." kata Gadis suci dari Nirwana sambil tertawa.
744
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Engkau"
"Benar" Dengan wajah bersungguh-sungguh Gadis suci dari
Nirwana mengangguk, "asal engkau tidak membenci diriku,
aku akan menyembuhkan penyakit yang kau derita, selama
berapa hari ini engkau berpikir akupun ikut berpikir, aku
adalah manusia.....engkau harus tahu, aku adalah manusia,
aku tak mau hidup menuruti segala tata cara yang serba tetek
bengek, aku punya hak untuk merasakan kebahagiaa hidup
sebagai manusia, aku dapat meninggalkan segala sesuatu
yang kumiliki."
"Mengapa ?" tanya sang pemuda keheranan.
"Karena kau "jawab Gadis suci dari Nirwana dengan wajah
bersemu merah.
"Karena aku ?"
"Benar, karena engkau Sejak semula aku sudah tidak ingin
menjabat sebagai Lengcu lagi, sekarang kau... kau dalam
hatimu hanya dendam dan sakit hati, karena itu engkau tidak
tahu kecuali dendam dan benci sebenarnya masih ada
kesepian."
Gak In Ling merasa makin tidak tentram, ia bukan seorang
pemuda tolol, iapun mempunyai dayapikir yang tajam dan
cerdas. Dengan pandangan bersungguh ditatapnya wajah
gadis itu dengan sekejap kemudian berkata. "Lengcu, engkau
pasti bakal menyesal"
"Jangan panggil aku Lengcu, aku bernama Pek Giok Ji,
engkau harus tahu bilamana seorang manusia hendak
mengejar apa yang dipikirkan dan diharapkan dalam hati
kecilnya. kendatipun harus mati karena itu, diapun merasa
rela dan ikhlas."
Gak In Ling menjadi sangat terperanjat, serunya tanpa
terasa. "Lengcu ooh tidak, nona Pek, kau..."
745
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Engkau tak usah banyak bicara lagi," kata Pek Giok Ji
sambil gelengkan kepalanya, "aku sudah ambil buah pemunah
racun tersebut."
Ia bangkit dan berjalan menuju keluar pintu. Memandang
bayangan punggungnya yang berlalu dari ruangan, Gak In
Ling duduk melongo, ia tak tahu harus merasa girang atau
berduka. Pada saat itu, mendadak sesosok bayangan manusia
berkelebat lewat dari depan pintu seorang gadis berpakaian
ringkas melayang turun tepat dihadapan Pek Giok Ji, dengan
napas tersengal-sengal serunya.
"Lapor Lengcu, celaka aduh celaka..."
"Ada apa ?" tanya Gadis suci dari Nirwana Pek Giok Ji
dengan alis mata berkenyit.
Perempuan itu tarik napas panjang-panjang dan menjawab.
"Barusan diatas bukit telah kedatangan dua orang musuh,
Nenek seruling perak tongkat emas dan belasan murid
penjaga pintu telah terluka semua ditangan mereka, sekarang
Tiga tua pelindung gunung beserta Lan In Lojin dan Ciang-
liong-sian sekalian sedang mengurung mereka berdua, namun
posisi masih tetap tidak seimbang, oleh karena itu peramal
sakti Cianpwee menitahkan teecu untuk melaporkan kejadian
ini kepada Lengcu."
Gak In Ling yang mendengar laporan itu merasakan hatinya
bergetar keras, pikirnya. Jago lihay dari manakah yang telah
datang menyatroni bukit ini ? Kenapa sampai tiga jago
pelindung bukit pun tidak mampu menahan serbuan mereka
berdua ? Sebenarnya siapakah kedua orang ini ?"
Berpikir sampai disitu, tanpa terasa sorot matanya dialihkan
keatas wajah Gadis suci dari Nirwana.
Napsu membunuh yang amat tebal menyelimuti wajah
Gadis suci dari Nirwana yang tenang,jelas setelah mendengar
anak buahnya banyak yang terluka, hawa amarahnya telah
berkobar.
746
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dengan sorot mata berkilat segera tegurnya. "Macam
apakah kedua orang itu ?"
"Yang seorang adalah gadis muda berparas cantik sedang
yang lain adalah Nenek tua bermuka penuh keriput sehingga
jeleknya seperti setan yang paling lihay adalah gadis tersebut,
belum sampai dua gebrakan Cianpwee seruling perak sudah
roboh terluka ditangannya."
Mendengar laporan itu Gadis suci dari Nirwana merasa
semakin terperanjat, pikirnya lagi.
"Ilmu silat yang dimiliki orang ini kemungkinan besar tidak
berada dibawah kepandaianku, aku harus segera pergi
kesana." Berpikir sampai disitu ia lantas berpaling dan
memandang sekejap kearah Gak In Ling, tampaklah pemuda
itu berdiri kaku disitu seakan-akan sedang memikirkan satu
persoalan sehingga tidak mengetahui apa yang sedang
mereka bicarakan. Sesudah tertegun sejenak, gadis she Pek
itu lantas bertanya kembali.
"Apakah mereka terangkan apa maksud kedatangannya ?"
"Mereka berkata hendak mencari Lengcu "
Gadis suci dari Nirwana tidak ragu-ragu lagi, ia berpaling
kearah Gak In Ling dan berseru. "Tunggu saja disini, aku
sebentar saja akan kembali"
Tidak menunggu jawaban dari si anak muda itu lagi, dia
segera enjotkan badannya dan berlalu dari sana.
Gak In Ling sama sekali tidak mendengar apa yang
diucapkan gadis tersebut, benaknya masih juga berputar
memikirkan kejadian itu.
Suatu ketika, seakan-akan telah menyadari akan sesuatu ia
bergumam seorang diri. "Pasti dia pasti dia, satu bulan sudah
hampir lewat, ia pasti telah berhasil meyakinkan ilmu silatnya
jauh lebih cepat dari waktu yang ditentukan, aku harus segera
747
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
pergi kesana, kalau tidak maka kedua belah pihak pasti sama
sama akan menderita kerugian besar "
Ketika dilihatnya gadis pelapor tadi masih berada disitu,
buru-buru serunya. "Nona, dapatkah aku minta tolong kepada
mu untuk menghantar aku pergi ketempat kejadian itu ?"
Rupanya gadis itu merasa jauh lebih lega setelah
menyaksikan Lengcunya berangkat kesitu, mendengar
permintaan itu segera jawabnya. "Kalau memang begitu, mari
kita segera berangkat "
"Bagaimana kalau aku minta tolong kepada nona untuk
membantu diriku?" ujar pemuda itu lagi dengan muka berubah
menjadi merah padam.
Gadis itu kelihatan tertegun, kemudian dengan wajah
merah, tegurnya.
"Bukankah engkau adalah yang bernama Gak In Ling?"
"Sedikitpun tidak salah ?"
"Siapa yang tidak tahu kalau Gak ln Ling memiliki ilmu silat
yang maha dahsyat, aku tidak berani unjuk kejelekan
dihadapanmu."
Sekali lagi paras muka Gak In Ling berubah menjadi merah
padam, katanya dengan tawa. "Dikolong langit siapa yang
tidak tahu kalau Gak In Ling sudah mendekati saat ajalnya ?"
"Ooooh Jadi ilmu silatmu telah punah ?" seru gadis itu
dengan wajah tertegun.
Gak In Ling mengangguk, sambil tertawa sahutnya.
"Kalau tidak begitu, aku tidak akan berani merepotkan diri
nona."
Gadis itu melirik sekejap kearah Gak In Ling, sementafa
dalam hati kecilnya berpikir.
748
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Paras muka pemuda ini memang luar biasa tampannya,
tidak aneh kalau Lengcu begitu terpikat hatinya kepada
dirinya, tetapi sikap orang ini terlalu angkuh dan tinggi hati,
sekalipun sedang memohon bantuan orang lain namun
perkataannya sama sekali tidak mengandung nada memohon,
sea kau-akan orang lain pasti akan membantu dirinya."
Walaupun dalam hati berpikir demikian, mau tak mau tak
urung juga dia ulurkan tangannya untuk menggandeng tangan
Gak ln Ling, katanya. "Baiklah, aku akan unjuk kejelekan
dihadapanmu." Sambil enjotkan badan ia meluncurkan kearah
depan.
Ilmu silat yang dimiliki anak murid dibawah panji Yau-ti-
leng rata-rata lihay semua.
walaupun gadis ini hanya seorang jago kelas tiga namun
kecepatan gerak tubuhnya tidak bisa dibandingkan dengan
jago-jago persilatan pada umumnya. Dalam sekejap mata
mereka telah tiba didepan sebuah hutan lebat, tampaklah
diatas tanah berbaris belasan orang jago perempuan dari panji
Yau-ti-leng, sementara gadis suci dari Nirwana Pek Giok Ji
sendiri sedang berdiri saling berhadapan dengan seorang dara
cantik,
Ketika berada sepuluh tombak dari kalangan, Gak In Ling
sudah dapat melihat jelas paras muka gadis itu, hatinya
segera teejelos dan gumamnya seorang diri. "Ooohh rupanya
benar-benar dia "
Gadis itu bukan lain adalah Hoa Yan Hun beserta Kui Bin
Popo. Tatkala gadis she Hoa itu menyaksikan kemunculan Gak
In Ling, dengan riang gembira ia segera berseru.
"Engko Ling, ternyata engkau benar-benaK berada disini "
Sementara itu Gak In Ling telah maju ke depan, setelah
memandang sekejap kearah dara itu tegurnya.
749
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Adik Hun, mengapa tanpa sebab musabab engkau telah
melukai begini banyak orang ?"
Hoa Yan Hun tertegun. "Aku telah mengetahui bahwa
engkau berada disini, tetapi mereka tidak memperkenankan
ku masuk kedalam " serunya. Sementara itu Kui Bin Popo
yang berada disisinya telah berseru dengan nada dingin. "Gak
In Ling, aku lihat gerak gerikmu di tempat ini bebas sekali ?"
"Benar, Popo"
"Jadi kalau begitu engkau rela datang kemari ?" tanya Kui
Bin Popo lagi dengan sorot mata berkilat.
Gak In Ling takut, kalau mereka menaruh rasa salah
paham, buru-buru ia mengangguk membenarkan. "Benar"
sahutnya.
Paras muka Hoa Yan Hun berubah bebat dengan gusar ia
lalu berteriak. "Kenapa eugkau tidak menunggu aku keluar
dahulu baru datang kemari ?"
"Mungkin, ia sudah sama sekali melupakan dirimu,"
sambung Kui Bin Popi dari sisinya.
Kui Bin Popo bukanlah seorang manusia yang tidak
mengerti urusan, akan tetapi dari gerak gerik Gak In Ling
yang dibawa ketengah gelanggang oleh murid perempuan
dibawah panji Yau-ti-leng, telah salah menganggap bahwa
pemuda itu sudah lama sekali berdiam disana, atau dengan
perkataan lain telah melupakan Hoa Yan Hun. Meskipun cantik
dan manja, sebenarnya Hoa Yan Hun adalah seorang gadis
yang berwatak berangasan, mendengar perkataan itu paras
mukanya berubah hebat, sepasang matanya yang jeli menatap
wajah pemuda itu tanpa berkedip serunya. "Sungguhkah itu ?"
"Enci Hoa." tegur Gadis suci dari Nirwana Pek Giok Ji
dengan suara dingin, "jangan lupa bahwa tempat ini adalah
daerah kekuasaan Siau-moay "
750
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Hoa Yan Hun tertawa dingin. "IHeeeeh heeeeeh heeeehh..
engkau anggap dengan kekuatanmu sang gup untuk
melindungi dirinya ?"
Gadis suci dari Nirwana segera maju dua langkah dan
berdiri didepan Gak In Ling, sambil tertawa dingin serunya
pula.
"Hmm Aku rasa engkau masih beium mampu untuk melukai
dirinya..." dalam keadaan seperti ini Gak In Ling dibikin
kebingungan setengah mati, ia tak tahu apa yang harus
dilakukan dalam keadaan seperti ini, mimpipun tak pernah
menyangka kalau Hoa Yan Hun yang masih polos dan hijau
dapat berpikir sejauh ini, tentu saja pemuda itu tak tahu
bahwa kehadiran Gadis suci dari Nirwana telah menimbulkan
suatu perasaan tertentu dalam hati Hoa Yan Hun.
Ssmentara itu ketika dilihatnya Gadis suci dari Nirwana
melindungi pemuda itu mati-matian sedang Gak In Ling sama
sekali tidak menampik perlindungannya itu, dalam hati
kecilnya Hoa Yan Hun merasa semakin percaya bahwa Gak In
Ling telah melupakan dirinya, api cemburu berkobar dalam
dadanya mengobarkan napsu membunuh dalam benaknya.
Dengan pandangan dingin ia memandang sekejap kearah si
anak muda itu, kemudian serunya.
"Gak In Ling, aku telah salah menilai dirimu "
"Adik Hun,jangan salah paham " seru pemuda itu sambil
melangkah maju setindak kedepan.
"Salah paham" Ejek Hoa Yan Hun sambil tertawa dingin,"
Gak In Ling engkau masih ingin cari alasan ?"
Ciang-liong-sian yang berada disisi kalangan tak dapat
menahan diri lagi, ia segera menimbrung.
"Sebenarnya setiap manusia mempunyai pilihannya sendiri-
sendiri, bagaimanapun juga Leng cu ini jauh lebih bagus
daripada engkau si budak liar."
751
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Karena hampir saja jatuh kecudang di tangan gadis itu,jago
tua ini ingin melampiaskan rasa mendongkolnya lewat ucapan
yang tajam. Tapi ia lupa bahwa Gak In Ling pada saat itu
berada kurang lebih lima depa dihadapan gadis tersebut.
Paras muka Hoa Yan Hun kembali berubah hebat, tegurnya
ketus. "Gak In Ling, benarkah begitu ?"
Sianak muda itu menghela napas panjang. "Aaaii.... Adik
Hun, engkau anggap mungkinkah aku bisa berubah sebanyak
itu ?" Hoa Yan Hun tertawa terkekeh-kekeh, mendadak dia
ayun tangan kanannya sambil berseru. "Mungkin saja kalau
engkau telah berubah."
Segulung angin pukulan yang menyesakkan napas
langsung meluncur kedepan menghajar dada pemuda itu.
Air muka Gadis suci dari Nirwana berubah menjadi dingin,
tiba-tiba dia ayunkan telapaknya pula untuk menyambut
datangnya serangan tersebut. Gak In Ling menggertak gigi
kencang-kencang, ia lalu loncat maju kedepan menghadang
diantara kedua orang gadis itu, di tengah kesunyian yang
mencekam seluruh jagad berkumandanglah dua kali jeritan
kaget. Kedua orang gadis itu sama sekali tidak menyangka
kalau Gak In Ling bakal melakukan tindakan seperti itu.
Serangan yang dilancarkan Hoa Yan Hun tadi walaupun
kelihatan ringan dan sederhana sekali, namun dalam
kenyataan telah mempergunakan segenap kekuatan tubuh
yang dimilikinya, karena dia tahu bahwa Gadis suci dari
Nirwana pasti akan turun tangan dan tidak membiarkan
pemuda itu terluka ditangannya. Gadis suci dari Nirwana
sendiripun dapat menebak isi hati lawannya, tentu saja dalam
serangannya tadi diapun telah mengerahkan segenap
kekuatan yang dimiliki.
Sepintas lalu gerakan yang dilakukan kedua orang gadis itu
sama-sama enteng dan ringannya, dalam kenyataan mereka
berdua sama-sama merasa tegang sehingga sukar dilukiskan
752
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
dengan kata-kata, sebab kedua belah pihak sama-sama telah
menyadari akan kemampuan yang dimiliki lawannya. Ikut
sertanya Gak In Ling secara tiba-tiba tadi sama sekali berada
diluar dugaan dua orang gadis itu, karena mimpipun mereka
tak pernah mengira kalau Gak In Ling bisa menyambut
datangnya ancaman tersebut dengan tubuhnya.
Tenaga dalam yang dimiliki dua orang gadis itu sama-sama
telah mencapai pada puncak kesempurnaan, akan tetapi
tenaga dalam dari Gak In Ling telah punah, gerak-geriknya
lambat sekali, menanti tubuh nya menerjang kedepan, tenaga
pukulan dari dua orang gadis tersebut telah dilepaskan. Di
tengahjeritan kaget, terdengarlah Gak In Ling mendengus
berat kemudian suasana dalam gelanggang pulih kembali
dalam kesunyian dan keheningan, sorot mata semua orang
sama-sama ditujukan keatas wajah Gak In Ling yang terkena
pukulan.
Wajah pemuda she Gak yang pada dasar-nya sudah pucat,
kini berubah menjadi hijau membesi, darah segar bagaikan air
bah mengucur keluar tiada hentinya dari ujung bibir yang
terkatub rapat, namun ia sama sekali tidak roboh keatas
tanah. Mungkin hal ini dikarenakan dua orang gadis itu
sempat menarik kembali sebagian besar tenaga dalamnya,
kalau tidak dengan kedahsyatan tenaga pukulan dari dua
orang itu, jangan dibilang Gak In Ling sudah tak bertenaga
dalam lagi, sekalipun kemampuannya masih utuhpun beium
tentu sanggup uutuk mempertahankan diri. Dengan sorot
mata kaku dua orang gadis itu menatap wajah Gak In Ling
tanpa berkedip, paras muka mereka berubah menjadi pucat,
bibirnya terbuka lebar namun tak mampu mengucapkan
sepatah katapun karena rasa terkejut yang kelewat batas.
Dengan sedih Gak In Ling menyapu sekejap sekeliling
tempat itu, kemudian sambil menatap wajah Hoa Yan Hun
katanya.
"Adik Hun, aku selamanya tak pernah melupakan dirimu "
753
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Gak In Ling," teriak Kui Bin Popo dengan sedih, "jangan
berbicara lagi cepatlah kau duduk"
Ia lalu menghampiri si anak muda itu. Ciang-liong-sian
yang menyaksikan tingkah laku nenek itu, segera membentak
keras.
"Kui Bin Popo, apa yang hendak kau lakukan ?" Sambil
berseru dengan cepat ia menghalang jalan pergi nenek tua
bermuka setan itu.
Pada saat ini Kui Bin Popo merasa benci bercampur
menyesal, ditambah lagi dengan wataknya yang aneh, tak sudi
ia memberi penjelasan, melihat jalan perginya dihadang ia
segera membentak penuh kegusaran.
"Engkau tak usah mencampuri urusanku, enyah kau dari
sini"
Dengan gerakan kapak setan pekerjaan ajaib laksana
sambaran petir ia bacok tubuh Ciang-liong-sian.
Sejak pertama kali tadi Ciang-liong-sian sudah mengenal
akan kelihayan nenek tua itu, ia tak berani menyambut
dengan keras lawan keras, tubuhnya berputar dan melayang
mundur tiga depa kebelakang, dengan gerakan mendorong
bukit membongkar neraka ia membalas melancarkan satu
pukulan. Dengan pandangan tawa Gak In Ling menyapu
sekejap pertarungan yang sedang berlangsung itu, kemudian
sambil mengepos tenaga terakhir yang dimilikinya ia berseru
keras. "Berhenti"
Meskipun suaranya tidak keras namun mempunyai daya
pengaruh yang cukup membetot hati, dua orang ini yang
sedang melangsungkan pertarungan ditengah kalangan tanpa
sadar sama-sama menghentikan gerakan tangannya dan
memandang kearah si anak muda itu dengan wajah
termangu-mangu. Gak In Ling gelengkan kepalanya berulang
kali, dengan sedih ia berkata.
754
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Aku tahu kalian berdua berbuat demikian demi
kebaikanku, akan tetapi usaha kalian itu hanya akan menjadi
sia-sia belaka, terhadap luka yang kuderita aku sudah
mempunyai perhitungan sendiri, mungkin aku sudah tak dapat
hidup lebih dari tiga jam lagi."
Mendengar perkataan tersebut, semua orang menjadi amat
terperanjat, dahulu semua orang tidak merasa bahwa
pemuda yang hidup sebatang kara ini mempunyai sesuatu arti
yang penting, akan tetapi sekarang mereka merasa seakan-
akan telah kehilangan pegangan, tanpa sadar rasa kuatir dan
cemas terpancar keluar diatas wajahnya. Mendadak terdengar
Hoa Yan Hun berseru merdu. "Engko Ling, engkau tak
boleh..." Ia menubruk kedalam pelukan si anak muda itu dan
mulai menangis tersedu-sedu.
Dengan halus Gak In Ling membelai rambutnya yang
panjang kemudian berbisik lirih. "Adik Hun, janganlah bersedih
hati, bukankah engkau telah berjanji akan memperdengarkan
perjanjianku ?"
Suaranya begitu halus dan lembut, seakan-akan seorang
kakak sedang menghibur adiknya.
Gadis suci dari Nirwana perlahan-lahan maju kedepan,
sorot matanya yang memancarkan sinar kedengkian dan
cemburu telah lenyap tak berbekas, sebagai gantinya linangan
air mata membasahi kelopak matanya. Hoa Yan Hun
menengadah ke atas dan kebetulan menyaksikan wajahnya
yang basah oleh air mata, kali ini ia tidak mengumbar hawa
amarahnya lagi, cuma dengan hambar berkata. "Engkau boleh
membinasakan kami berdua, agar lenyaplah bibit bencana
dikemudian hari."
"Kenapa aku harus berbuat begitu?" tanya Gadis suci dari
Nirwana Pek Giok Ji sambil tertawa tawa.
755
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Sebab tenaga dalam yang kita miliki berada dalam
keadaan seimbang, sedang aku mempunyai irama membetot
sukma yang dapat menundukan dirimu "
"Aku sudah menduga sejak tadi, bahwa engkau adalah
ketua perkumpulan rahasia dari Tibet."
Begitu ucapan tersebut diutarakan keluar, paras muka
ssmua jago berubah hebat, tanpa sadar mereka maju kedepan
dan mengurung Hoa Yan Hun rapat-rapat, nampaknya suatu
penyerbuan secara massal akan dilancarkan.
Hoa Yan Hun menyapu sekejap kesekeliling tempat itu, lalu
ujarnya dengan hambar. "Bagaimana pun juga engkau harus
membinasakan diriku, sebab engkau adalah pemimpin mereka
semua."
Gadis suci dari Nirwana Pek Giok Ji menyapu sekejap
sekeliling tempat itu, untuk beberapa saat lamanya ia
bungkam dalam seribu bahasa.
"Lengcu " Tiba - tiba Gak In Ling buka suara setelah
menghela napas berat.
"Hmm, ada apa ?"
"Selama tiga hari ini aku tokh tak pernah memohon sesuatu
kepada diri Lengcu bukan ?" Dengan kaku Gadis suci dari
Nirwana mengangguk. "Benar, dan tak pernah sudi menerima
budi kebaikanku." Gak In Ling menengadah dan menyapu
sekejap sekeliling tempat itu, kemudian berkata. "Seandainya
pada saat ini aku hendak memohon sesuatu kepada Lengcu,
apakah Lengcu bersedia untuk menyanggupi ?"
Gadis suci dari Nirwana tertawa sedih. "Akhirnya engkau
memohon juga kepadaku "
"Benar"
"Aku dapat mengabulkan permintaanmu itu, bahkan
sekalipun engkau menghendaki kematianku!!"
756
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Kenapa ?" tanya Hoa Yan Hun tersentak kaget.
"Sebab apa yang kurasakan persis seperti apa yang kau
rasakan saat ini." Tentu saja Hoa Yan Hun mengerti apa yang
dimaksudkan oleh gadis tersebut, namun sorot mata
kedengkian dan rasa cemburu telah lenyap dari balik mata
nya, ia tertawa sedih dan menjawab.
"Sejak permulaan tadi aku sudah mengetahui akan hal ini,
akan tetapi pada waktu itu pikiranku tidak terbuka seperti saat
ini."
"Engkau tidak menyesal mengucapkan kata-kata seperti itu
?" Tiba-tiba Pek Giok Ji bertanya dengan hati bergetar keras,
Hoa Yao Hun menyapu sekejap kearah Gak In Ling lalu
tertawa, sahutnya. "Tidak, selamanya tidak Sebab sekarang ia
sedang memeluk diriku."
Sewaktu mengucapkan kata-kata ini, tiada perasaan main
yang terlintas diatas wajah nya mungkin ia tidak merasa
bahwa selain Gadis suci dari Nirwana masih ada banyak orang
lainnya yang hadir disitu.
"Kalau begitu aku harus mengucapkan banyak terima kasih
kepadamu " kata gadis she Pek sambil tertawa.
"Apakah engkau tidak merasa bahwa tindakanmu itu telah
menurunkan derajatmu ?"
"Sekarang aku berbicara menurut keadaan diriku sebagai
seorang manusia biasa."
"Tapi bagaimanapun juga tokh engkau telah merupakan
Lengcu dari perkumpulan Yau-ti-leng"
"Seandainya dia mati." kata Pek Giok Ji sambil menuding
kearah Gak ln Ling, "mungkin kedudukan Lengcu harus diganti
dengan orang lain "
757
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Maksudmu, ia masih dapat diselamatkan jiwanya ?" seru
Hoa Yan Hun secara tiba-tiba sesudah tertegun sebentar.
Gadis suci dari Nirwana mengangguk,
"Sebagai ketua dari perkumpulan rahasia di Tibet, engkau
pasti memiliki obat mujarab untuk menyembuhkan luka dalam
yang diderita oleh nya, sedang racun yang berada dalam
tubuhnya dapat pula kupunahkan, bukankah itu berarti bahwa
jiwanya masih dapat ditolong?"
Hoa Yan Hun menjadi kegirangan setengah mati setelah
mendengar perkataan itu, kembali serunya.
"Dari mana engkau bisa tahu kalau aku adalah ketua dari
perkumpulan rahasia yang berada dari Tibet?"
"Karena engkau pernah mengatakan bahwa engkau dapat
mempergunakan irama membetot sukma."
"Tapi orang yang bisa menggunakan ilmu tersebut tokh
bukan cuma aku seorang?"
"Orang itu bukanlah ketua perkumpulan rahasia yang
sebenarnya,jika dugaan Siau-moay tidak keliru, musuh yang
paling utama hendak kau cari bukanlah diriku melainkan orang
yang telah menyaru sebagai ketua perkumpulan rahasia dari
itu, bukankah begitu?"
Hoa Yan Hun tidak menjawab pertanyaan tersebut, ia
melirik sekejap kearah Gak In Ling lalu alihkan pokok
pembicaraan kesoal lain, kata nya.
"Sekarang, terpaksa kita harus bekerja sama untuk
menyelamatkan jiwanya "
"Mungkin enci Hoa merasa tidak puas dengan cara ini?*
"Tak ada yang perlu bagiku untuk merasa tidak puas, tokh
dengan tenaga kita seorang, siapapun jangan harap dapat
menyelamatkan jiwanya ?"
758
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Benar, dan sekarang bagaimana kalau aku membawa jalan
bagimu ?" Hoa Yan Hun segera membopong tubuh Gak In
Ling dan berjalan mengikuti dibelakang Pek Giok Ji, akan
tetapi si anak muda itu segera meronta bangun, serunya.
"Adik Hun, lepaskan aku, biarlah aku berjalan seorang diri "
Terkejutlah hati Hoa Yan Hun mendengar perkataan itu, ia
menyapu sekejap sekeliling tempat itu dan sekarang ia baru
menyadari bahwa disekitar sana hadir banyak orang, dengan
muka memerah buru-buru pemuda itu diturunkan dari
bopongannya.
Dalam pada itu Perempuan naga peramal nakti telah
mengejar kedepan, serunya. "Lengcu..."
Tidak sempat ia melanjutkan kata-kata nya. Gadis suci dari
Nirwana telah keburu memotong lebih dahulu.
"Enci, aku mengerti akan maksudmu, para korban yang
menggeletak ditempat ini pimpinlah untuk pengobatan dan
perawatan, besok kumpulkan orang-orang kita, aku ada
perkataan yang hendak kusampaikan kepadanya." Air muka
Perempuan naga peramal sakti agak berubah, sesudah
tertegun sebentar katanya.
"Lengcu, untuk mendirikan perkumpulan Yau-ti-leng
bukanlah suatu pekerjaan yang gampang."
"Aku tahu, dan aku tiada maksud untuk membubarkan
perkumpulan ini."
"Jika Lengcu pergi, maka perkumpulan ini niscaya akan
bubar" kata Perempuan naga peramal sakti lagi dengan sedih.
Dengan hati sedih Gadis suci dari Nirwana gelengkan
kepalanya berulang kali, katanya. "Aku adalah seorang
manusia, bukannya dewa atau malaikat, maafkanlah aku"
Sesudah menghela napas sedih, ia berangkat menuju ke
dalam lembah. Dalam kalangan hanya tertinggal keheningan
759
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
dan kesunyian yang mencekam seluruh jagad, mungkin
mereka semua telah mendapatkan satu firasat yang tidak baik,
Mendadak terdengar Ciang-liong-sian berkata kepada Lan
In Loojin dengan suara dingin. "Tua bangka, engkau
mengatakan hanya Gak In Ling yang mampu menyelamatkan
dunia persilatan dari ancaman bahaya, sekarang cobalah
lihatlah.. Bukan saja ia tak mampu menguasahakan
kedamaian, malahan Gadis suci dari Nirwana kena diseret
untuk melepaskan diri dari tugas."
Lan In Loojin tertawa. "Jangan lupa ia telah berhasil
menarik menjadi satu, dua orang tokoh silat berkepandaian
sakti yang semula tak dapat hidup bersama, lagi pula Gadis
suci dari Nirwana pun belum tentu sungguh-sungguh
tinggaikan tempat itu, asal sebelum penyakit yang diderita
Gak In Ling sembuh ia tidak mengumpulkan segenap orang-
orangnya, urusan pasti akan beres."
Bicara sampai disitu berangkatlah ia tinggaikan tempat itu
untuk mencari Perempuan naga peramal sakti guna
merundingkan persoalan ini. Tiga hari telah berlalu tanpa
terasa, dibawah perawatan yang seksama dari dua orang
gadis tersebut, bukan saja Gak In Ling berhasil sembuh dari
luka dalam yang dideritanya, bahkan racun yang mengidap
dalam tubuhnya selama banyak tahun pun ikut lenyap tak
berbekas.
Dua orang gadis yang semula tak dapat hidup
berdampingan itu pun karena diri Gak In Ling berhasil
menghilangkan rasa permusuhan mereka, bahkan kian hari
hubungan mereka kian bertambah erat sehingga bagaikan
saudara sekandung sendiri, Suatu hari dalam kamar baca yang
selama ini dihuni oleh Gak In Ling, Hoa Yan Hun sedang
bersandar dalam pelukan Pek Giok Ji, dengan suara yang-
polos tiba-tiba ia bertanya.
"Cici, tegakah engkau tinggaikan tempat ini?"
760
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Adikku, maukah engkaujangan bicarakan tentang soal ini
"jawab Pek Giok Ji dengan alis mata berkenyit.
Gak In Ling yang berdiri didepan jendela segera putar
badan dan berkata dengan serius.
"Menurut pendapatku. lebih baik enci Pek Giok Ji tetap
tinggal ditempat ini karena sekarang musuh yang harus kita
hadapi terlalu banyak, seperti orang-orang dari Tibet, dan..."
Tiba - tiba ia membungkam.
Satu ingatan berkelebat lewat dalam benak Gadis suci dari
Nirwana, ia menyambung.
"Dan Malaikat suci dari lima bukit bukan ?"
Perlahan-lahan Gak In Ling berpaling kearah lain, ujarnya
dengan tawa. "Orang itu adalah musuh pribadiku sendiri "
"Dia menjadi musuhmu.. Apakah bukan berarti menjadi
musuhku juga ?" seru Pek Giok Ji dengan mata menjadi
merah. Kembali Gak In Ling menggelengkan kepalanya.
"Kalian sama sekali tidak tahu akan kejahatan yang pernah
dilakukan olehnya, sikap kalian tak akan dipercaya orang lain,
sebaliknya aku..."
Belum sempat ia menyelesaikan kata-katanya, mendadak
dari pintu depan beljalan masuk Su-put-siang, telah menyapu
sekejap ketiga orang itu, ujarnya kepada Pek Giok Ji.
"Lengcu, Malaikat suci dari lima bukit dengan membawa
banyak orang telah datang menyambangi diri Lengcu."
Nafsu membunuh memancar keluar dari balik mata Pek
Giok Ji, serunya dengan cepat.
"Pergilah lebih dahulu, aku akan segera datang "
Su-put-siang kembali memandang sekejap ke arah Lengcu
nya. kemudian putar badan dan berlalu.
761
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Adik Ling, engkau ikut kesana atau tidak?" tanya gadis she
Pek itu kemudian.
Gak In Ling tarik napas panjang untuk menekan pergolakan
emosi dalam dadanya, lalu menjawab.
"Enci Pek. pergilah sendiri. Jangan katakan aku ada disini,
aku rasa sekarang sudah tiba saatnya untuk membongkar
kejahatannya, apa yang ia suruh engkau lakukan atau
mengusulkan sesuatu lakukan saja seperti apa yang dia
katakanakan tetapi setiap saat, engkau harus berhati-hati
terhadap dirinya, jangan biarkan ia mendekati tubuhmu, aku
serta adik Hun akan membantu secara diam-diam, setelah
kejahatannya diketahui umum kita baru sikat dia dari muka
bumi."
Sebenarnya Gadis suci dari Nirwana akan segera turun
tangan untuk melenyapkan Yap Thian Leng si Malaikat suci
dari lima bukit itu dari maka bumi, akan tetapi sesudah dipikir
lebih jauh ia merasa seandainya jago tua itu dibunuh, maka
para jago persilatan akan merasa tidak puas terhadap dirinya,
bahkan anak buah sendiripun akan merasa tak puas, karena
itulah setelah ada cara-cara yang lebih bagus, diapun
menggunakan cara tersebut.
"Baiklah, akan kulakukan menurut caramu itu," ujarnya
kemudian sambil mengangguk. Setelah berhenti sebentar,
dengan suara rendah bisiknya.
"Mari, aku akan membawa kalian menuju kesuatu tempat
yang sangat rahasia, dengarkanlah apa yang hendak ia
katakan sehingga kalianpun bisa mempersiapkan diri lebih
dahulu."
Tidak menanti jawaban dari Gak In Ling, ia berlalu lebih
dahulu dari sana.
Gadis suci dari Nirwana membawa Gak In Ling serta Hoa
Yan Hun memasuki sebuah kamar rahasia dibelakang ruang
tengah tersebut, kemudian buru-buru ia pergi dari sana.
762
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Antara ruang rahasia dengan ruang tengah dihalangi oleh
sebuah horden yang terbuat dari bambu yang tergantung
sehingga keatas lantai, di atasnya tergantung sebuah lukisan
sehingga dari dalam bisa melihat keluar, sebaliknya dari luar
tak dapat melihat kedalam. Gak In Ling menyapu sekejap
keseluruh ruang tengah itu, tampakiah Malaikat suci dari lima
bukit duduk dimeja tamu, dua tiga puluh orang pengikut
berdiri ditengah ruangan dan suasana sunyi senyap tak
kedengaran sedikit suarapun.
Hoa Yan Hun segera menempelkan bibirnya kesisi telinga
Gak In Ling, tanyanya. "Engko Ling, makhluk itukah yang
bernama Malaikat suci dari lima bukit ?"
"Benar, memang itulah orang nya " Sementara itu Gadis
suci dari Nirwana telah masuk kedalam ruang tengah, Malaikat
suci dari lima bukit segera bangkit berdiri dan memberi
hormat. "Aku siorang tua ingin menjumpai Lengcu "
Semua orang yang berada disisinyapun ikut memberi
hormat dengan wajah serius.
Sedari kecil Hoa Yan Hun telah hidup di dalam gua
bersama-sama Kui Bin Popo seorang, belum pernah ia
menjumpai keadaan seperti ini menyaksikan hal tersebut ia
segera menjulurkan lidahnya dan berbisik.
"Waahh enci Pek benar-benar hebat "
"Ssstt " Gak In Ling tarik tangannya dan memberi tanda
kepadanya agar jangan berbicara.
Dalam pada itu, Gadis suci dari Nirwana telah balas
memberi hormat, jawabnya. "Tidak berani, Sin-kun terlalu
merendah "
"Aaaaii...." Malaikat suci dari Nirwana menghela napas
panjang. "sungguh tak kusangka kali ini para jago kita dari
daratan Tionggoan harus menelan kekalahan secara begini
mengenaskan, andaikata aku tidak ditolong orang secara
763
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
kebetulan, mungkin tubuhku sudah harus dikubur didalam
lembah Bau-ku-kok,"
"Akupun berhasil diselamatkan jiwanya oleh seorang jago
persilatan yang maha sakti"
Mendengar perkataan itu paras muka Ngo gak Sin-kun
berubah hebat, tiba-tiba ia bertanya.
"Apakah Lengcu mengetahui kabar berita tentang Gak In
Ling?"
Dalam hati Gadis suci dari Nirwana tertawa dingin, sedang
diluaran ia sengaja menghela napas panjang dan berkata.
"Setelah tokoh sakti itu menyelamatkan, ia telah suruh aku
berangkat ketebing Sau-ciu-gay untuk menyelamatkan
jiwanya, tapi sayang kedatanganku agak terlambat dan ia
sudah keburu terjatuh kedasar jurang."
Setelah berhenti sebentar, ia menengadah dan
menambahkan. "Agaknya ia kurang begitu cocok dengan diri
Sin-kun ?"
Dengan pura-pura ia memperlihatkan wajah sedih dan
kasihan, Ngo-gak Sin-kun berkata. "Dahulu aku sering kali
membunuh orang, kemungkinan besar pada dahulu kala
ayahnya telah melakukan kesalahan dan berhasil diketahui
diriku, ketika itu watakku berangasan sekali, mungkin karena
tak tahan maka terikatlah dendam sakit hati ini."
"Aku dengar Sin-kun tidak membereskan sekalian dirinya,"
sela seorang kakek tua diantara pengikutnya secara tiba-tiba.
Ngo-gak Sin-kun mengangguk,
"Setelah membunuh ayahnya, aku tak tega untuk melukai
pula putranya..."
"Melepaskan harimau pulang gunung tokh hanya
meninggalkan bibit bencana dikemudian hari."
764
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Sekalipun Gak In Ling berlatih sepuluh tahun lagi, belum
tentu ia bisa menandingkan Sin-kun," ujar Gadis suci dari
Nirwana dengan wajah amat serius.
"Tidak, kemungkinan besar Gak In Ling mempunyai
sesuatu penghadang didalam tubuhnya, kalau tidak aku
benar-benar tak mampu untuk menandingi Telapak mautnya."
"Suatu penjelasan yang amat licik," pikir Gadis suci dari
Nirwana dalam hatinya. Berpikir sampai disitu, ia lantas
berkata.
"Kedatangan Sin-kun kemari entah ada rencana apa ?"
"Ingin minta pimpinan dari Lengcu "
"Sinkun tentu ada sesuatu rencana besar ?"
"Benar, aku berhasil menemukan sesuatu kesempatan
baik,"
Satu ingatan berkelebat dalam benak Gadis suci dari
Nirwana, pikirnya didalam hati. "Orang ini bicara amat tenang
dan mantap, kalau dikatakan ada sesuatu rencana jahat
semestinya sukar untuk membuat orang menjadi percaya,
tetapi adik Ling telah berpesan kepadaku untuk berhati-hati,
apa salahnya kalau kuperiksa jalan pikirannya ?"
Berpikir sanpai disitu, sambil tertawa segera tanyanya.
"Entah rencana bagus apakah yang berhasil ditemukan oleh
Yap Cianpwee ...."
"Sejak menderita kegagalan dalam usaha dibenteng Hui-
in-cay tempo hari. pihak perkumpulan rahasia dari Tibet
rupanya sudah menduga bahwa Lengcu pasti akan memimpin
anak buahnya untuk melakukan pembalasan dendam,
pokoknya ia hendak turun tangan terlebih dahulu, inti
kekuatannya sudah dipindahkan kelembah cupu-cupu dibukit
Tiang-pek-san ini."
765
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Lembah cupu-capu ?" sela Perempuan naga peramal sakti
dari samping kalangan, ketua dari perkumpulan rahasia yang
berasal dari Tibet amat licik dan banyak akalnya, masa ia
menyebarkan kekuatannya perkumpulan didalam lembah mati
yang hanya bisa bertahan dan tak dapat melakukan
penyergapan itu ?"
"Tentang hal ini aku kurang begitu tahu tentang maksud
tujuannya,"jawab Yap Thian Leng sambil gelengkan
kepalanya. "tetapi aku yakin Lengcu menarik keuntungan yang
lebih besar mengenai keadaan medan tempat ini, karena itu
aku merasa inilah kesempatan yang baik bagi kita untuk turun
tangan. "
"Bagaimana menurut pendapat Sinkun ?"
"Menurut pendapatku,"jawab Yap Thian Leng tanpa ragu-
ragu, "meskipun pihak perkumpulan rahasia dari Tibet tidak
begitu memahami keadaan dibukit Tiang-pek-san, akan tetapi
setelah ia berani mempergunakan lembah buntu itu sebagai
pangkalannya, jelas ia mempunyai maksud-maksud tertentu,
siapa tahu kalau ini adalah siasat tentara semunya ?"
Perempuan naga peramal sakti yang mendengar perkataan itu
segera mengangguk, jawabnya.
"Yang semu adalah nyata, yang nyata adalah semu, perduli
semu atau nyata tak mungkin dia benar-benar menghimpun
kekuatannya dalam lembah buntu tersebut."
Gadis suci dari Nirwana Pek Giok Ji tidak memberi
komentar lebih lanjut, ia bertanya kembali.
"Menurut pendapat Sinkun, tindakan macam apakah yang
harus kita ambil untuk menghadapi situasi semacan ini?"
Diam-diam Malaikat suci dari lima bukit merasakan hatinya
bergetar keras-keras, pikirnya dengan cepat.
"Selamanya nona ini cepat ambil keputusan dalam
menghadapi setiap masalah yang sedang dihadapinya, kenapa
766
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
ini hari ia bertanya dan bertanya terus seperti hendak
menyelidiki saja ? Aku harus lebih berhati-hati...." Berpikir
sampai disitu, mendadak satu ingatan berkelebat dalam
benaknya, ia segera menengadah dan berpaling kearah
Perempuan naga peramal sakti, tanyanya. "Menurut pendapat
perempuan naga peramal sakti, apa yang harus kita lakukan
untuk mengatasi persoalan ini ?" Perempuan naga peramal
sakti tidak tahu duduk perkara yang sebenarnya, setelah
termenung dan berpikir beberapa saat lamanya ia lalu
menjawab. "Menurut pendapat Siau-li, sebelum kenyataan
tertera dengan nyata alangkah baiknya kalau kita kirim orang
lebih dahulu untuk menjaga-jaga dimulut lembah cupu-
cupu,jika orang-orang dari perkumpulan rahasia tersebut
berani keluar maka ada satu kita bunuh satu, lama kelamaan
niscaya kita akan tahu bagaimanakah kenyataannya."
Gadis suci dari Nirwana merasa amat girang setelah
mendengar perkataan itu, pikirnya. "Kali ini akau kulihat
bagaimana caramu untuk menghadapi usul tersebut ?"
Malaikat suci dari lima bukit sendiripun merasa kegirangan,
namun perasaan tersebut tidak sampai diutarakan diluaran,
sesudah termenung sebentar katanya. "Sahabat-sahabat
persilatan yang datang bersama diriku telah kutempatkan
dimulut lembab tersebut, urusan tak boleh ditunda-tunda lagi,
bagaimana menurut pendapat Lengcu?"
Gadis suci dari Nirwana merasa sangat kecewa, ia tak habis
mengerti setelah Malaikat suci dari lima bukit berpihak kepada
perkumpulan rahasia dari Tibet, apa sebabnya ia tak memiliki
rencana yang masak sebaliknya malahan mendengarkan
keputusannya ?"
Tetapi ketika itu sorot mata Malaikat suci dari lima bukit
serta parajago sedang ditujukan semua keatas wajahnya,
membuat gadis itu tak dapat mengulurkan waktu lagi,
jawabnya.
"Baiklah sekarang juga kita berangkat "
767
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Terhadap tempat ini apakah Lengcu telah melakukan
sesuatu persiapan...?"
Maksud dari perkataan itu sudah jelas mengharapkan Pek
Giok Ji lebih mementingkan garis depan daripada garis
belakang.
Dalam hati kecilnya Pek Giok Ji tertawa dingin, sebentara
diluaran sambil tertawa jawabnya.
"Sinkun tak usah kuatir, Siau-te tentu saja telah
mengadakan persiapan." Malaikat suci dari lima bukit adalah
manusia yang amat licik, mendengar perkataan itu buru-buru
ia tertawa dan menjawab. "Aaahh . Aku telah berbuat lancang,
kalau begitu biarlah aku berangkat lebih dahulu dan
menantikan kehadiran Lengcu dimulut lembah."
Tidak menunggu jawaban dari gadis itu lagi, bersama anak
buahnya ia berlalu lebih dahulu.
Gadis suci dari lima bukit tertawa dingin sepeninggalnya
jago-jago persilatan itu ujarnya kepada Su Put Siang. "Pergilah
siapkan sekelompok anak murid kita, tiga tua pelindung
gunung tak usah ikut, empat pelindung hukum mengiringi
kita."
Su Put Siang mendapat perintah dansegera berlalu, kepada
Perempuan naga peramal sakti kembali tanyanya.
"Apakah cici bersedia untuk ikut serta ?"
"Bagaimana dengan Gak In Ling sekalian ?"
"Tentu saja mereka tak boleh turut serta"
"Apa yang hendak Lengcu lakukan terhadap mereka ?"
"Akan kuserahkan benda ini kepadanya" jawab Gadis suci
dari Nirwana sambil ambil keluar sebuah tanda perintah
kumala putih Pek-giok-leng.
768
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Paras muka Perempuan naga peramal sakti berubah hebat,
serunya tanpa sadar.
"Lengcu, tanda pengenal tersebut merupakan tanda paling
berkuasa dalam perkumpulan kita.."
"Cici, keputusanku telah bulat," tukas Gadis suci dan
Nirwana dengan muka serius,
"Dalam perjalanan kita kali ini, aku harap cici suka
memperhatikan dengan seksama setiap perkataan dan gerak-
gerik dan Yap Thian Leng, sebab keselamatan kita semua
kemungkinan besar harus bergantung pada perhitungan cici
yang tepat."
Terjelos hati Perempuan naga peramal sakti mendengar
ucapan tersebut pikirnya.
"Cinta memang sesuatu yang menakutkan sekali, sungguh
tak kusangka dengan kecerdasan dari Lengcu ternyata kali ini
ia tak dapat merasakan akan siasat, pinjam golok membunuh
orang dari Gak In Ling." Berpikir demikian buru-buru ia
jawabnya.
"Hamba terima perintah " Perlahan-lahan ia mengundurkan
diri dari ruangan tersebut. Sementra itu dalam ruang tengah
hanya tinggal Gadis suci dari Nirwana beserta keempat orang
dayangnya, gadis itu berjalan menuju ketepi dinding
menggulung lukisan antik dan serunya. "Adik Ling, silahkan
keluar "
Gak In Ling dan Hoa Yan Hun secara beruntun berjalan
keluar, Gadis suci dari Nirwana segera serahkan tanda
perintah ini kepada pemuda tersebut, pesannya. "Adik Ling,
segala sesuatunya ditempat ini harap kau atur bersama adik
Hun, aku segera akan berangkat."
"Cici, benarkah engkau mempercayai kami berdua ?" seru
Hoa Yan Hun dengan alis melentik,
769
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Gadis suci dari Nirwana tertawa. "Engkau adalah musuh
besarku " katanya.
"Benar cici. karena itu..."
"Tapi tanda perintah-itu adalah benda yang..."
Hoa Yan Hun tak dapat menahan rasa harunya lagi, ia
berseru dan menubruk kedalam pelukan gadis tersebut,
teriaknya.
"Cici.... cici.. aku., aku pernah berhasrat membinasakan
dirimu..."
"Aku tahu,"jawab Gadis suci dari Nirwana sambil membelai
rambutnya yang halus, "adik Hun, aku tahu akan hal ini
karena dahulu akupun pernah mampunyai jalan pikiran yang
sama seperti dirimu, kita semua tahu, bukan aku yang dapat
memahami dirimu juga bukan engkau yang dapat memahami
diriku, melainkan kita pada saat yang bersamaan dapat saling
mengalah lantaran seseorang." Berbicara sampai disitu
dengan pandangan kosong dia melirik sekejap kearah Gak In
Ling.
"Benar," ujar Hoa Yan Hun dengan tertawa, "cici semoga
saja mulai saat ini kita tidak akan saling berpisah kembali."
"Adikku, semoga saja demikian, aku harus berangkat lebih
dahulu," ia mendorong tubuh Hoa Yan Hun dan tanpa menanti
jawaban diiringi keempat orang dayangnya segera berlalu dari
situ.
Sepeninggal gadis tadi, Hoa Yan Hun berpaling kearah Gak
In Ling sambil bertanya. "Engko Ling, apa yang harus kita
lakukan?"
Sambil acungkan tanda perintah yang berada ditangannya
pemuda itu menjawab. "Yap Thian Leng bajingan tua itu tidak
tahu kalau aku masih hidup, lebih-lebih tidak tahu kalau kita
berada disini, karena itu kita boleh memimpin anak buah dari
Yau-ti-leng dan menyusul dari belakang."
770
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Kemungkinan besar Perempuan naga peramal sakti tidak
percaya dengan kita, aku kuatir kalau ia membeberkan
rencana tersebut kepada bajingan tua itu, kalau sampai begitu
bukankah kita bakal celaka ?"
"Tidak mengapa, menanti bajingan tua itu mendapat kabar,
kita sudah tiba disana cepat. Persoalan ini tak bisa ditunda
lagi." Selesai berkata bersama dengan Hoa Yan Hun
berangkatlah mereka tinggalkan ruangan tersebut.
Lembah cupu-cupu letaknya kurang lebih lima ratus li
disebelah barat markas besar perkumpulan Yau-ti-leng,
tempat itu dikelilingi bukit yang menjulang tinggi ke angkasa
dan terjal, sepanjang tahun selalu dilapisi oleh salju yang
tebal. Tempat itu berada diatas markas besar perkumpulan
Yau-ti-leng, sekilas memandang dapat diketahui bahwa
tempat itu merupakan tempat yang paling bagus untuk
menyergap markas besar tersebut. Lembah cupu-cupu, sesuai
dengan namanya berbentuk bagaikan cupu-cupu yaitu mulut
kecil dengan lambung yang besar, mulut lembab merupakan
tebing-tebing dilapisi salju tebal, setiap saat kemungkinan
besar dapat terjadi longsor salju.
Ada satu tempat lain lagi yang tidak mendapat perhatian
orang, yakni bukit-bukit yang mengitari lembah tersebut, bila
salju digugurkan dari arah atas niscaya lembah tadi akan rata
dengan tanah. Rombongan yang dipimpin Gadis suci dari
Nirwana menerjang turun dari mulut bukit sebelah Timur, baru
saja berbelok suatu tebing mendadak mereka temukan ada
belasan orang sedang bertempur dengan serunya dimulut
selat itu.
"Saudara-saudara sekalian jangan gugup, aku datang
membantu " sambil berseru ia menerjang maju sehingga
mencapai empat puluh tombak lebih. Para jago yang datang
bersama-sama Yap Thian Leng semuanya merasa amat gusar
dan sama-sama menerjang kedepan, semua jago ganas:
771
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
bagaikan harimau terluka, keadaaanya benar menyeramkan
sekali.
Perempuan naga peramal sakti melirik sekejap kearah
Gadis suci dari Nirwana kemudian tanyanya.
"Lengcu, mari kita maju bersama " Gadis suci dari Nirwana
tertawa dingin, katanya. "Malaikat suci dari lima bukit luar
biasa juga, sebelum tiba badannya suara bentakan telah
dipancarkan lebih dahulu, bukankah itu sama halnya telah
memberikan kesempatan yang sangat besar bagi musuhnya
untuk melarikan diri ?"
Perempuan naga peramal sakti telah menaruh curiga kalau
Pek Giok Ji terpengaruh olehnya, mendengar perkataan itu ia
segara berkata. "Lengcu mungkin sudah menarah kesalahan
paham"
Gadis suci dari Nirwana adalah yang cerdik, dari perubahan
wajah orang ia sudah mengetahui apa yang dipikirkan
lawannya, sambil tertawa tawa segera jawabnya.
"Perhitungan cici tersohor karena tepatnya, mungkin akulah
yang sok pintar dan salah memahami orang lain, mari kita
serang "
Sambil ulapkan tangannya, ia pimpin anak buahnya
menerjang maju kearah depan.
Orang yang sedang melangsungkan pertarungam bukan
lain adalah antara jago-jago dari perkumpulan rahasia dengan
para jago yang ditugaskan Malaikat suci dari lima bukit untuk
menjaga mulut lembah, pihak Tibet yang dipimpin oleh dua
orang lama baju merah disertai empat lima orang jago kelas
tiga.
Dari pihak para jago Tionggoan semula terdiri dari belasan
orang, akan tetapi pada waktu itu ada empat orang yang
terluka ditangan lhama baju merah itu apa lagi dengan
772
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
serangannya yang berat dan tak kenal ampun, para korbannya
tak seorangpun berada dalam keadaan hidup.
Dalam pada itu Malaikat suci dari lima bukit telah
menerjang kedepan, ditengah bentakan keras ia terjang
seorang lhama baju merah yang bermata besar, berhidung
singa, bentaknya dengan penuh kegusaran. "Sambutlah
sebuah pukulanku" Rupanya lhama tersebut telah
menyaksikan datangnya serbuan musuh dalam jumlah lebih
besar, ia berseru dan melayang masuk kedalam lembah
sejauh tiga tombak lebih, begitu tubuh nya mencapai tanah
dengan jurus menampik tamu datang dari jauh, ia serang
telapak baja orang she Yap tersebut sambil bisiknya.
"Yap Thian Leng, apakah gadis rupawan yang ada
dibelakang adalah Gadis suci dari Nirwana ?"
Sambil putar telapak melancarkan serangan balasan,
Malaikat suci dari lima bukit membenarkan.
"Tidak salah, memang dialah orang nya, sekarang kalian
berdua harus segera mengundurkan diri dari sini"
Dari balik sorot mata lhama tersebut memancar keluar sinar
kecabulan, ujarnya kembali.
"Aku ingin menjumpai dirinya lebih dahulu "
"Hal ini mana boleh jadi, rencana besar dari Tiongcu tak
boleh di rusak dengan begitu saja" seru Ngo-gak Siw-kun
dengan gelisah.
Sementara itu Su Put Siang telah menyambut kedatangan
lhama yang lain, pertarungan berjalan amat seru dan tak
kalah sengitnya dengan pertarungan tipu-tipuan dari Yap
Thian Leng.
Rupanya lhama tersebut sudah terpikat hatinya oleh
kecantikan wajah gadis itu, ia tak mau tahu apa artinya
rencana besar, sambil membentak serunya.
773
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Huuuuhh. Engkau manusia macam apa, berani benar
mencampuri urusan toaya mu ? Rupanya sudah ingin mati ?"
"Demi suksesnya besar dari Tiongcu kita engkau tidak
sepantasnya kalau bertindak sesuka hatimu," kata Yap Thian
Leng dengan penuh kegusaran, "kendatipun kedudukanku
tidak memadahi engkau, tetapi engkau jangan mencoba untuk
menakut-nakuti diri, kalau engkau hendak usiki gadis itu maka
terlebih dahulu robohkan dulu aku." Lhama itu melirik sekejap
kearah Gadis suci dari Nirwana, ketika melihat jaraknya hanya
terpaut tujuh tombak daripada dirinya, diam-diam ia merasa
amat girang, bentaknya dengan gusar.
"Yap Thian Leng, apa susahnya untuk merobohkan dirimu ?
Sambutlah seranganku ini" Gerakan serangannya segera
berubah, bagaikan hembusan angin puyuh ia serang lawannya
habis-habisan.
Malaikat suci dari lima bukit menyadari bahwa dua orang-
lhama yang ditugaskan datang kemari untuk memimpin
rencana tersebut mempunyai kepandaian silat yang sangat
tinggi dan jauh diatas kepandaian sendiri, melihat serangan
tersebut dengan ketakutan ia loncat mundur dua tombak
kebelakang untuk menghindarkan diri. Diam-diam Gadis suci
dari Nirwana yang mengikuti jalannya pertarungan itu tertawa
dingin, pikirnya. "Paham amat dirimu atas ilmu silat yang
dimilikinya "
Baru saja ingatan tersebut berkelebat dalam benaknya,
tiba-tiba bayangan merah berkelebat lewat, lhama yang
gemuk besar itu bagaikan seekor burung raksasa tahu sudah
menerjang datang dengan kecepatan bagaikan sambaran
kilat.
Buru-buru Pek Giok Ji tarik kembali senyumannya, akan
tetapi ia tidak menghindar, sorot matanya dengan tajam
menatap datangnya serangan dari lhama baju merah itu tanpa
berkedip.
774
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Lhama baju merah ituamat sombong, melihat gadis itu
tidak melawan, ia segera tertawa terbahak-bahak.
"Haaaahh haaaaahh.... haaaahh, orang cantik, engkau tak
usah takut, aku tak akan melukai tubuhmu."
Sepasang Telapaknya yang besar bagaikan kipas dengan
cepat telah menyambar ke-bawah dan tahu-tahu sudah
berada kurang lebih tiga cun diatas bahu gadis itu. Saat yang
amat kritis itulah, tiba-tiba terdengar Pak Giok Ji membentak
keras. "Enyah kau dari sini "
Telapaknya berkelebat kemuka dan tahu-tahu sudah ditarik
kembali.
"Blaaamm " Ditengah benturan keras, terdengarlah lhama
tersebut menjerit ngeri, segulungan bayangan merah
mencelat kebelakang dan kebetulan sekali jatuh terjungkal
kurang lebih 2 depa dihadapan Malaikat suci dari lima bukit.
Yap Thian Leng yang menyaksikan kejadian itu menjadi
amat terperanjat, pikirnya. "Kenapa begitu persis ia roboh
dihadapannya? Apa yang harus kulakukan?" Untuk beberapa
saat lamanya ia berdiri tertegun.
Lhama baju merah itupun bukan manusia sembarangan,
tadi ia jatuh kecundang hanya didalam satu jurus belakang,
sadarlah ia bahwa gadis itu merupakan musuh yang amat
tangguh, pikirannya menjadi terang kembali dan tanpa
memperdulikan akan luka dalam yang dideritanya, lhama
tersebut tarik napas panjang kemudian dengan gerakan ikan
lehi melenting, ia loncat jauh dua tombak lebih dari tempat
semula, teriaknya. "Musuh amat tangguh, mundur "
Tanpa berpaling buru-buru ia putar badan dan kabur masuk
kedalam lembah buntu itu.
Lhama lainnya sewaktu melihat rekannya kabur, ia tak
berani berdiam lebih lama lagi disana. sambil menjerit buru-
775
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
buru badannya berputar dan kabur pula masuk kedalam
lembah.
Sementara itu diantara empat orang jago kelas tiga yang
ikut serta bersama lhama tadi, sekarang hanya tinggal tinggal
satu orang, melihat pemimpinnya telah kabur, tanpa
memperdulikan diri lagi buru-buru ia ikut kabur masuk ke
dalam lembah.
Malaikat suci dari lima bukit segera sadar kembali apa yang
telah terjadi, ia membentak keras dan maju kedepan, dengan
jurus Lek-peng ngo-gi atau menghancur ratakan lima bukit ia
hajar punggung orang itu
Jeritan ngeri yang menyayatkan hati berkumandang
memecahkan kesunyian, orang itu mencelat sejauh empat
tombak kedepan dan roboh binasa. Pek Giok Ji memburu
kedepan, ujarnya sambil tertawa. "Ngo-gak Sin-kun, sungguh
dahsyat tenaga pukulanmu itu "
Malaikat suci dari lima bukit tak berani menatap wajah
gadis itu karena dalam hati ada setannya, sambil tertawa ia
menjawab.
"Aaaahh... Mana... mana........ Lengcu terialu memuji,
sayang sekali lhama itu berhasil melarikan diri."
"Andaikata pada waktu itu Ngo-gak Sin kun menambahi
dengan sebuah pukulan lagi, niscaya bangsat gundul itu sudah
pulang keakherat."
Dalam hati Malaikat suci dari lima bukit merasa amat
terperanjat, namun perasaan tersebut tidak sampai
diperlihatkan diluaran, ia sengaja menghela napas panjang
dan berkata.
"Aaaaii pada waktu itu tidak sepantasnya kalau aku
memikirkan banyak persoalan."
"Sin- kun hidup sebagai pendekar yang berhati suci, tentu
saja engkau tidak ingin membokong orang dikala orang
776
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
sedang susah, sudahlah tak usah kita persoalkan hal itu lagi,
yang penting sekarang adalah bagaimana caranya kita hadapi
keadaan yang berada didepan mata."
Legalah hati Yap Thian Leng mendengar ucapan itu,
katanya dengan cepat.
"Kecerdasan perempuan naga benar-benar melebihi orang
lain, apa yang kupikirkan didalam hati ternyata berhasil kau
tebak." Gadis suci dari Nirwana tertawa dingin.
"Haaaaahh haaaaahh haaaahh dibandingkan dengan
perbuatan Sin kun menghajar seorang manusia kelas tiga dari
belakang, bukankah perbuatan tersebut jauh lebih tidak
berharga?"
Paras muka Malaikat suci dan lima bukit berubah hebat,
diam-diam pikirnya.
"Ucapan ini tak mungkin tanpa sebab, jangan-jangan-.."
berpikir sampai disitu ia segera menjawab.
"Aaaaii.... aku sendiripun tak tahu apa sebabnya bisa
berbuat demikian."
Dengan perasaan tidak puas Perempuan naga peramal
sakti melirik sekejap kearah Lengcu nya, sementara dalam hati
gerutunya.
"Hanya disebabkan Gak in Ling seorang engkau telah
melupakan masalah besar, bukankah tindakkan seperti ini jauh
lebih tidak berharga ?"
Walaupun dalam hati merasa tidak puas, namun perasaan
tersebut tidak sampai diutarakan keluar.
Dalampada itu Gadis suci dari Nirwana telah menyapu
sekejap sekeliling tempat itu, kemudian ujarnya.
"Bukit salju disekeliling tempat ini sangat tinggi, andaikata
longsor kebawah maka kita semua pasti akan terkubur
ditempat ini, bagaimana menurut pendapat Sinkun ?"
777
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Dalam hati Malaikat suci dari lima bukit tertawa dingin,
pikirnya. "sekarang baru merasakan akan hal ini, apakah tidak
terialu lambat ?" Berpikir demikian, sambil tertawa segera
jawabnya.
"Keadaan disini memang demikian, pada mulanya aku tidak
pernah berpikir sampai disitu..."
Dengan gerakan yang santai ia bergendong tangan dan
perlahan-lahan bergeser kurang lebih satu tombak kearah
mulut lembah. Gadis suci dari Nirwana kembali tertawa dingin,
ujarnya.
"Perkataan dari Sinkun benar-benar sukar bikin hati orang
menjadi percaya, dalam kolong langit siapa yang tidak tahu
akan kecerdasan Sin kun melebihi orang lain dan selama hidup
belum pernah tertipu oleh orang lain."
"Apakah Lengcu menaruh curiga terhadap diriku ?" tanya
Yap Thian Leng dengan hati tercekat.
Melihat keadaan semakin tegang, buru-buru Perempuan
naga peramal sakti melerai, katanya.
"Sin kun jangan salah paham "
Dengan perasaan tidak puas para jago yang datang
bersama Malaikat suci dan lima bukit memandang kearah Pek
Giok ji.
Kembali Gadis suci dari Nirwana tertawa- dingin, katanya.
-oo0dw0oo-
Jilid 23
"BUKAN saja aku telah mencurigai dirimu, bahkan
mengetahui pula bahwa engkau telah menggabungkan diri
dengan perkumpulan rahasia dari Tibet "
778
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Mana buktinya ?" teriak Yap Thian Leng dengan paras
muka berubah hebat.
"Gak In Ling sama sekali tidak mati, Sin kun harus tahu
racun yang mengeram dalam tubuhnya hanya bisa
disembuhkan oleh obat mujarab yang kumiliki, dan sekarang
ia telah sembuh."
"Haaaahh... haaaaahh... haaahh... Lengcu tidak
sepantasnya membiarkan orang itu berdiam disini "
"Mengapa ?"
Malaikut suci dari lima bukit mundur dua langkah
kebelakang, sambil tertawa seram kembali serunya.
"Karena perbuatanmu itu. maka kalian harus berpisah
untuk selama-lamanya."
Para jago yang mendengar perkataan itu sama-sama
berdiri tertegun, mereka tidak mengerti apa yang
dimaksudkan-
Sebaliknya Gadis suci dari Nirwana tertawa dingin,
sahutnya. "Heeeehh heeeeehh hseeeeh aku rasa belum tentu
demikian"
Malaikat suci dari lima bukit tertawa seram. sambil kabur
masuk kedalam lembah ia memperdengarkan suara sultan
nyaring yang amat memekikkan telinga.
Bersama dengan adanya berkumandang suara pekikan
tersebut tiba-tiba dari atas tebing disekitar lembah tersebut
berkumandang suara jeritan ngeri yang menyayatkan hati,
dengan suara gemuruh yang amat dahsyat tumpukan salju
diatas lembah cupu-cupu mendadak longsor kebawah dan
menimbun permukaan tanah dibawahnya.
Siapapun diantara para jago yang hadir di situ tak pernah
mengira kalau Malaikat suci dari lima bukit yang selalu
dianggap sebagai pemimpin persilatan bisa menghianati para
779
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
jago dan bekerja sama dengan pihak Tibet untuk mencelakai
mereka semua.
Gadis suci dari Nirwana sendiri kendatipun sudah
memperoleh peringatan dari Gak In Ling akan tetapi dalam
hatinya masih setengah percaya setengah tidak. selama ini ia
bersikap tidak sungkan terhadap Yap Thian Leng hal ini
dikarenakan ujud cintanya pada pemuda itu dan ia berharap
bisa lenyapkan para jago tua tersebut agar bisa membalaskan
dendam bagi kekasihnya.
Karena itu tatkala ia saksikan Yap Thian Leng
memperlihatkan muka aslinya, rasa kaget yang tercekam
dalam hatinya sukar dilukiskan dengan kata-kata, ia menjadi
kelabakan dan tak tahu apa yang mesti dilakukan.
Suara gemuruh akibat longsornya salju menyadarkan para
jago dari lamunan, semua orang tercekat hatinya dan
berusaha mencari perlindungan yang dapat menyelamatkan
nyawanya dari ancaman.
Disaat yang kritis dan tegang itulah, tiba-tiba dari atas
tebing berkumandang datang suara seruan Gak In Ling yang
lantang.
"Saudara-saudara sekalian tak usah gugup atau gelisah,
semua cecunguk perkumpulan rahasia dari Tibet yang
bersembunyi disekitar tempat ini telah berhasil dibasmi oleh
anggota perkumpulan Yau-ti-leng, sekarang semua situasi dan
keadaan telah berada ditangan kami. cukup kalian perketat
penjagaan dimulut lembah saja dan membasmi setiap orang
yang berusaha untuk melarikan diri dari situ."
Mendengar seruan tersebut para jago merasa terkejut dan
alihkan sorot matanya ke atas, tampaklah seorang pemuda
berbaju hitam dengan gagah dan angkernya berdiri diatas
puncak tebing.
Diantara para jago yang hadir didalam lembah, terdengar
seorang berseru lantang.
780
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Diantara anggota perkumpulan Yau-ti-leng tidak terdapat
orang - orang pria pun, siapa engkau ?"
"Aku adalah Gak In Ling "
"Waaah....... Gak In Ling "jerit para jago dengan hati
terperanjat.
sementara itu bayangan pungung Gak In Ling telah lenyap
dari pandangan, mungkin ia sedang memberi petunjuk kepada
para jago dari perkumpulan Yau-ti-leng.
Dengan sedih Pek Giok ji menghela napas panjang,
katanya.
"Sekarang, apakah kalian merasa bahwa ia adalah seorang
manusia yang kejam dan sadis?"
Merah padam selembar wajah para jago sesudah
mendengar ucapan tersebut, karena sebelum itu mereka
pernah membenci pemuda itu dan mengira dia adalah seorang
gembong iblis yang gemar membunuh orang. Diantara para
jago muncul seseorang dan berkata.
"Lengcu. sekarang duduk perkara telah diketahui, dahulu
para jago dari daratan tionggoan telah dipergunakan oleh Yap
Thian Leng, tetapi dosa dan kesalahannya telah ketahuan,
sekarang sudah tiba saatnya bagi kita untuk menebus dosa,
mari kita jaga mulut lembah ini sebaik-baiknya."
Seruan itu mendapat sambutan yang meriah semua orang
menggosok kepalan menyebarkan diri untuk menjaga mulut
lembah tersebut.
"Aku harap kalian baik-baik menjaga disini." kata Pek Giok
ji kemudian, "kalau ada yang muncul biarkan dulu, tunggu
mereka semua telah keluar barulah kita sekali turun tangan
dan membasmi habis semua."
781
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Para jago mengiakan dan segera menyebarkan diri untuk
membuat jebakan, sedangkan sisanya mengundurkan diri
sejauh kurang lebih dua puluh tombak dan tempat semula.
Dalampada itu salju yang longsor didalam lembah cupu-
cupu kian lama kian bertambah dahsyat, dan suasanapun
makin mengerikan sekali.
Tiba-tiba dari balik lembah muncul belasan orang manusia
baju merah, mereka semua bewajah kaget dan gugup, dengan
paras muka pucat pias, mereka melarikan diri terbirit-birit
untuk mencari selamat, namun diantara mereka tidak nampak
beberapa orang lhama tersebut maupun Yap Thian Leng.
Dalam pada itu salju yang gugur dan longsor kebawah
hampir menimbun seluruh lembah cupu-cupu, sehingga
tersisalah sebuah jalur sempit yang amat panjang.
Tiba-tiba dari tengah udara berkelebat lewat sosok
bayangan manusia, sekali berkelebat tubuhnya sudah berada
dipuncak tebing diikuti jeritan-jeritan ngeri berkumandang
memecahkan kesunyian, rupanya diatas jalur sempit itu
tersembunyi pula para jago dari Tibet.
Bayangan hitam yang barusan berkelebat lewat itu bukan
lain adalah Gak In Ling jago kita.
Setelah membereskan penyamun-penyamun tersebut, si
anak muda itu duduk diatas sebuah batu besar, tampaklah
Yap Thian Leng serta tiga orang lhama berhenti ditengah selat
sempit.
Terdengar salah seorang lhama itu menggerutu.
"Huuuuhh semuanya ini gara-gara engkau yang tidak bisa
bekerja dengan hati-hati, coba lihatlah rahasia kita ketahuan
lawan dan seluruh rencana dari Tiongcu menemui kegagalan
total, ketahuilah dosa ini tak mungkin bisa ditanggung orang
lain-"
782
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Bagaimanapun juga Malaikat suci dari lima bukit Yap Thian
Leng termasuk juga seorang pemimpin persilatan karena
keadaan yang memaksa ia harus takluk kepada perguruan
rahasia dari Tibet, mendengar ucapan tersebut ia menjadi naik
pitam dan segera berseru.
"Siapa suruh Tiongcu tak mau membinasakan Gak In Ling
?"
"Kurang ajar Engkau berani menista Tiongcu ?" bentak
seorang lhama dengan wajah merah padam.
Yap Thian Leng merasa amat terperanjat, buru-buru
sahutnya dengan suara lirih^
"Aku tidak mempunyai keberanian sebesar itu, meskipun
rencana kita yang pertama mengalami kegagalan, asal kita
tetap bertahan diri dan jangan keluar dari selat sempit ini
sehingga memberi kesempatan bagi Tiongcu untuk
menghancurkan markas besar perkumpulan Yau-ti leng,
rasanya tindakan kita inipun merupakan sebuah pahala besar."
Gak In Ling yang mendengar perkataan itu menjadi amat
terperanjat, segera pikirnya didalam hati.
"Untung aku hanya membawa Kui Bin Popo, adik Hun, Lan
in Loojin serta ciang-liong san beberapa orang, dan tidak
membawa serta tiga Tianglo dari perkumpulan Yau-ti-leng,
kalau tidak siapakah yang akan menahan serangan mereka ?"
sementara otaknya masih berputar, beberapa jeritan ngeri
berkumandang dari luar lembah, ada beberapa orang bandit
yang berusaha melarikan diri telah berhasil dirobohkan.
Gak In Ling mendongak keatas, ia melihat Hoa Yan Hun
dan Kui Bin Popo sekalian sedang menuju ke lembah depan, ia
tahu pastilah mereka salah paham dan mengira orang-orang
dalam lembah telah keluar semua. Gak In Ling tak berani
berayal lagi, ia segera membentak keras. "Bajingan tua she
Yap. lihat Siau-ya mu berada dimana ?"
783
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Mendengar bentakan itu Malaikat suci dari lima bukit
menjadi terperanjat ia menengadah...
Blaaamm.
Tiba-tiba segumpal besar salju longsor kearah bawah,
dengan hati tercekat jeritnya . "cepat kabur "
Ketika ketiga orang lhama itu menjumpai Gak In Ling yang
berada diatas puncak bukit, sadarlah sekarang bahwa suara
jeritan yang terdengar tadi bukan berasal dari orang yang
sedang melarikan diri, melainkan para muridnya yang ada
diatas tebing telah mati dibunuh.
Sejak melihat munculnya Gak In Ling, mereka sudah tidak
memiliki pendirian, apalagi mendengar jeritan dari Yap Thian
Leng, tanpa banyak bicara lagi mereka kabur kemulut lembah.
Yap Thian Leng tidak malu disebut sebagal seorang
pemimpin persilatan, menghadapi ancaman bahaya maut,
hatinya sama sekali tidak kaCau, deagan cepat satu ingatan
berkelebat dalam benaknya.
"Kalau empat orang mengundurkan diri melalui arah yang
sama, jalan mundurnya tentu akan dipotong Gak In Ling
danpada saat itu tiada jalan mundur lagi bagiku, lebih baik
menggunakan kesempatan dikala mereka sedang lari kedepan,
aku bersembunyi dahulu kemudian baru kabur lewat jalan
belakang..."
Setelah mengambil keputusan ia segera lari kedepan,
kemudian setengah jalan ia tempelkan badannya ditepi
dinding lembah sehingga bayangan tubuhnya tidak terlihat
oleh Gak In Ling.
Selama ini pemuda she Gak itu selalu memperhatikan
gerak-gerik dari Yap Thian Leng, melihat ia kabur kedepan,
disangkanya penjahat tersebut lari menuju kemulut lembah,
dalam hati ia mendengus dingin dan segera mengejar
kebawah.
784
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Gerak tubuh Gak In Ling cepat bagaikan sambaran kilat,
tidak selang berapa saat kemudian ia sudah tiba diatas puncak
lembah tersebut, ketika menengok kebawah maka tampaklah
Gadis suci dari Nirwana sekalian sedang bertarung seru
melawan tiga orang lhama, sedangkan bayangan dari Yap
Thian Leng sama sekali tidak kelihatan. Hatinya terperanjat,
pikirnya. "Jangan-jangan bajingan tua itu belum keluar ?"
Mendadak satu ingatan berkelebat dalam benaknya, ia
berpikir lebih jauh.
"Aduh celaka, aku telah terkena siasat suara timur berada
dibarat dari bajingan tua itu.."
Makin dipikir ia merasa makin yakin, maka dengan ilmu
menyampaikan suara ujarnya kepada Gadis suci dari Nirwana.
"Enci Pek. setelah urusan disini selesai, cepat- cepatlah
kembali kelembah To-hoa-kok, pemimpin dari Tibet telah
membawa anak buahnya menyerang kesana, adik Hun biar
berada bersama engkau untuk memecahkan irama pembetot
sukmanya sedang aku akan mengejar bajingan tua itu."
Tidak menunggu jawaban dari Gadis suci dari Nirwana lagi,
ia putar badan dan segera berlalu dari situ.
Gadis suci dari Nirwana yang mendengar ucapan tersebut
menjadi amat terperanjat, buru-buru ia mendongak keatas,
maka terlihatlah bayangan tubuh pemuda itu berkelebat lewat
dan lenyap dibalik tebing.
Dalam hati ia segera ambil keputusan, pikirnya.
"Sekembalinya kelembah To-hoa-kok dan berhasil memukul
mundur Tiongcu dari Tibet, aku tak sudi menjadi Lengcu lagi,
kalau tidak maka selamanya aku tak dapat mendampingi
disisinya."
Untuk sementara waktu baiklah kita mengikuti perjalanan
dari Gak In Ling, baru saja ia tiba didaratan lembah yang
datar, maka terlihat kurang lebih lima puluh tombak
785
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
dihadapannya Yap Thian Leng bagaikan seekor anjing yang
kena gebuk sedang melarikan diri terbirit-birit.
Diam-diam si anak muda itu mendengus dingin, langkah
kakinya dipercepat dan laksana petir menyambar ia meluncur
sejauh dua puluh tombak lebih kearah depan.
Yap Thian Leng yang berada didepan sudah mendaki
kepuncak tebing, tempat itu merupakan salah satu pos-pos
yang semula dipertahankan oleh para jago dari perguruan
rahasia, kini mayat bergelimpangan dimana-mana dengan
cairan darah yang telah kental mengotori permukaan bumi.
Ia memperlambat gerakan tubuhnya, dalam hati pikirnya.
"Sungguh tak kusangka Gak In Ling bocah keparat itu lihay
sekali, hampir saja seluruh rencanaku mencapai sasaran yang
kosong, bahkan jiwakupun nyaris mampus dilembah cupu-
cupu."
Setelah berhenti sebentar, dengan bangga ia berpikir lebih
jauh.
"Kendatipun kecerdasannya melebihi orang lain, ia tak akan
menyangka kalau aku bisa kabur dari tempat tersebut.
Haaahh.... haaahh... haaaah.... inilah yang dinamakan kalau
takdir belum menghendaki kematianku, dimanapun
merupakan jalan keluar."
Baru saja Malaikat suci dari lima bukit merasa bangga,
mendadak dari arah belakang berkumandang datang suara
bentakan yang amat keras. "Bajingan tua she Yap. serahkan
nyawamu"
Suara itu muncul dari jarak kurang lebih dua puluh tombak
dibelakang tubuhnya.
Mendengar seruan tersebut, Malaikat suci dari lima bukit
menjadi amat terperanjat, ia berpaling, tatkala melihat hanya
Gak In Ling seorang yang menyusul dirinya, ia agak lega,
pikirnya.
786
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Bagaimanapun juga dia adalah panglima perang yang
pernah kalah ditanganku, kenapa aku mesti takut kepadanya ?
Biarlah kupancing dia untuk lebih jauh tinggalkan tempat ini,
setelah itu baru turun tangan membasmi bibit bencana
dikemudian hari." Berpikir sampai disini, ia tertawa dingin dan
semakin cepat kabur kearah depan-
Dalam anggapan Yap Thian Leng, tenaga dalam yang
dimiliki Gak In Ling masih kalah satu tingkat Jika dibandingkan
dengan kepandaiannya, karena itu ia tak berani kabur
secepatnya takut pemuda itu tak mampu menyusul sehingga
melepaskan niatnya untuk menyusul.
Siapa tahu, belum jauh mereka kejar- mengejar, tiba-tiba
terdengar Gak In Ling membentak keras.
"sekalipun engkau kabur keujung langitpun Siau-ya tidak
akan melepaskan dirimu." Malaikat suci dari lima bukit yang
mendengar seruan tersebut saking kagetnya hampir saja ia
menjerit keras, sebab suara itu berasal kurang lebih lima
tombak dibelakang tubuhnya, ia tak berani banyak bicara lagi,
sambil mengepos tenaga sekuat tenaga ia kabur kearah
depan.
Sepertanak nasi kemudian mereka sudah berada kurang
lebih seratus li jauhnya dari tempat semula, dari permukaan
salju kini mereka telah tiba ditengah sebuah bukit berumput.
Mendadak dari tengah udara menggema datang suara
bentakan keras. "Bajingan tua she Yap. engkau hendak kabur
kemana ?"
Walaupun hati Yap Thian Leng selalu tenang, namun
sesudah mendengar bentakan itu tak urung ketakutan juga
sehingga sukmanya terasa melayang tinggalkan raganya, tidak
memperdulikan gengsinya lagi ia jatuhkan diri dan
bergelinding sejauh satu tombak lebih dari tempat semula.
787
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Menanti ia berdiri kembali, tampaklah Gak ln Ling dengan
muka dingin telah berdiri kurang lebih dua tombak
dihadapannya.
Hampir saja Yap Thian Leng tidak percaya dengan
pandangan mata sendiri, karena pertama kali ia bermusuhan
dengan seorang muda itu, lawannya begitu tak becus
sehingga tak mampu menahan sebuah pukulannya, sedang
sekarang ilmu meringankan tubuhnya membuktikan bahwa ia
adalah jauh lebih lihay yang memiliki ilmu silat jauh diatas
kepandaiannya.
Gak In Ling tertawa seram, katanya. "Hey orang she Yap.
tempat ini tak ada seorang manusiapun, aku rasa inilah
tempat yang cocok bagi kita untuk bikin perhitungan."
"Heeehh heeeeeh heeeeehh.... ilmu meringankan tubuh
yang kau miliki hebat sekali."
"Apa sangkut pautnya dengan dirimu ?" jengek Gak In Ling
tertawa dingin.
"Tentu saja besar sekali hubungannya, kalau engkau tak
mampu menangkan aku maka engkau masih bisa kabur "
"Aku kuatir engkaulah justru yang akan kabur "
"Pukulan yang kau terima di benteng Hui-in-cay, anggaplah
sebagai pelajaran yang setimpal bagimu."
"Tak usah banyak bicara, silahkan turun tangan-" sambil
berseru pemuda itu maju selangkah kedepan-
"Aku rasa lebih baik engkau duluan yang turun tangan,
kalau tidak dari mana aku bisa tahu berapa bagian tenaga
dalamku yang sanggup kau terima .? Bila sampai salah
perhitungan, bukankah aku bakal kehilangan seorang sahabat
macam dirimu ?"
orang ini licik sekali, ia hendak membangkitkan hawa gusar
dari pemuda itu sehingga konsentrasinya menjadi buyar.
788
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Berhadapan dengan pembunuh ayahnya sejak semula
hawa amarah dalam dada Gak In Ling sudah berkobar,
sekarang dipanasi pula oleh ucapan yang tidak tak enak
didengar, ia semakin marah.
"Keledai tua, sambutlah seranganku ini " bentaknya.
cahaya merah berkelebat lewat, dengan jurus hujan darah
angin amis dia lancarkan sebuah pukulan kearah depan.
Girang hati Yap Thian Leng menyaksikan pemuda itu gusar,
pikirnya.
"Biarlah kusambut dahulu pukulannya kemudian baru turun
tangan secara tiba-tiba membinasakan dirinya, dari pada aku
mesti selalu memikirkan tentang ancamannya. ..."
Berpikir sampai disitu, seluruh tenaga dalam yang
dimilikinya segera dihimpun kedalam telapak, kemudian
bentaknya. "Bocah keparat, rupanya kau sudah pingin
mampus "
Dengan gerakan dorong bukit menguruk samudra, ia balas
melancarkan satu pukulan kedepan-
Kedua orang itu sama-sama menggunakan segenap
kekuatan yang dimilikinya, jarak diantara mereka pun dekat
sekali, bisa dibayangkan betapa dahsyatnya benturan yang
bakal terjadi.
"Blaaaaamm "
Ditengah benturan keras yang memekikan telinga, pasir
dan debu beterbangan memenuhi seluruh angkasa, pusaran
angin kencang menggulung sehingga ketinggian sepuluh
tombak.
Ditengah berhembusan angin kencang, tubuh Yap Thian
Leng terdorong mundur empat langkah kebelakang, dada
terasa amat sesak. sepasang lengannya linu tak bertenaga
789
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
dan terkulai kebawah, hatinya merasa amat terperanjat,
pikirnya.
"Mungkin bocah keparat itu telah menggunakan segenap
tenaga kekuatannya yang dimiliki, akupun terdorong mundur
empat langkah kebelakang, mungkin bangsat itu belum
sempat bersuara, nyawanya sudah mencelat kembali
keakhirat...."
Sambil berpikir sepasang matanya yang tajam memandang
kearah depan, namun ditengah gulungan pasir ia tidak
menemukan sesuatu.
Jago tua itu dapat berpendapat demikian karena dalam
pertarungannya dibenteng Hui-in-cay tempo hari, hanya dalam
satu pukulan saja ia berbasil menghantam Gak In Ling
sehingga mencelat sangat jauh, kini dia sendiripun terdorong
mundur empat langkah, tentu saja pemuda itu sudah
mampus.
Ada satu hal telah dilupakan olehnya, Gak In Ling datang
dari lembah To-hoa-kok dan disana terdapat obat yang dapat
menyembuhkan racun dalam tubuhnya.
Segulung angin dingin berhembus lewat membuyarkan
pasir dan debu, ketika ia mendongak kembali, bulu kuduknya
pada bangun berdiri. "Tak mungkin-.. tak mungkin-.." bisiknya
tanpa terasa.
Ternyata Gak In Ling sama sekali tidak terdorong mundur
ke belakang, kendati hanya satu langkahpun.
Dengan wajah menyeramkan pemuda itu maju kedepan,
serunya.
"Bajingan tua, kalaupunya kepandaian sambutlah kembali
sebuah pukulanku "
Mengikuti langkah kakinya yang berat, selangkah demi
selangkah Yap Thian Leng mulai mundur kebelakang, tanpa ia
790
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
sadari nyalinya telah pecah dan mukanya berubah menjadi
pucat pias bagaikan mayat.
Yang satu maju yang lain mundur, waktu berlarut dalam
keheningan dan kesepian, segulung hawa pembunuh yang
tebal menyelimuti seluruh angkasa membuat suasana
bertambah tegang.
Malaikat suci dari lima bukit mulai gemetar, ditengah
kesunyian yang mencekam dan ditanah perbukitan yang jauh
dari keramaian, kecuali mengandalkan kekuatan sendiri tiada
yang bisa diandalkan lagi, sebab Jika ia kalah maka untuk
laripun tak mampu.
Untuk beradu kepandaian iapun keder sebab ia mulai sadar
bahwa kepandaian silatnya masih bukan tandingan si anak
muda itu.
Satu reaksi yang muncul dengan sendirinya membuat jago
tua itu tanpa sadar meloloskan pedang yang tersoren
dipunggung, dengan senjata ditangan ia berusaha untuk
mempertahankan keberaniannya .
Gak In Ling sendiri, ketika melihat musuhnya mencabut
senjata, iapun segera merogoh sakunya dan ambil keluar
pedang pendek miliknya, dengan sorot mata penuh nafsu
membunuh ujarnya kepada Yap Thian Leng.
"Bajingan tua, ayolah turun tangan, ini hari Siau-ya mu
ingin membinasakan dirimu secara perlahan-lahan."
Yap Thian Leng memperkencang genggamannya pada
pedang pendek itu, dalam hati pikirnya.
"Dia menguasai ilmu telapak mautnya, ilmu pukulan sudah
jelas merupakan kepandaian andalannya, kini Jika bertempur
dengan pedang maka akulah yang bakal menarik keuntungan,
apa lagi pedang yang ia pergunakan begitu pendek.."
Keberanian muncul kembali dalam benaknya, ia segera
membentak keras.
791
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Lihat serangan ". Dengan jurus bianglala mengitari sang
surya ia tusuk dada pemuda she Gak itu.
cahaya perak berkilauan diangkasa, bagaikan seekor ular
lincah dalam waktu singkat tahu-tahu sudah tiba didepan
sasaran.
Gak ln Ling segera ayunkan pedang pendeknya membabat
senjata lawan dengan jurus menguruk tanah membuat
perbatasan, sementara tangan kirinya laksana kilat
menghantam dada orang she Yap itu dengan jurus darah
mengalir setinggi tiang.
Ditengah bayangan berwarna merah. Ular perak berkelejit
kedepan membuat orang itu susah menarik pedangnya untuk
melindungi badan, karena Jika pedangnya ditariknya niscaya
tubuhnya akan termakan oleh pukulan dahsyat itu.
Mimpipun Yap Thian Leng tak menyangka kalau Gak In
Ling bakal melancarkan serangan dengan menggunakan
pedang serta telapaknya.
Lingkaran pengaruh angin pukulan amat luas. Yap Thian
Leng tak berani menarik pedangnya untuk melindungi badan,
terpaksa ia gunakan senjata tersebut untuk balas membabat
pedang pendek lawan-
Criiiing
Dentingan nyaring bergema diangkasa, Yap Thian Leng
merasakan tangannya menjadi ringan, ia merasa gelagat tidak
menguntungkan, dalam gugupnya ia sempat melihat pedang
bajanya telah terpapas sepanjang beberapa depa, dengan hati
terkesiap pikirnya.
"Walaupun pedangku ini tidak termasuk pedang mustika,
namun terbuat diri pada baja murni, kenapa ia mampu
memapas kutung ? Jangan-jangan pedang pendek yang dia
pergunakan adalah sebilah pedang mustika."
792
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Setelah serangannya berhasil, semangat Gak -In Ling
semakin berkobar, disaat musuhnya masih tertegun dengan
ketakutan, tiba-tiba ia membentak keras. "Bajingan tua,
sambutlah kembali sebuah seranganku "
pedangnya berputar lincah, dengan gerakan Rantai baja
melintang disungai, bagaikan kilat ia sapu tengkuk musuhnya
sementara telapak kiri melancarkan serangan dengan gerakan
banjir darah mayat membukit.
Setelah pedangnya terpapas, semangat tempur Yap Thian
Leng jauh berkurang, mendengar bentakan itu, ia makin
gugup dan tak tahu apa yang harus dilakukan, dengan serta
merta ia jejakkan kakinya keatas tanah dan loncat dua tombak
kesamping kanan, pedang kutungnya berputar kencang
dengan jurus pohon kuno mengakar ditanah, dalam pikirannya
pemuda itu pasti akan mundur kebelakang.
Siapa tahu apa yang kemudian terjadi, sama sekali diluar
dugaannya, ketika Gak In Ling menyaksikan musuhnya
mundur, dengan jurus yang tak berubah ia menyusul kedepan,
bahkan gerakan tubuhnya jauh lebih cepat daripada lawannya.
Yap Thian Leng ketakutan setengah mati sehingga terasa
sukma melayang tinggalkan raganya, walaupun ia tahu bahwa
pedangnya bakal kutung lagi Jika membentur senjata lawan,
akan tetapi untuk menyelamatkan diri mau tak mau terpaksa
harus berbuat demikian-
"Criiing Criiiiiing... " Dua kali dentingan nyaring, pedangnya
kembali kutung menjadi dua bagian dan anehnya kutungan itu
persis pada batas gagang pedangnya, jelas pemuda itu
sengaja berbuat demikian-
Dengan penuh ketakutan Yap Thian teng terdiri menjublak
diatas tanah, ia menjadi gugup tak tahu apa yang mesti
dilakukan-Gak In Ling tertawa dingin, katanya.
793
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"Bajingan tua, engkau tak menyangka kalau menjumpai
keadaan seperti ini hari bukan ?" Perlahan-lahan dia masukan
kembali pedangnya kedalam saku.
Paras muka Yap Thian Leng mulai berubah menjadi pucat
kehijau-hijauan, mungkin rasa takut itu muncul menjelang
kematiannya.
Dalam pada itu kurang lebih lima puluh tombak disamping
mereka berdua tiba-tiba muncul seorang Nenek tua berambut
putih, ketika sorot matanya yang tajam mengenali bahwa
orang yang berada dihadapannya adalab Yap Thian Leng
dengan kegirangan segera teriaknya. "oooohh rupanya Ngo-
gak Sin-Sin-kun berada disini. sudah lama aku mencari
dirimu..."
Yap Thian Leng merasa agak lega ketika mendengar seruan
itu, ia segera berpaling akan tetapi sesudah tahu siapa yang
datang, dengan perasaan kecewa pikirnya.
"Aaaahh Dia adalah Tiat Bin Popo, sekarang tenaga dalam
yang dimiliki Gak In Ling telah memperoleh kemajuan pesat,
mungkin dengan kerja sama kami berdua masih bukan
tandingannya, juga apa yang harus kulakukan sekarang.. ..,?
Aaaahh Ada akal...." Tiba-tiba dari balik matanya terpancar
keluar sorot mata yang amat mengerikan.
Sementara itu Tiat Bin Popo telah berada kurang lebih dua
puluh tombak dihadapan mereka.
Gak In Ling segera tertawa dingin, katanya. "Bajingan tua,
bala bantuan telah datang.."
"Huuuhh Aku masih belum membutuhkan bantuannya,
sambutlah seranganku ini "
Sambil berkata tangan kanannya diayun ke depan, gagang
pedang dengan diiringi cahaya perak laksana kilat meluncur
kearah dada Gak In Liag, sementara itu tubuhnya dengan
cepat lari kearah Tiat Bin Popo.
794
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Mimpipun Gak In Ling tak menyangka kalau ia bakal
menggunakan kutungan pedang sebagai senjata rahasia,
dalam gugupnya tak sempat dirinya untuk menghindarkan, ia
segera membentak keras dan dengan gerakan hujan darah
angin amis ia hajar gagang pedang tersebut.
pada saat yang bersamaan, kurang lebih sepuluh tombak
dihadapannya tiba-tiba berkumandang pula suara benturan
keras disusul seorang mendengus keras.
Gak In Ling terperanjat dan segera berpaling, tampaklah
Tiat Bin Popo telah roboh terkapar diatas tanah, sedangkan
Yap Thian Leng entah sudah kabur kemana.
Gak In Ling tertegun dan berdiri termangu-mangu,
memandang tubuh Tiat Bin Popo yang terkapar diatas tanah,
ia tak tahu apa yang mesti dilancarkan olehnya.
Tiat Bin Popo yang berada diatas tanah dengan susah
payah berusaha merangkak bangun terdengar ia bergumam
seorang diri.
"Yap Thian Leng, tidak seharusnya aku terialu mempercayai
dirimu "
"Aku lihat luka yang kau derita tidak ringan ?" seru Gak In
Ling sambil maju dua langkah kedepan-
Tiat Bin Popo cukup tangguh hatinya, mendengar
pertanyaan tersebut ia tertawa dingin dan menjawab.
"Isi perut telah hancur, tiada kesempatan untuk hidup lebih
jauh."
Gak In Ling merasa iba, ia maju menghampiri kedepan, Tiat
Bin Popo yang tak tahu maksud pemuda itu dikiranya si anak
muda itu hendak mencelakai jiwanya, dengan gusar ia
membentak.
"Gak In Ling, apa yang hendak kau lakukan ?"
"Hendak menyelamatkan dirimu "
795
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tiat Bin Popo tertegun tiba-tiba ia tertawa bergelak.
"Haaaaahb haaaahh haaaah menolong aku ?n
Haaaaahh........ haaaaaahh... haaaaaah banyak urusan yang
kupercayai, namun hanya dalam urusan ini aku tak dapat
mempercayainya. "
"Diantara kita berdua tokh tak pernah terikat hubungan
musuh atau sakit hati."
"Dahulu memang tidak ada " jawab Tiat Bin Popo sambil
tertawa dingin.
"sekarang juga tak ada "
"Engkau pasti belum melupakan peristiwa diluar benteng
Hui-in-cay bukan?" ujar Tiat Bin popo dengan wajah
bersungguh-sungguh.
"Lebih baik kita tak usah mengungkap kembali persoalan
itu " Tiat Bin Popo tertawa dingin, kembali ujarnya.
"Kalau aku menjadi engkau, tanpa melakukan perbuatan
cabul namun difitnah orang sebagi penjahat cabul maka
sekalipun badan harus hancur, aku pasti akan membalas
dendam sakit hati ini, dengan tabiatmu aku percaya engkau
tak akan melepaskan diriku dengan begitu saja."
Gak In Ling tidak banyak bicara, ia merogoh kedalam
sakunya dan ambil keluar sebuah botol kumala keCil, benda
itu adalah hadiah dari Bwee Giok Siang Dewi burung hong
kepadanya dikala ia terluka parah tempo hari, akan tetapi
sehingga kini belum pernah dipergunakan olehnya.
Dengan pandangan tawa Gak In Ling melirik sekejap
kearah Tiat Bin Popo, kemudian berkata.
"Ketika berada di lembah Ban-ku-kok, aku pernah
menyelamatkan mereka..."
Paras muka Tiat Bin Popo berubah hebat, serunya tanpa
terasa.
796
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
"ooohh...Jadi engkau yang memberi petunjuk jalan?
kesalah pahaman itu..."
"Pakailah sendiri obat ini " ujar Gak In Ling sambil
angsurkan botol kumala tersebut kepadanya.
Tiat Bin popo menerimanya obat itu.
"Kenapa engkau tidak gunakan tanganmu untuk berikan
kepadaku ? Tidak takut aku gunakan terlalu banyak ?" Gak In
Ling tertawa sedih.
"Isi botol itu hanya sebutir, aku takut tanganku sendirilah
yang beracun."
"Haaaahh.- haaaahh haaaahh perduli tanganmu beracun
atau tidak, perduli apa tujuan kau menolong pangcu kami,
yang jelas engkau sudah menyelamatkan jiwanya, aku tahu
bahwa aku pasti mati Jika dapat kumakan obat racunmU itu
sehingga bisa lenyapkan rasa benci didalam hatimU, matipUn
berharga.."
"Sambil berkata ia membUka tutup botol itu dan
mengeluarkan obat tersebut dari tempatnya.
Tiba-tiba... Tiat Bin Popo nampak tertegun, tangannya yang
kurus mulai gemetar keras, cahaya air mata mengembang
dikelopak matanya terdengar ia bergumam seorang diri. "Pil
mustika Ci-liong-cu.. Ci-Ilong-cu..."
Mendengar seruan itu Gak In Ling menjadi tertegun, ia lihat
didalam genggaman Tiat Bin popo terdapat dua butir pil
merah darah, dalam sekejap mata ia memahami apa yang
sebenarnya telah terjadi.
Wajah Dewi burung hong yang cantik kembali tertera
didepan mata, tak tahan ia bergumam seorang diri.
"Adik siang adik siang.. engkau hanya memikirkan diriku,
kenapa engkau tidak pernah memikirkan dirimu sendiri ?"
797
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
Tiat Bin Popo masukkan kembali dua butir pil ci-hong-cu
kedalam botol kumala itu dan menutupnya kembali, kemudian
dikembalikan kepada Gak In Ling, katanya. "Gak siauhiap,
terimalah kembali obat ini"
"Pil itu bukan racun." seru pemuda itu dengan pikiran kalut.
Tiat Bin Popo tertawa sedih.
"Benar, aku tahu kalau obat itu adalah racun maka sedari
tadi telah kutelan."
Dua titik air mata jatuh berlinang membasahi pipinya yang
berkeriput, dengan perasaan minta maaf ia memandang
kearah Gak In Ling lalu berkata. "Yang sudah lewat aku
percaya engkau benar- benar tak akan mempersoalkan
kembali.."
Ketika dilihatnya paras muka Nenek itu dari pucat telah
berubah menjadi kehijau-hijauan, Gak In Ling merasa amat
gelisah, serunya keras keras. "Aku dengan tulus ikhlas
menghadiahkan obat ini kepadamu "
"Benar dan aku tahu," sahut Tiat Bin Popo sambil
mengangguk, "akan tetapi obat itu adalah obat yang paling
mujarab dikolong langit, banyak orang yang membutuhkan
obat itu untuk melanjutkan hidup, apa gunanya obat mujarab
yang begitu berharganya harus dibuang dengan sia-sia diatas
tubuh seseorang yang hampir mampus?"
Gak In Ling menjadi amat gelisah, buru-buru serunya.
"Mungkin luka dalam yang kau derita tidak begitu parah "
"Tidak, engkau keliru, menanti darah sudah mengusur
keluar dari ujung bibirku itu berarti saat ajalku telah tiba, aku
memahami sekali akan ilmu silat yang dimiliki Yap Thian
Leng."
Berbicara sampai disitu. mendadak wajahnya berkerut
kencang. Gak In Ling makin terperanjat, teriaknya keras-
798
TIRAIKASIH WEBSITE http://kangzusi.com/
keras. "Cepatlah telan obat itu cepatlah telan obat itu " Air
muka Tiat Bin Popo semakin mengencang, katanya.
"Waktu sudah tidak banyak lagi Gak In Ling. Sekarang aku
baru mengetahui bahwa engkau adalah seorang manusia
berwajah dingin berhati hangat, walaupun memiliki telapak
maut yang membunuh seseorang akan tetapi memiliki hati
pendekar yang suci bersih dan gemar menolong orang, karena
itu sebelum ajalku tiba ada satu persoalan aku hendak minta
tolong kepadamu ?"
"Cobalah telan sebutir lagi," desak Gak in Ling. Tiat Bin
Popo gelengkan kepalanya.
"Kalau begitu engkau telah mengabulkan permintaanku,
cepatlah turun kebawah dan pergilah kelembah Pek-cho-kok,
selamatkanlah jiwa pangcu kami, ia telah dikurung oleh orang-
orang-nya Dewi burung hong."
"Apa ?" sero Gak In Ling dengan hati terperanjat.
Napas Tiat Bin Popo mulai tersengal-sengal jalannya
kembali.
"Dewi burung hong berada diatas puncak pui-wi- hong
dalam lembah Pek-cho-kok.jangan naik keatas puncak itu,
semua kekuatan inti Thian hong-pang berada dalam lembah
itu, aku... percaya engkau tak akan mengingat ingat akan
dendam sakit hati dimasa lampau."
Bicara sampai disini, tiba-tiba darah kental mulai mengucur
keluar membasahi ujung bibir-nya.
Anda sedang membaca artikel tentang Telapak Setan 5 [Cersil Top Bersambung] dan anda bisa menemukan artikel Telapak Setan 5 [Cersil Top Bersambung] ini dengan url http://cerita-eysa.blogspot.com/2011/09/telapak-setan-5-cersil-top-bersambung.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Telapak Setan 5 [Cersil Top Bersambung] ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Telapak Setan 5 [Cersil Top Bersambung] sumbernya.

Unknown ~ Cerita Silat Abg Dewasa

Cersil Or Post Telapak Setan 5 [Cersil Top Bersambung] with url http://cerita-eysa.blogspot.com/2011/09/telapak-setan-5-cersil-top-bersambung.html. Thanks For All.
Cerita Silat Terbaik...

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar